Shin Tae-young Out dari Timnas Indonesia? 2 Cikal Bakal Ini Potensi Jadi Sebabnya,Vietnam Intai

TRIBUNWOW.COM – Meski berhasil loloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, masa depan Shin Tae-yong masih dipertanyakan.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong mampu lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kepastian lolosnya Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dapat diketahui setelah Timnas Oman hanya bermainseri 1-1 kontra Kirgizstan di laga pamungkas grup F.

Hasil itu membuat Timnas Indonesia mampu mempertahankan posisi keempat atau batas ambang kelolosan via jalur klasemen peringkat tiga terbaik.

Di babak 16 besar, Timnas Indonesia sudah dinantikan Australia.

Timnas Indonesia bakal bersua Timnas Australia pada Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar.

Jelang laga kontra Australia, ada satu kecemasan yang kini masih diperdebatkan di media sosial.

Ya, para suporter Timnas Indonesia masih mempertanyakan nasib pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Pasalnya, kontrak Shin Tae-yong yang usai per Desember 2023 lalu diperpanjang hanya sampai dengan Juni 2024 atau setelah Piala Asia senior dan U-23.

Praktis, kontrak Shin Tae-yong masih aktif kurang lebih 5 bulan lagi bersama Timnas Indonesia.

Jika tak berhati-hati dan terus jalin komunikasi, bukan menutup kemungkinan Shin Tae-yong bakal pergi.

Mengingat, ada dua cikal bakal yang berpotensi bisa membuat Shin Tae-yong tak lagi melatih Timnas Indonesia.

Berikut ulasannya:

1. Rawan Negosiasi dengan Klub atau Negara Lain

Merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum kepastian Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023, ia sempat berikan bocoran skema perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.

“Shin Tae-yong dikontrak sampai bulan Juni 2024 dengan target-target lolos 16 besar,” buka Erick Thohir dikutip dari laman Bolasport.

“Kami akan evaluasi pekerjaan Shin Tae-yong,” tambahnya.

Merujuk pada keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, maka, kans Shin Tae-yong diperpanjang kontraknya oleh PSSI terbuka lebar.

Meski begitu, PSSI juga harus mempertimbangkan momentum dan waktu yang pas serta terus berkomunikasi apik dengan Shin Tae-yong jika tak ingin kehilangan pelatih jenius asal Korea Selatan itu.

Mengingat, performa dan mentalitas bermain yang meningkat Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong berpotensi besar menarik atensi klub atau negara lain melakukan godaan dengan tawaran yang lebih menggiurkan.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat mengawasi latihan Timnas saat training camp (TC) di Lapangan Thor, Surabaya, Kamis (8/6/2023). (Laman Persis Solo)

2. Hasil Buruk Timnas Vietnam

Cikal bakal kedua berkaitan dengan hasil buruk yang dituai Timnas Vietnam.

Di ajang Piala Asia 2023, Timnas Vietnam tak mampu berbicara banyak.

Skuad The Golden Stars tak mampu meraup satu poin pun di ajang bergengsi se-Asia tersebut.

Dengan catatkan tiga kali menelan kekalahan.

Kekalahan itu disinyalir bakal jadi ajang evaluasi bagi pelatih kepala mereka, Philippe Troussier.

Bukan menutup kemungkinan, nama Shin Tae-yong berpotensi kembali digoda seperti beberapa waktu lalu sseusai Park Hang-seo mundur dari kursi pelatih Vietnam.

Perjalanan Karier Shin Tae Yong

Shin Tae-yong diketahui telah resmi bergabung dan melatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020.

Di level timnas senior, banyak perubahan positif yang terjadi semenjak diasuh oleh Shin Tae-yong.

Tercatat, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia di 41 pertandingan.

Dari jumlah tersebut, Shin Tae-yong berhasil memenangkan 21 pertandingan, 10 imbang dan 10 kekalahan.

Di level U-19, Shin Tae-yong memimpin sebanyak 18 pertandingan dan menang sebanyak 6 kali.

Di level U-20, ia memimpin sebanyak 14 pertandingan dan memenangkan sebanyak 6 pertandingan.

Di level U-23, dari sejumlah 14 pertandingan, Shin Tae-yong berhasil memenangkan 8 pertandingan.

Meski masih belum mampu mempersembahkan trofi juara, Shin Tae-yong dianggap mampu menaikkan level permainan Timnas Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga pernah mengasuh Timnas Korea Selatan.

Ia bahkan berhasil mengemas juara Piala Asia Timur EAFF 2016/2017 mengalahkan Timnas Jepang yang saat itu menjadi tuan rumah.

Di level klub, Shin Tae-yong pernah memimpin Seongnam Ilhwa Chunma.

Pada klub asal Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong berhasil membukukan satu piala AFC Champions League 2009/2010 dan satu piala South Korean Cup 2010/2011.

Statistik Shin Tae Yong

Dikutip dari Transfermarkt.co.id, berikut adalah statistik dari Shin Tae Yong:

1. Brisbane Roar (Asisten pelatih): 1 Juli 2005 – 30 Juni 2008.

2. Seongnam Ilhwa (Pelatih Interim): 8 Desember 2008 – 17 Februari 2010.

3. Seongnam Ilhwa (Pelatih Kepala): 18 Februari 2010 – 7 Desember 2012.

4. Timnas Korea Selatan: 1 Januari 2014 – 31 Juli 2018.

5. Timnas Indonesia: 1 Januari 2020 – sekarang.

Profil Shin Tae Yong 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut adalah statistik dari Shin Tae Yong:

Nama Lengkap            : Shin Tae Yong

Tempat Lahir               : Yeongdeok, Gyeongbuk

Tanggal Lahir               : 11 Oktober 1970

Usia                               : 53 Tahun

Kebangsaan                 : Korea Selatan

Periode rataan sebagai Pelatih: 1,93 Tahun

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini: Timnas Indonesia

Formasi yang disukai: 3-4-3.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya