Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

foto

TEMPO.CO, Jakarta – Merawat mobil setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran adalah tindakan yang sering diabaikan oleh banyak pemilik kendaraan. Namun, penting untuk diingat bahwa perjalanan jauh selama musim mudik dapat memberikan tekanan ekstra pada mobil. Mobil yang bekerja keras selama perjalanan dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Salah satu tindakan perawatan yang penting adalah melakukan pemeriksaan rutin terhadap mesin dan komponen lainnya. Hal ini termasuk memeriksa tingkat oli mesin, pendingin, dan cairan lainnya untuk memastikan bahwa mobil beroperasi dengan lancar. Penggantian oli secara berkala juga diperlukan untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Selain itu, membersihkan bagian dalam dan luar mobil juga sangat penting. Debu, kotoran, dan bekas makanan dapat mengumpul selama perjalanan, yang dapat menyebabkan kerusakan dan korosi jika dibiarkan terlalu lama. Membersihkan mobil tidak hanya menjaga penampilannya tetap bagus, tetapi juga membantu mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

Pengecekan sistem kelistrikan dan kelincahan kaki-kaki juga tidak boleh diabaikan. Sistem kelistrikan yang baik adalah kunci untuk menjaga berbagai fitur kendaraan berfungsi dengan baik, sedangkan kaki-kaki yang baik akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Dengan melakukan perawatan yang teratur setelah perjalanan mudik, pemilik mobil dapat memastikan bahwa kendaraan mereka tetap dalam kondisi prima. Selain itu, ini juga dapat mengurangi risiko kerusakan yang mahal di masa mendatang. Oleh karena itu, menghabiskan sedikit waktu dan uang untuk merawat mobil setelah mudik adalah investasi yang bijaksana bagi setiap pemilik kendaraan.

Komponen yang Wajib Dicek Setelah Mudik Lebaran

1. Oli Mobil

Oli memegang peran vital dalam menjaga kinerja mobil dengan melumasi komponen mesin untuk mengurangi gesekan. Pentingnya memastikan volume oli mencapai standar yang direkomendasikan oleh pabrikan saat melakukan pemeriksaan mobil. Saat memeriksa, pastikan volume oli dengan mengamati dipstick oli sebagai petunjuknya.

Selain volume, penting juga untuk memperhatikan umur oli mesin. Disarankan untuk mengganti oli setiap 10.000 KM atau setiap 6 bulan. Penggunaan oli yang melebihi batas waktu ini bisa mengakibatkan penurunan kinerja karena oli menjadi lebih encer dan terkontaminasi. Hal ini dapat mengganggu pelumasan mesin dan meningkatkan risiko kerusakan. Untuk penggantian oli transmisi, disarankan mengikuti petunjuk dalam buku servis.

2. Kaki-Kaki Mobil

Perjalanan jauh dan kondisi jalan yang tidak rata dapat memengaruhi kaki-kaki mobil. Penting untuk secara rutin memeriksa tekanan dan kondisi ban sebelum dan sesudah perjalanan. Jika terlihat ban kempis, pastikan untuk mengecek dan menambah tekanan ban.

Selain tekanan, perhatikan juga kondisi tapak ban. Jika sudah terkikis melebihi batas, segera lakukan penggantian karena hal ini dapat mengurangi kontrol dan kemampuan pengereman.

Selama pemeriksaan mobil, perhatikan juga tanda-tanda masalah pada kaki-kaki. Jika terdengar suara tidak wajar dari bagian bawah mobil, sebaiknya periksakan ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh.

3. Sistem Pendinginan

Lalu lintas padat dan pemakaian yang lama dapat menyebabkan mesin overheat. Sistem pendinginan harus beroperasi optimal untuk mencegah hal ini. Pemeriksaan sederhana dapat dilakukan melalui indikator suhu di panel instrumen. Jika suhu berada di tengah antara “H” dan “C”, atau tidak ada indikasi overheat, itu menandakan suhu normal.

Selain itu, pastikan cairan pendingin radiator berada pada level yang tepat. Jika berkurang, tambahkan cairan sesuai rekomendasi pabrikan.

4. Body Mobil

Setelah perjalanan, ada kemungkinan cat mobil tergores tanpa disadari. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti batu kerikil di jalan atau gesekan dengan mobil lain saat parkir. Pastikan untuk memeriksa kondisi cat secara menyeluruh setelah pemeriksaan mobil.

5. Interior Mobil

Interior mobil adalah area yang sering berinteraksi dengan pengemudi. Penting untuk menjaga kebersihan interior agar pengemudi merasa nyaman. Lakukan pembersihan rutin pada bagian-bagian seperti dashboard, setir, karpet, dan jok mobil menggunakan cairan pembersih khusus untuk menjaga keawetan bahan interior.

HYUNDAI MOBIL | ASTRA DAIHATSU

Pilihan editor: Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru