Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 menyudahi perjalanannya di Piala Dunia U-17 2023.
Skuad Garuda Muda harus puas menduduki posisi ketiga Grup A dengan raihan dua poin dan tidak mendapat tempat untuk melaju ke babak 16 besar.
Kendati demikian anak asuh Bima Sakti telah memberikan penampilan yang terbaik, termasuk sang striker anyar Auli Rahman.
Sempat menjadi sorotan lantaran penampilan ciamiknya saat pemusatan latihan di Jerman, Aulia Rahman akhirnya tampil di Piala Dunia U-17 di pertandingan terakhir melawan Maroko.
Pemain bernomor punggung 19 itu masuk dari bangku cadangan di menit 73 menggantikan Mokhammad Hanif Ramadhan.
Dengan penampilan tersebut, Aulia menjadi pemuda pertama di Provinsi Banten yang tampil di pentas Piala Dunia U-17 2023.
Adapun Aulia Rahman berasal dari Kampung Kaluwuh, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat ini, pria berusia 17 tahun tersebut berstatus sebagai seorang pelajar dan duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 19 Kabupaten Tangerang di Kelas XII IPS I.
Pembina Olahraga SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Hadianto menceritakan perjalanan karir Aulia Rahman hingga berhasil menembus skuad Timnas U-17.
Mengawali karir di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Cisereh, Aulia mengasah bakatnya di kompetisi Tangerang Junior League di Kabupaten Tangerang.
Kemudian Aulia semakin menunjukan kemampuannya di ajang Piala Soeratin tingkat Provinsi Banten. Penampilan menawan Aulia Rahman selama turnamen tersebut membuat dirinya dilirik oleh talent scouting atau pencarian bakat.
“Aulia sudah berprestasi di olahraga khususnya cabang sepakbola sejak kelas 10 dimana dia sudah mengikuti beragam kompetisi di usianya, seperti turnamen Tangerang Junior League yang diselenggarakan PSSI Kabupaten Tangerang, sampai di kejuaraan Piala Soeratin,” ujar Hadianto saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Senin (20/11/2023).
Karir sepak bola Aulia Rahman semakin melejit usai dirinya direkrut untuk bermain dengan klub kebangaan warga Tangerang, yakni Persita U-18.
“Kemampuan bermain sepak bola Aulia di berbagai kompetisi itu mulai dilirik oleh pencari bakat dan pelatih sepak bola, hingga akhirnya berhasil direkut oleh tim EPA Persita,” kata dia.
“Sebenarnya ada dua klub yang menawarkan Aulia saat itu, Persita dan Dewa United, setelah berdiskusi akhirnya ia memilih Persita untuk jadi klub profesional pertamanya,” sambungnya.
Bergabung dengan klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia membuat Aulia Rahman disorot dan mendapat kesempatan menjalani seleksi yang digelar oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Aulia akhirnya berhasil terpilih dari ribuan pemuda lainnya yang mengikuti seleksi PSSI di 12 kota di Tanah Air.
Keputusan Bima Sakti memilih Aulia Rahman bergabung dengan skuadnya tidaklah salah. Pada pemusatan latihan yang digelar di Jerman, Aulia tampil luar biasa dengan turut serta mencetak gol untuk Imdonesia.
“Tidak lama kemudian, akhirnya ada seleksi nasional yang diselenggatakan PSSI pusat di Stasion Indomilk untuk regional Banten, di seleksi itu sebensarnya ada 6 murid SMAN 19 Kabupaten Tangerang yang ikut, tapi hanya Aulia yang terpilih,” tuturnya.
“Lalu Aulia berangkat menjalani training center (TC) di Jakarta sekira 2 bulan lalu dan minta izin kembali ke sekolah untuk mengikuti TC di Jerman selama 5 minggu dan selanjutnya pulang ke Indonesia untuk ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur,” paparnya.
Menurutnya, Aulia Rahman mulanya bermain untuk posisi sayap kanan. Namun sepulangnya menjalani pemusatan latihan di Jerman, Aulia diploting untuk menjadi ujung tombak Garuda Muda.
“Awalnya posisi Aulia itu di wing kanan, ternyata di akhir menjelang Piala Dunia, dia ditempatkan di posisi nomor 9 atau menjadi striker,” terangnya.
Hadianto pun mengapresiasi keberhasilan Aulia menembus skuad Timnas U-17. Pasalnya ia menilai, Aulia merupakan sosok pekerja keras yang gigih dalam mewujudkan cita-citanya.
Hal itu terbukti dari Aulia yang berhasil diterima di SMAN 19 Kabupaten Tangerang melalui jalur penerimaan prestasi.
“Aulia masuk ke SMAN 19 Kabupaten Tangerang melalui jalur prestasi, dengan memiliki sertifikat sepak bola di kompetisi Soeratin,” ucapnya.
“Dia juga merupakan anak yang pekerja keras, maka dari itu kami di SMAN 19 Kabupaten Tangerang memfasilitasi anak-anak untuk fokus mengembangkan bakat yang dimilikinya,” jelas Hadianto. (M28)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII