Sembari Jalankan Misi Sosial, Jane Kurnadi Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Kain

sembari jalankan misi sosial, jane kurnadi sukses bangun bisnis kerajinan kain

Jane Kurnadi, Owner Bisnis Kerajinan Tangan Perca, di Event Inacraft 2024

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbisnis harus memiliki dampak sosial. Hal ini pula yang dilakukan oleh Jane Kurnadi pemilik brand Perca, sebuah jenama dengan produk kerajinan tangan di antaranya sarung bantal, hiasan dinding, bross, jepitan, taplak meja, dan masih banyak yang lainnya.

Jane Kurnadi, 51 tahun, memang pencinta seni dan kerajinan tangan sejak kecil. Ia diajarkan menjahit oleh sang Nenek tercinta. Namun selain itu, Jane merupakan lulusan FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga dulunya bekerja sebagai seorang desainer furniture.

Awalnya Ia hanya melihat kerajinan tangannya sebagai hobi, bahkan Jane merasa “kejeblos” saat akhirnya membuka usaha di bidang ini. Ia hanya iseng membuat beberapa produk dan diberikan secara gratis atau ada permintaan dari teman dekatnya. Namun seiring berjalannya waktu pesanan semakin bertambah.

“Awalnya cuma dari temen, minta dibuatin barang gitu, tapi lama-lama menyebar. Waktu itu saya bingung kok banyak yang minta padahal awalnya kan emang cuma iseng. Dari banyaknya pesanan yang masuk itu akhirnya beneran jadi bisnis dan mulai terima pesenan,” ungkap Jane di Jakarta (28/02/2024).

Saat awal membuka usaha, Jane membuka usaha di Riau. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dia juga menjalankan bisnisnya di Tangerang Selatan.

Tenaga Kerja Perempuan

Banyaknya pesanan yang masuk membuat Jane harus merekrut tenaga kerja tambahan. Akhirnya dia merekrut karyawan, yang kebanyakan perempuan, di sekitar lokasi usahanya.

Jane tidak merekrut orang yang sudah mempunyai keterampilan dasar sebagai perajin, namun merekrut mereka yang sama sekali tidak memiliki ketrampilan serta mengajari mereka hingga mahir.

Tak hanya menjahit, Jane juga mengajari mereka tentang kehidupan seperti menabung dan lain-lain. Menurutnya, menjahit merupakan kegiatan yang menghaluskan budi dan pikiran.

“Dengan menjahit, mereka bisa menghaluskan budi dan pikiran. Dengan sendirinya orang yang tadinya keras atau emosional mereka akan menjadi orang yang lebih halus. Hal itu berimplikasi panjang, ke pendidikan, ke cara dia berperilaku kepada keluarganya, dan sebagainya,” Jelasnya

Hingga saat ini Perca telah memiliki 32 pekerja tetap yang terbagi menjadi 25 pekerja di Riau dan 7 di Tangerang Selatan.

Produk-produk Perca 90 persen murni masih menggunakan tangan. Jane sebenarnya mempunyai mesin quilt, namun dia tak bergantung pada itu, karena memikirkan tenaga kerja yang ia punya.

“Sebagian besar produk saya itu masih buatan tangan. Saya punya kok mesin quilt, tapi gak bisa pakai itu. Nanti para quilter kehilangan pekerjaan dan berdampak negatif pada pendapatan mereka. Sebagai seorang yang punya bisnis, saya harus memikirkan hal itu,” ungkapnya.

Bahan Baku Dalam Negeri

Di samping handmade, Jane berjuang untuk menggunakan kain dalam negeri, karena biasanya quilter lain memakai kain import. Jane juga berusaha mengangkat komponen dalam negeri, seperti tenun dan batik dalam produknya.

Jane mendesain semua produknya sendiri tanpa melihat dari buku manapun. Ia hanya mencari ide yang ada di sekitarnya, karena ia melihat keindahan dari semua yang ada di sekitarnya.

“Saya berusaha memperkenalkan Indonesia dengan memakai komponen dalam negeri sebanyak mungkin. Jarum dan benang sudah import, lalu kalau gak desain sendiri tapi nyontek buku dari luar, kita cuma jadi kuli saja,” Ujar Jane.

Dengan produksi menggunakan tangan tersebut memakan waktu yang tidak singkat. Produksi seperti sarung bantal memakan waktu 2-3 hari, bed cover karena besar bisa sampai 6 bulan, tergantung juga dengan tema yang digunakan.

Produksi Perca ini sudah zero waste. Sisa-sisa kain yang tak terpakai digunakan lagi untuk menjadi kerajinan tangan atau aksesoris yang lain, jadi tak meninggalkan limbah. Produk Perca yang paling diminati adalah produk yang bertema keagamaan, misal seperti motif sedang berdoa, natal, dan lain-lain. Bed cover merupakan paling banyak dipesan.

Produk-produk Perca itu dibandrol dari harga paling murah Rp 20.000 hingga yang termahal bisa sampai Rp 7,5 juta. Dengan harga-harga tersebut, dalam sebulan Perca bisa mencapai omzet sejutar Rp 20 juta-Rp 50 juta.

Butuh Waktu Lama

Keuntungannya memang terlihat besar, namun Jane mengatakan bahwa kendala terbesar bisnisnya itu ada pada produksi. Satu orderan bisa memakan waktu yang panjang, di samping itu juga SDM yang mempunyai skill quilt tidak banyak, belum lagi ada kesalahan-kesalahan di tengah pembuatan.

Untuk pemasaran bisnis ini, Jane mengaku justru tidak ada masalah. Salah satu cara efektif pemasaran yang dilakukan Jane adalah dengan mengikuti pameran, tepatnya Inacraft.

Menurutnya Inacraft menjadi showcase semua produk Perca yang ber-impact besar. Jane sudah mengikuti Inacraft dari 15 tahun yang lalu dan tak pernah absen mengikuti pameran tersebut, termasuk Inacraft 2024.

Teknik pemasaran yang digunakan Jane cukup baik. Produk Perca banyak dibeli oleh artis, pejabat, hingga Menteri. Tak hanya dalam negeri, permintaan akan produk Jane juga sampai ke luar negeri, yaitu ?Jepang, Singapore, Malaysia, USA, UK, Belanda, hingga Australia.

OTHER NEWS

17 minutes ago

Four minors found working at Alabama poultry plant run by same firm found responsible for Mississippi teen's death

18 minutes ago

In a debate over a school name, it's not just parents who are attached to the past

19 minutes ago

Leeds vs Southampton: Championship play-off final date, kick-off time, tickets, TV, live stream, team news, h2h results, odds

19 minutes ago

Antonio Pappano Gala review – farewell concert celebrates the best thing that has happened to the Royal Opera

19 minutes ago

Rep targeted by MTG’s brands her ‘absolutely racist’ as both parties rip behaviors in fiery clash

20 minutes ago

Red-hot Lloyd emerges from Dark place to snatch Jewel

20 minutes ago

How to save £3,000 on your business class flight this summer

20 minutes ago

Neil Young and Crazy Horse Are Unearthing Their ‘Early Daze' on New Archival LP

20 minutes ago

He Survived a Beatdown From Congress. Can He Survive One From His Own Staff?

20 minutes ago

Climate activists breach German airport, eight arrested

22 minutes ago

Video: Heart-stopping moment firefighters rescue six-year-old boy cowering on fourth-floor balcony using only a precariously-balanced ladder as apartment goes up in flames in Brazil

24 minutes ago

Cannes Film Festival: Emma Stone stuns in a chic white blazer dress while Margaret Qualley catches the eye in a HUGE hat as they join Hunter Schafer for the Kinds Of Kindness photocall

25 minutes ago

Tom Wright’s ‘highlight reel special’ try

25 minutes ago

This New Multi-Nation Visa Will Grant Tourists Entry to Six Gulf Countries

25 minutes ago

New project to support Inuit food sovereignty underway in Nunavut

25 minutes ago

Five-year-old girl dies in horror accident after being strangled by swing set

26 minutes ago

I'm a Travel Writer, and These Are the Best Amazon Deals I'm Jumping on Ahead of Memorial Day From $18

26 minutes ago

South Australia makes play to enter US nuclear submarine supply chain ahead of AUKUS build

26 minutes ago

China to cut mortgage rates as part of plan to prop up property market

26 minutes ago

Indy 500 qualifying at Indianapolis Motor Speedway: How it works, when to watch, entries

26 minutes ago

Indonesia’s free school lunch initiative stirs positive change despite cost concerns

27 minutes ago

Climate activists glue themselves at Munich airport to protest pollution caused by flying

27 minutes ago

Suspect in attempted assassination of Slovakia's prime minister makes first court appearance

27 minutes ago

11 Biggest Differences Between The Fallout Show And The Games

29 minutes ago

Emma Stone On Physicality In ‘Kinds Of Kindness’: “I’m A Feminist And I Like Working With Yorgos Lanthimos” – Cannes

32 minutes ago

Phil Foden is crowned the Premier League's Player of the Year after leading title push... as a Man City star scoops the award for a fifth straight season

32 minutes ago

Drake puts MASSIVE bet on Tyson Fury vs Oleksandr Usyk that could bank him £700k - but fans are warning the 'curse' could strike again

32 minutes ago

Dystopia meets glamor as 'Mad Max' premieres in Cannes

33 minutes ago

Why now could be a great opportunity to buy undervalued UK shares

33 minutes ago

These 5 Players May Play Their Last Game For West Ham This Weekend

33 minutes ago

‘I lost my home – over a £1,500 car loan’

34 minutes ago

Texas Family Finally Learns Fate of Man Held in Syria

34 minutes ago

Leeds United star lauded as 'incredible' by Sheffield Wednesday man after display against Norwich City

35 minutes ago

Britain’s best white-sand beaches

35 minutes ago

Debt-hungry American companies are flocking to Europe as interest rate cuts fuel $33 billion ‘Reverse Yankee’ effect

35 minutes ago

Kob, grunter main targets at Blue Lagoon

35 minutes ago

Rieder: Marriage of Active & Passive Beneficial to Financial Advisors

36 minutes ago

UAE flights not affected after airport closure in Germany

36 minutes ago

Monaghan contradicts stories about Newey: 'Never cut off from the process'

36 minutes ago

Paul Merson names £120m star Arsenal must sign as Edu nears deal for £34.3m alternative

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch