Mercedes Tak Bisa Abaikan W15 untuk Awal F1 2026

Pabrikan asal Jerman ini menghadapi kenyataan bahwa mereka masih belum menguasai pemahamannya tentang regulasi ground effect terbaru, dengan W15 yang tidak menghasilkan performa menantang Red Bull seperti yang diharapkan.

Faktanya, Mercedes telah mengakui bahwa mobil penantang mereka pada 2024 ini menunjukkan karakteristik yang ‘tidak masuk akal’, dengan tingkat downforce yang lebih tinggi yang tidak diterjemahkan ke dalam performa ekstra di lintasan.

Baca Juga:

Ia menduga bahwa masalahnya mungkin lebih terkait dengan masalah mekanis daripada yang berkaitan dengan aerodinamika murni.

Wolff mengatakan bahwa ia tidak ragu bahwa Max Verstappen dan Red Bull sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar juara dunia dan finis di posisi terbaik dari yang lain adalah target utama timnya saat ini.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Namun ketika mereka mengejar jawaban atas apa yang kurang dari W15, ada skenario yang muncul di mana Mercedes dapat memutuskan bahwa tidak ada gunanya membuang sumber daya yang tak ada habisnya untuk aturan saat ini – karena lebih baik melakukan lebih awal untuk penantang 2026 untuk memastikan mereka dapat keluar dari masalah.

Panggilan seperti itu belum perlu datang, dengan FIA tidak mengizinkan tim untuk mulai mengerjakan aerodinamika mobil baru sampai awal 2025.

Namun ketika ditanya oleh Motorsport.com, apakah mungkin akan ada saatnya nanti tahun ini di mana Mercedes harus mengambil keputusan untuk meninggalkan siklus peraturan yang berlaku saat ini, Wolff dengan tegas menyatakan sikap timnya.

“Kami adalah Mercedes,” ujarnya. “Kami tidak bisa sepenuhnya meninggalkan peraturan saat ini dan terus tampil di level yang kami miliki saat ini.

“Itu bukan ambisi merek, atau ambisi kami dan mitra kami. Jadi, tidak. Saya pikir Anda harus terus mendorong, terus membentuk pemahaman Anda.

“Namun pada akhirnya, ketika FIA membuat semacam peraturan, kami, seperti semua tim lain, kami akan mulai melihatnya, dan mungkin lebih awal.”

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W15 Charles Leclerc, Ferrari SF-24 dan George Russell, Mercedes F1 W15

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W15 Charles Leclerc, Ferrari SF-24 dan George Russell, Mercedes F1 W15

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Wolff berpendapat bahwa Mercedes terkunci dalam pengejaran di belakang Red Bull bersama Ferrari dan McLaren – yang pada akhirnya tidak sesuai dengan ambisi mereka di F1.

“Jika harapan Anda pada akhirnya adalah untuk berlomba meraih kemenangan dan gelar juara, maka Anda bisa mengatakan bahwa kami berada di daerah tak bertuan karena Max dan Red Bull berada jauh di depan,” jelasnya.

“Kami berada di grup ini, tetapi tidak memuaskan bagi tim mana pun yang bertarung untuk P2, P3, atau P4. Saya selalu mengatakan bahwa jika saya melihat dari sudut pandang olahraga murni, yang penting adalah P1 dan bukan P2/P3/P4.

“Tapi ini adalah kenyataan yang kami hadapi saat ini dan kami berusaha melakukan yang terbaik dari kenyataan baru ini.

“Itu (tujuan kami) adalah untuk mengalahkan pesaing langsung kami, sambil mengakui bahwa ada yang melakukan pekerjaan yang lebih baik, dan menetapkan tolok ukur yang pada akhirnya kami harus menetapkan diri kami sendiri lagi apakah kami mampu memenangkan balapan tahun ini, dan saya tidak ingin melepaskan ambisi itu. Dan tentu saja tidak tahun depan.

“Untuk 2026, ada pengaturan ulang yang besar, yang tentu saja memberikan peluang paling realistis bagi tim lain untuk mengalahkan Red Bull. Tapi ada satu dan tiga perempat musim sebelum itu, dan saya tidak ingin mengalami lebih banyak penderitaan dalam 18 bulan ke depan. Saya hanya berharap untuk mendapatkan sorotan dan lintasan yang menanjak.”