Betapa Rumitnya Proses Naturalisasi Maarten Paes untuk Jadi WNI dan Bermain di Timnas Indonesia

SURYAMALANG.COM – Maarten Paes masih harus menempu perjalanan panjang untuk menjadi WNI dan bisa bermain di Timnas Indonesia.

Ada sejumlah persoalan yang dihadapi Maarten Paes untuk merampungkan proses naturalisasi, hal ini sebagaimana diungkapkan oleh mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani yang sebelumnya menjadi anggota Exco mendapat kepercayaan untuk mengurus masalah naturalisasi beberapa pemain keturunan, termasuk Maarten Paes.

Untuk itu, Hasani Abdulgani sebenarnya tak begitu asing dengan beberapa aturan naturalisasi, sehingga ia pun ikut memberi penjelasan soal Maarten Paes.

Seperti diketahui, Maarten Paes memang belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik.

Hal ini buntut dari pembahasan salah satu pengamat sepak bola yang mengatakan bahwa Maarten Paes akan sulit membela Timnas Indonesia.

Pasalnya kiper Dallas FC tersebut dinilai gagal memenuhi salah satu syarat, sehingga ia dikabarkan tak bisa melanjutkan proses naturalisasinya.

Kabar tersebut pun membuat banyak pihak menanyakan apakah pemain berusia 25 tahun itu masih bisa dinaturalisasi menjadi WNI dan membela skuad Garuda nantinya.

Akibat pembahasan ini yang terus ramai di media sosial, Hasani Abdulgani pun menjelaskan bahwa Maarten Paes memang sebelumnya pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21.

Paes tampil membela Belanda saat menghadapi Belarus U-21 dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020.

Penampilan Paes ini ternyata menjadi sorotan, karena saat itu sang pemain sudah berusia 22 tahun.

Situasi ini menjadi sorotan karena langsung dibenturkan dengan aturan FIFA yang ada.

Dalam aturan FIFA, pemain bisa berganti tim nasional apabila berusia di bawah 21 tahun dan terakhir kali bermain di tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.

betapa rumitnya proses naturalisasi maarten paes untuk jadi wni dan bermain di timnas indonesia

Lionel Messi dan Maarten Paes saat bertemu dalam kompetisi sepak bola di Amerika Serikat. (Instagram/marteenpaes)

Saat itu, pemain yang tengah bermain di Amerika Serikat tersebut duduk di bangku cadangan, sehingga ini pun menjadi salah satu sorotan terbenturnya aturan tersebut.

Untuk itu, Maarten Paes dinilai gagal memenuhi syarat artikel 9 ayat 2 soal pergantian asosiasi yang ditetapkan FIFA.

Dalam aturan tersebut dijelaskan juga selain permasalahan usia, sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.

Maarten Paes dinilai telah melebihi usia yang ditentukan FIFA saat membela Belanda, oleh karena itu nasibnya pun dipertanyakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Hasani Abdulgani pun menjelaskan, ia bahkan menyebut bahwa sebenarnya masih ada celah.

Ia menilai bahwa Paes masih memiliki peluang membela Timnas Indonesia, hanya saja PSSI harus jeli dalam mengurusnya.

Hal ini ia ungkapkan karena sebelumnya ia sudah ada pengalaman saat mengurus proses naturalisasi pemain keturunan seperti Jordi Amat.

“Benarkah Marteen Paes Tidak Eligible Menjadi Pemain Timnas Indonesia?” tulis Hasani Abdulgani dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (12/2/2024).

“Kalau berdasar kepada article 9 ayat 2. Benar Marteen tidak eligible karena pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 setelah September 2020. (Batas waktu aturan soal “persyaratan usia” diberlakukan),” jelasnya.

Menurutnya, kasus Maarten Paes ini tak berbeda jauh dari Jordi Amat yang saat ini sudah resmi menjadi WNI.

Hasani mengatakan bahwa Jordi sebelumnya juga pernah membela timnas U-21 Spanyol, akan tetapi pemain Johor Darul Ta’zim tersebut tetap bisa membela timnas Indonesia saat ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan ada sedikit perbedaan dengan Jordi Amat dalam kasus Paes ini.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya masih ada celah untuk membuat pemain kelahiran 14 Mei 1998 tersebut menjadi WNI dan bisa memperkuat skuad Garuda.

Menurutnya tim legal PSSI harus secara jeli melihat aturan tersebut, sehingga mantan pemain FC Utrecht itu bisa membela tim Merah Putih.

“Marteen terakhir membela Belanda vs Belarus, 15 Nov 2020,” kata Hasani.

“Namun kalau belajar dari kasus Jordi Amat yang juga pernah bermain di Timnas U-21 Spanyol, ada kemiripan,” ucapnya.

“Bedanya Jordi membela Spanyol hanya beberapa minggu sebelum dateline September 2020.”

“Tapi ada ayat lain di pasal 9 tersebut yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen,” tuturnya.

“Oleh karenanya menurut saya Marteen masih punya kesempatan kalau federasi (legal tim) jeli melihat aturan, khususnya uraian di articles 9 FIFA tsb. Good luck.”

Sementara itu, dengan penjelasan ini peluang Paes memang masih ada, hanya saja kemungkinan proses naturalisasinya tak secepat beberapa pemain keturunan lainnya seperti Thom Haye hingga Ragnar Oratmagoen.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World