Rintihan Amel Minta Ampun ke Danu Sebelum Tewas Kepalanya Dihantam Yosep di Kasus Pembunuhan Subang

TRIBUNBENGKULU.COM – Amalia Mustika Ratu sempat meminta ampun pada Muhamad Ramdanu alias Danu dan merintih sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Amalia Mustika Ratu merupakan satu dari dua korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas dibunuh pada 18 Agustus 2021 lalu.

Jasad ibu dan anak ini ditemukan dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumahnya, Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pada sidang kasus Subang yang perdana di Pengadilan Negeri Subang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan detik-detik Amalia Mustika Ratu tewas.

Seperti yang dibacakan jaksa, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia masuk ke dalam kamar Amel setelah Tuti Suhartini dihabisi oleh Yosep, Danu dan Arighi.

“Danu menyusul masuk kamar,” kata jaksa.

Saat ketiganya masuk kamar, Amel dalam posisi tidur sambil memakai handsfree.

“Danu berdiri di sebelah kanan Abi Aulia. Korban Amel tidur di atas kasur terpasang handsfree, Danu naik ke kasur menghampiri korban dari sebelah kiri. Tangan kiri Danu memegang pergelangan tangan korban dan tangan kanan memegang bahu. Arighi memegang pergelangan tangan kanan dengan kedua tangannya,” kata jaksa.

Saat itulah kemudian Amel terbangun. Danu pun menurut jaksa langsung meninju korban kasus Subang.

“Amel terbangun, Danu langsung meninju korban dengan tangan kanannya mengenai kening kanan, sehingga korban menjadi terlentang kembali di atas kasur sambil berkata ‘ampun, ampun’,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Arighi kemudian menarik tangan kanan Amalia Mustika Ratu.

“Sehingga posisi korban condong ke depan, dari arah kiri datang terdakwa (Yosep) memegang stik golf dan memukulkan ke kening Amel sebanyak satu kali, sehingga posisi kepala miring ke kanan,” kata Jaksa Penuntut Umum.

Setelah itu Yosep keluar kamar sambil membawa stik golf. Danu pun turun dari kasur dan duduk di kursi.

“Abi maju sedikit selanjutnya dengan tangan kanan membenturkan kepala Amel ke tembok,” kata jaksa.

Kejaksaan Siapkan 7 JPU

Yosep Hidayah tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang bakal menjalani sidang, pada Kamis (28/3/2024).

Pasalnya berkas Yosep Cs telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Subang.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) Nur Sricahyawijaya menyebut Yosep akan disidang pada hari ini, Kamis (28/3/2024).

“Berkas pembunuhan di Kabupaten Subang untuk tersangka Y sudah dilimpahkan pengadilan subang dan akan disidangakan pada Kamis 28 maret 2024,” ucap Nur Sricahyawijaya di Kejati Jabar, Kamis.

Sedang untuk berkas tersangka M. Ramdanu alias Danu masih dalam tahap penyempurnaan surat dakwaan sebelum di limpahkan ke pengadilan.

“Tim penutut umum menyempurnakan surat dakwaan sebelum dilimpahkan ke pangadilan Subang,” ucapnya.

“Kamis untuk persidangan hanya untuk terdakwa Y, kalau M Ramdanu belum, itu secepatnya nanti untuk berkas terdakwa R akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Subang,” terangnya.

Kejaksaan menurunkan tujuh Jaksa Penuntut dalam sidang perkara pembunuhan Subang tersebut.

“Untuk perkara Subang telah ditunjuk tujuh orang jaksa penuntut umum, lima orang penuntut umum dari Kejati Jabar dan dua orang dari Jaksa dari Kejari Subang,” pungkasnya.

Sedang tiga tersangka lainnya yakni Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin) masih dalam tahap koodinasi.

“Untuk tersangka lain masih didalam koordinasi dan konsultasi antara tim penyidik dan tim penuntut umum,” ucapnya.

Polisi Ungkap Bukti-bukti Keterlibatan Mimin Cs

Polisi Ungkap Bukti-bukti Keterlibatan Mimin Cs Terlibat Kasus Pembunuhan Subang, Tunggu Waktu Untuk Penahanan

Tiga tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia tak akan bisa mengelak lagi.

Ketiga tersangka Kasus Subang ini tinggal menunggu waktu untuk ditahan oleh penyidik Polda Jabar.

Meski ketiganya kini tengah menggugat praperadilan atas status tersangkanya, namun penyidik Polda Jabar berkeyakinan kuat mereka terlibat di kasus subang.

Bahkan penyidik sudah mengantongi bukti-bukti dan keterangan saksi yang memastikan keterlibatan Mimin dan kedua anaknya di kasus Subang.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam wawancara khususnya dengan Tribun Jabar mengatakan, penyidik kasus Subang hanya menunggu waktu untuk menahan Mimin, Arighi dan Abi.

“Nunggu waktu. Sambil menunggu tambahan keterangan lain supaya kita bisa menahan mereka,” kata Kombes Surawan.

“Kebetulan mereka sedang prapid (praperadilan) sekarang,” kata Kombes Surawan.

Surawan mengatakan bukti yang dimiliki penyidik sudah cukup untuk menetapkan Mimin, Arighi dan Abi Aulia sebagai tersangka kasus Subang.

“Sudah cukup, sudah ada dua bukti, satu keterangan Danu,” kata Kombes Surawan.

Bukti lain dari keterangan Danu itu adalah adanya keterangan dari orang lain yang juga menyatakan kalau Mimin dan kedua anaknya ada di rumah Tuti saat pembunuhan terjadi.

“Ada juga keterangan lain yang melihat mereka di TKP,” kata Surawan.

Seperti diketahui, di kasus ini, Mimin, Arighi dan Abi belum ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara dua tersangka lain, Muhammad Ramdanu dan Yosef Hidayat sudah ditahan dan menjalani adegan rekonstruksi.

Kasus ini terungkap setelah Muhammad Ramdanu alias Danu mengungkapnya ke polisi.

Dalam keterangannya, Danu mengaku melihat Arighi dan Abi Aulia datang ke rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada pukul 23.00 WIB, 17 Agustus 2021.

Danu bersaksi, Arighi dan Abi bersamanya turut menyaksikan ketika Yosef cekcok dengan Tuti Suhartini.

Selain itu Danu mengaku melihat Arighi membacok Tuti.

Setelahnya, Arighi dan Danu memegangi tangan Amel saat Yosef memukul memakai stik golf.

Yosef Eksekusi Tuti Pakai Golok

Terungkap peran masing-masing tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Peran para tersangka terbongkar di rekonstruksi hari ini, Rabu (22/11/2023).

Para rekonstruksi itu tergambar jelas peran Yosef Hidayah, Muhamad Ramdanu, Mimin, Arighi dan Abi Aulia.

Yosef berperan sebagai otak pembunuhan dan eksekutor, sedangkan keempat tersangka lainnya membantu.

Hal itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan.

Surawan mengatakan, dari rekonstruksi itu terungkap bahwa Yosef yang mengeksekusi kedua korban, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

“Yosef eksekusi pakai golok dan stik golf ke bagian kepala,” kata Surawan.

Ia menuturkan bahwa saat di TKP Jalancagak, Yosef terlibat cekcok dengan Tuti soal uang.

Pada malam itu rupanya Yosef ingin mengambil uang di kamar Amel.

“Kemudian dihalangi oleh Tuti sehingga terjadi pertengkaran,” ujarnya.

Saat itulah Yosef kemudian mengeksekuti Tuti Suhartini hingga meninggal dunia.

“Yosef melakukan pemukulan menggunakan golok setelah itu dia menggunakan stik golf,” kata Kombes Surawan

Amalia Dipukul Pakai Stik Golf

Kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terungkap dalam rekonstruksi kasus Subang di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada Rabu (22/11/2023).

Amel, sapaan karib Amalia, tewas dieksekusi oleh ayahnya sendiri, Yosef Hidayah.

Anak bungsu dari pasangan Tuti dan Yosef ini dipukul menggunakan stik golf sambil dipegangi oleh Arighi Reksa Pratama dan Muhamad Ramdanu alias Danu.

Jasad ibu dan anak di Subang ini pertama kali ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Dalam rekonstruksi, menurut Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan, terungkap peran Arighi, Abi Aulia dan Danu hanya membantu Yosef.

“Arighi, Abi dan Danu pembantu,” kata Surawan.

Ia menjelaskan bahwa Yosef merupakan eksekutor dari pembunuhan Tuti dan Amel.

Menurut Surawan berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.

Ia juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.

“Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak,” kata Kombes Surawan.

Amel kata Surawan, dihabisi saat terbangun dari tidurnya. Ketika sedang duduk di kasur, adik dari Yoris ini kemudian dipegangi oleh Arighi dan Danu.

“Kemudian dipukul Yosef pakai stik golf,” katanya.

Sebelumnya kesaksian Danu mengaku melihat Amel duduk di pojok kasur.

Danu melihat secara langsung saat Amel sedang sekarat.

Kemudian anak angkat dari Ida ini melihat Abi membenturkan kepala Amel ke tembok.

“Untuk bu Tuti di ruang tengah kehilangan nyawanya, Amel di kamar Amel,” jelas Surawan.

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo menerangkan bahwa Yosef merupakan eksekutor utama dari pembunuhan ibu dan anak di Subang.

“Beliau (Yosef) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosef),” kata Achmad Taufan.

Sementara pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.

“Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana,” kata Rohman.

Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amel.

“kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar,” kata Rohman.

Kronologi Kejadian

Kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sempat jadi misteri selama 2 tahun akhirnya terungkap.

Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.

Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/10/2023) polisi sendiri sudah menetapkan lima orang tersangka termasuk Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tersangka lainnya adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, Arighi dan Abi anak kandung Mimin.

Kombas Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.

“MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.

Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban,” tutur Kombes Pol Surawan.

Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.

Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.

“Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding,” ujar Surawan.

Saat itu belum jelas siapa pelaku yang menyiksa Amalia tersebut.

Tapi hingga kini keempat tersangka tidak ada yang mengakui perbuatnanya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsBogor.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World