Begini Sosok Abdul Malik, Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan di Sidoarjo

Begini Sosok Abdul Malik, Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan di Sidoarjo

jatim.jpnn.com, SIDOARJO – Sopir taksi online bernama Abdul Malik yang ditemukan tewas di sungai bawah jembatan MPU Tantular, Buduran, Sidoarjo diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Pria berusia 52 tahun itu sosoknya dikenal baik oleh rekan seprofesi. Korban ramah dan memiliki kepedulian tinggi sesama sopir taksi online.

“Korban baik, jiwa sosialnya tinggi. Seringkali kami di organisasi, di paguyuban sering melakukan kegiatan sosial,” ujar Koordinator Driver Online Sidoarjo Samuel Grandy AK, Sabtu (16/12).

Samuel mengatakan dirinya dan teman-teman yang lain langsung menuju rumah duka setelah mendapatkan kabar terkait meninggalnya Abdul Malik untuk menyampaikan belasungkawa.

Korban yang merupakan warga Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo itu meninggalkan dua orang anak masing-masing berusia 25 dan 16 tahun serta seorang istri.

Abdul Malik diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang mencuri mobil Wuling bernopol W 1849 XI jenis Confero warna abu-abu yang biasa digunakan korban bekerja.

“Mobil dan tas selempang berisi tiga handphone korban serta dompet korban sampai sekarang belum ditemukan,” katanya.

Samuel juga menduga rekannya tersebut dihabisi pelaku dengan berpura-pura menjadi penumpang. Korban dibunuh saat mengantarkan penumpang dari depan Hotel Sinar 2, Bandara Juanda, Sedati menuju kawasan pergudangan Rangkah Kidul, Sidoarjo pada Jumat (15/12) dini hari.

“Rabu korban pamit narik, lalu Kamis sore buat status ‘wayahe ngopi’. Malamnya korban menjemput penumpang di hotel meminta diantar ke Rangkah Kidul. Jumat ditemukan jasadnya di sungai,” ucapnya. (mcr12/jpnn)