Prabowo Realisasikan Pembelian Dua Kapal Perang Baru Italia Senilai Rp 20 triliun

Prabowo Realisasikan Pembelian Dua Kapal Perang Baru Italia Senilai Rp 20 triliun

KONTAN.CO.ID – 

Prabowo Resmi Beli 2 Kapal perang PPA dari Fincantieri Rp 20,2 triliun

JAKARTA. Indonesia terus tancap gas memperkuatan militer. Kabar terkini Kementerian Pertahanan Indonesia resmi menandatangani kontrak pembelian dua unit kapal perang Fincantieri PPA Italia.

Fincantieri dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak senilai 1,18 miliar euro, atau setara Rp 20,2 triliun dengan kurs 17,130/euro pada Kamis (28/3)

Dalam pernyataan pers yang dirilis perusahaan ini menyebutkan, pembelian dua kapal perang ini dalam rangka memperkuat hubungan kolaboratif Indonesia Italia.

Kerjasama ini diprakarsai oleh Kementerian Pertahanan Italia, untuk penyediaan dua Unit PPA. PPA adalah kapal yang sangat fleksibel dengan standar teknologi yang tinggi.

Kapal ini mempunyai kapasitas untuk menjalankan berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi Perlindungan Sipil dan kapal tempur lini pertama.

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Pierroberto Folgiero, Chief Eexecutive Officer (CEO) dan Managing Director Fincantieri, dan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia, di hadapan Dario Deste, General Manager Divisi Kapal Angkatan Laut.

Kapal-kapal yang tunduk pada pesanan – awalnya ditujukan untuk Angkatan Laut Italia – saat ini sedang dibangun dan dipasang di Galangan Kapal Terpadu di Riva Trigoso-Muggiano.

Ketertarikan Kemhan Indonesia terhadap Satuan kapal perang PPA bermula dari Kampanye Maritim di Timur Jauh Francesco Morosini, kapal kedua kelas PPA TNI Angkatan Laut yang juga singgah di Indonesia pada Juli 2023.

Transaksi tersebut dapat mengkatalisasi tambahan sinergi di bidang operasional, industri, dan teknologi kedua negara. Unit-unit tersebut akan dapat mendukung Indonesia dalam melindungi kepentingan nasional dan berkontribusi pada stabilitas kuadran strategis Indo-Pasifik yang rentan.

Sebagai bagian dari transaksi tersebut, Fincantieri akan bertindak sebagai kontraktor utama Kementerian Pertahanan Indonesia dan secara khusus akan mengoordinasikan mitra industri lainnya, termasuk Leonardo, untuk penyesuaian sistem tempur kapal dan penyediaan layanan logistik terkait.

Selanjutnya para pihak akan menetapkan perjanjian terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan transaksi antar pihak berelasi.

Efektivitas kontrak bergantung pada izin yang diperlukan dari pihak yang berwenang. untuk transaksi antar pihak berelasi.

Kontrak ini merupakan tonggak sejarah bagi pengembangan kemitraan strategis antara Grup kami dan Indonesia. Kami memandang hal ini sebagai yang pertama dari banyak peluang kolaborasi yang signifikan dengan Kementerian Pertahanan Indonesia.

Italia menyebut realisasi kerjasama ini setelah pendekatan kemitraan jangka panjang berkat dukungan struktural dari lembaga-lembaga kami, dimulai dengan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Italia.

Italia memandang Asia Tenggara adalah kawasan yang memiliki kepentingan geopolitik sentral di mana Fincantieri ingin memperkuat kehadirannya, sebagaimana didefinisikan dalam Rencana Bisnis”.

Kapal patroli lepas pantai multiguna adalah kapal yang sangat fleksibel dengan kapasitas untuk melakukan berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi Perlindungan Sipil dan, dalam versi paling lengkap, kapal tempur lini pertama. Memang akan ada konfigurasi sistem tempur yang berbeda: mulai dari versi “lunak” untuk tugas patroli, terintegrasi untuk kemampuan pertahanan diri, hingga versi “penuh”, yang dilengkapi dengan kemampuan pertahanan lengkap.

Kapal ini juga mampu mengoperasikan kapal berkecepatan tinggi seperti RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) dengan panjang hingga 11 meter melalui derek lateral atau jalur angkut yang terletak di ujung buritan.

• • Panjang keseluruhan 143 meter
• • Kecepatan lebih dari 32 knot sesuai dengan konfigurasi kapal dan kondisi operasional
• • Awak kapal sekitar 170 orang
• • Dilengkapi dengan gabungan diesel, pembangkit turbin gas (CODAG) dan sistem propulsi listrik
• • Kapasitas untuk memasok air minum ke daratan