SURYAMALANG.COM, – Potensi tersangka baru di kasus Dante (6) anak artis Tamara Tyasmara (29) direspons oleh kepolisian.
Selain itu, polisi juga menyita ponsel atau HP Yudha Arfandi (33) untuk menelusuri isi chat tersangka demi mencari fakta-fakta baru.
Hal ini juga untuk memastikan dugaan adanya pembunuhan berencana dalam kasus kematian anak Tamara Tyasmara itu.
Terkait potensi adanya tersangka baru, Kombes Pol Wira Satya Triputra memberi penjelasan.
“Terkait kemungkinan bertambahnya tersangka, nanti akan kami dalami lebih lanjut,” kata Wira di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Bahkan polisi sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
“Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut, kami harus ada dasar yang kuat untuk menjerat tersangka nantinya. Masih dilakukan pendalaman,” ujar Wira.
Artikel Kompas.com ‘Dalami Kasus Kematian Dante, Polisi Periksa Ponsel Yudha Arfandi’.
Viral Tamara Tyasmara Dituduh Sekongkol Sama Yudha Arfandi Soal Kematian Dante (Instagram)
Yudha Arfandi berdalih mengajarkan teknik pernapasan kepada Dante.
Terekam dalam CCTV di TKP, Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
“Saat diperiksa, alasannya tersangka melakukan latihan pernapasan, dengan menyelam-nyelaman, nanti itu akan kita cocokan dengan CCTV,” sambung Wira.
Untuk pengembangan, polisi juga memeriksa ponsel milik Yudha Arfandi, termasuk isi chat dan telepon.
Proses tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
“Betul (ponsel Yudha diperiksa), kemarin Pak Dirreskrimum sudah menyampaikan telah diamankan juga HP Tersangka dan sedang dilakukan pemeriksaan digital forensic oleh ahli dari Puslabfor Mabes Polri,” kata Ade Ary, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/2/2024).
Ade Ary berujar, sampai saat ini penyidik masih bekerja dan melakukan pendalaman.
Itu sebabnya, Ade Ary belum bisa mengungkapkan hasil dari pemeriksaan ponsel milik Yudha.
“Kami tidak dapat menyampaikan kemungkinan karena fakta penyidikan harus sesuai. Jadi, yang kami sampaikan harus sesuai fakta penyidikan, temuan hasil kerja penyidik,” katanya.
Lebih lanjut, Ade Ary meminta semua pihak untuk bersabar terkait kelanjutan kasus kematian Dante.
“Saat ini mohon waktu, kami masih bekerja, masih perlu melakukan pendalaman di berbagai hal,” tuturnya.
Artikel KompasTV ‘Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Ini Kata Polisi’.
Tersangka kasus kematian Dante anak artis Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi memakai baju oranye (KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS)
Dalam kasus kematian Dante, polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Yudha membenamkan Dante di kolam sedalam 1,5 meter di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
“Di dalam kolam dengan kedalaman 150 cm atau 1,5 meter tersebut, korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali,” ucap Wira, Senin (12/2/2024).
Yudha menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.
Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang telah dianalisis Pusat Laboratorium Forensik Polri, Yudha membenamkan tubuh korban dalam durasi yang bervariatif.
“Antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik,” jelas Wira.
Wira berujar, tersangka sempat celingak-celinguk di sekitar kolam renang untuk memastikan tak ada yang melihat aksinya.
Setelahnya, Yudha Arfandi mengangkat tubuh Dante dan meletakkannya di tepi kolam renang.
Di rumah sakit, Dante kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Menurut hasil otopsi, korban meninggal dunia akibat tenggelam karena terlalu menghirup banyak air dan kekurangan oksigen.
“Kemudian hasil pemeriksaan autopsi kami temukan tumbuhan air dalam sumsum tulang dan hatinya” ungkap dr Farah Primadani Kaurow mewakili tim dokter Forensik RS Polri Kramatjati di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
“Sementara kami menyimpulkan kondisi korban sesuai dengan korban meninggal karena tenggelam atau masukkanya air ke dalam saluran pernapasan,” tandas Farah.
Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII