Pilah-Pilih Figur Partai Sambut Pilkada 2024

Bisnis.com, JAKARTA — Partai politik mulai bergerak aktif memantau calon-calon potensial untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Pilah-pilih figur baik dari dalam maupun luar partai pun digencarkan.

Berdasarkan catatan Bisnis, ada partai yang telah menetapkan figur-figur potensial dari internal yang akan ‘ditawarkan’ dalam rencana koalisi di setiap daerah pemilihan.

Pada saat yang sama, sejumlah partai lain terus mewacanakan sosok kader idealnya untuk ‘nyalon’ di sederet provinsi seperti Jakarta dan Jawa Barat. Tak hanya kader, partai juga aktif memantau figur populis untuk maju dalam kontestasi di daerah.

Pilah-pilih figur terbaik dan dinamika ‘tawar-menawar’ posisi antarpartai untuk menetapkan calon definitif Pilkada 2024 di 37 Provinsi dan 508 kota/kabupaten ini akan terus berlangsung hingga 27–29 Agustus 2024 atau tenggat pendaftaran paslon yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU).

FIGUR INTERNAL PARTAI

Sejumlah partai tampak percaya diri mengajukan figur internalnya untuk maju ke Pilkada 2024, khususnya untuk tingkat provinsi.

Partai Demokrat, misalnya, telah menetapkan 20 kadernya untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) dalam ajang Pilkada 2024. Seluruh nama tersebut diklaim muncul berdasarkan hasil survei ketokohan dan pertimbangan kursi DPRD Provinsi hasil Pileg 2024.

“Plus kemampuan sangat penting lainnya, belajar dari Pemilu 2024 lalu yang tingkat vote buying [beli suara] cukup tinggi,” jelas Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

Dari 20 nama itu, Demokrat menyodorkan tujuh kader utama untuk maju sebagai bakal cagub yakni di Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Papua Barat Daya dan Riau. 

Enam dari 7 bakal cagub ini menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat dan sempat menduduki posisi eksekutif dan legislatif di daerah masing-masing, sedangkan bakal cagub Riau, M. Nasir, berlatar belakang pengusaha dan anggota DPR tiga periode.

Kemudian, ada 13 kader Demokrat yang disiapkan maju sebagai bakal cawagub yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatra Selatan, Jambi dan Aceh. Salah satu nama kader yang didorong Demokrat adalah Emil Dardak, Ketua DPD Demokrat yang juga mantan Bupati Trenggalek dan wakil gubernur Jatim era kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Penetapan kader sebagai calon ideal dalam Pilkada 2024 juga sudah dilakukan Partai Golkar. Partai berlogo pohon beringin ini telah memastikan Ridwan Kamil akan maju sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilkada Jawa Barat 2024.

“Jawa Barat itu untuk Ridwan Kamil sudah diberikan [penugasan] baik Golkar maupun Gerindra,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (11/4/2024).

PILKADA JAKARTA 2024

Airlangga juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi nama yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta dari Partai Golkar. Namun demikian, dia tidak menyebutkan secara detail nama tersebut.

Sebelumnya, Golkar dikabarkan memantau nama potensial untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Selain Ridwan Kamil, kader Golkar seperti Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa masuk dalam pertimbangan.

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sudah mengerucutkan pilihan. PKS memberi sinyal bakal mengusung nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur Jakarta.

Alasannya, nama Mardani Ali Sera cukup dikenal di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, pada Pileg 2024 kemarin, Mardani Ali Sera berhasil mendapatkan suara yang cukup tinggi untuk Dapil Jakarta I dengan total suara sebanyak 176.584 suara.

“Kan beliau [Mardani] secara elektabilitas dikenal masyarakat lah gitu ya lebih besar begitu. Kemarin juga kan meraih suara yang cukup besar sebagai DPR RI,” kata Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Selain Mardani Ali Sera, Aziz mengatakan bahwa DPW PKS DKI Jakarta juga tengah menggodok nama mantan Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua DPRD Jakarta Khoirudin. Bahkan, PKS juga mempertimbangkan calon non-kader yakni Anies Baswedan.

“Nama-nama itu sedang kami diskusikan di rapat internal,” katanya.

Anies Baswedan sedang menyalurkan hak suaranya dalam Pilpres 2024/Dok.

Sementara itu, Partai Gerindra mengungkapkan sejumlah ciri dari sosok yang akan diusungnya dalam Pilkada Jakarta 2024. Gerindra tampak berupaya mengusung kader partai.

“Pilgub DKI kami sedang godok. Mudah-mudahan kami memajukan kader internal yang masih baru, masih fresh [segar], dan tentunya berpeluang menang,” jelas Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Saat ini, Dasco mengungkapkan Gerindra sedang mendata para kader yang siap maju dalam ajang Pilkada 2024. Meski demikian, partai pimpinan calon presiden terpilih Prabowo Subianto itu juga tidak menutup kemungkinan mengusung tokoh dari luar Gerindra.

“Untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga, bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerindra,” ujar wakil ketua DPR ini.