Peneliti Temukan Penghuni Ketiga yang Hidup di Great Salt Lake Utah, Makhluk Apa Itu?

peneliti temukan penghuni ketiga yang hidup di great salt lake utah, makhluk apa itu?

Great Salt Lake, Utah. Peneliti menemukan makhluk hidup multiseluler ketiga yang menghuni Great Salt Lake, Utah, Amerika Serikat.

KOMPAS.com – Selama beberapa dekade, Great Salt Lake di Utah, Amerika Serikat diperkirakan hanya menampung dua makhluk multiseluler, yakni udang air asin dan lalat air asin.

Selain itu, hanya bakteri dan ganggang yang ditemukan di sepanjang perairan yang disebut sebagai Laut Mati-nya Amerika Serikat ini.

Para peneliti sempat menduga kelompok cacing nematoda menjadi bentuk ketiga dari kehidupan multiseluler yang mampu bertahan di Great Salt Lake yang dipenuhi garam.

Dugaan selama bertahun-tahun tersebut pun baru bisa dikonfirmasi setelah peneliti dari University of Utah menemukannya bersembunyi di dasar danau.

Sebelumnya, upaya pertama untuk menemukan cacing ini tidak berhasil ketika para peneliti mengamati sedimen dasar danau.

Namun, Profesor Biologi Michael Werner dan Peneliti Pascadoktoral Julie Jung dari University of Utah memutuskan mengambil langkah lebih jauh dan meneliti dasar danau yang mirip terumbu karang.

Temuan nematoda di Great Salt Lake Utah

Dengan memecah gumpalan lumpur kalsium karbonat mirip terumbu karang yang disebut mikrobialit, para peneliti pun mengonfirmasi keberadaan ribuan nematoda yang menggeliat di bawah permukaan danau, jauh dari pandangan manusia.

Temuan para peneliti University of Utah tersebut kemudian dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, Rabu (13/3/2024) lalu.

Dilansir dari Science Alert, Minggu (17/3/2024), temuan nematoda di Great Salt Lake bukan hal mengejutkan lantaran makhluk ini dikenal dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem.

Cacing-cacing ini bahkan telah ditemukan di beberapa lingkungan paling tidak bersahabat di dunia, termasuk Antartika.

Kendati demikian, Great Salt Lake tercatat sebagai lingkungan paling asin di mana nematoda pernah ditemukan.

Penelitian berlangsung sejak musim semi 2021, dimulai dengan perburuan besar-besaran terhadap nematoda di lokasi danau yang tiga hingga enam kali lebih asin daripada lautan.

“Awalnya kami hanya mengambil sampel segmen. Namun, setelah kami melihat adanya mikroba, kami menyekop sebagian kecil dari mikroba tersebut, mencoba mengawetkan lapisannya, dan membawanya kembali ke laboratorium,” jelas Jung.

Saat ahli biologi lain gagal, nyatanya usaha Jung dan Werner membuahkan hasil memuaskan.

Dengan menggunakan teknik canggih untuk memisahkan makromolekul seperti DNA, RNA, dan protein, mereka mengidentifikasi nematoda hidup di setiap lokasi pengambilan sampel.

Sebagian besar jenisnya belum diketahui

Dikutip dari Newsweek, Kamis (14/3/2024), para peneliti kemudian mencoba memberi makan cacing dengan bakteri air yang hidup di danau untuk melihat reaksinya.

Hasilnya, mereka yang diberi makan bakteri dari danau mampu bertahan hidup setelah 24 jam. Namun, nematoda yang diberi makan dengan makanan di luar danau mati dengan cepat.

Hal itu menunjukkan bahwa cacing sangat adaptif terhadap lingkungannya. Pola makan khusus tersebut juga membuktikan bahwa nematoda bisa bertahan hidup di Great Salt Lake.

“Kami tidak mengharapkannya berhasil, namun ternyata berhasil,” kata Werner.

Sementara itu, analisis genetik menunjukkan, sebanyak 80 jenis nematoda berbeda telah berhasil dikumpulkan dari danau.

Tiga di antaranya berasal dari genus yang biasa hidup di sedimen laut dan pesisir, sedangkan sebagian besar sisanya tidak cocok dengan genus atau spesies nematoda lain yang diketahui.

Para peneliti berpendapat, cacing-cacing baru ini mungkin hanya hidup di Great Salt Lake lantaran terisolasi dalam waktu yang lama.

Sayangnya, seperti makhluk hidup lainnya, nematoda di danau garam Utah juga berisiko punah selamanya.

Beberapa ilmuwan memperkirakan danau tersebut memiliki waktu kurang dari lima tahun sebelum ekosistemnya benar-benar rusak.

“Ada kebutuhan mendesak untuk memahami komunitas penting ini dan batasan kelayakhunian mereka,” tulis peneliti dalam penelitiannya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World