Pemerintah Segera Buka 3.445 Formasi untuk Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Bulan Ini

Pemerintah Segera Buka 3.445 Formasi untuk Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Bulan Ini

JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan segera membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus sekolah kedinasan pada Mei 2024.

Meski belum diumumkan tanggal pendaftarannya, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas memastikan bahwa formasi yang akan dibuka mencapai 3.445 formasi.

“Untuk Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi,” kata Anas dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Jumat (3/5).

Adapun 8 sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Lalu, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS.

Kemudian, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Meskipun belum merinci formasi yang akan dibuka, Anas memastikan bahwa alokasi formasi yang dibuka akan mempertimbangkan tantangan zaman. Salah satuny, seperti formasi yang berkaitan dengan Cyber Security.

“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” jelas Menteri Anas.

Meskipun belum diumumkan tanggal pasti pelaksanaan Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan, Anas menyebut saat ini masing-masing instansi masih terus berkoordinasi dengan Kementerian PANRB untuk penetapan formasi atau jabatan yang akan dibuka.

“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” pungkas Anas.