TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia U-23 mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan saat tampil di Piala Asia U-23 2024.
Tercatat ada dua momen tak mengenakan yang dirasakan skuad Garuda Muda.
Dua momen itu adalah kepemimpinan wasit di lapangan yang berat sebelah hingga pelayanan transportasi yang kurang baik.
Kondisi tersebut turut disoroti oleh pelatih kelas dunia yang juga merupakan pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Sosok pelatih yang pernah menahkodai Timnas Korea Selatan di Piala Dunia itu merasa heran dengan perlakuan tak wajar diterima timnya di Piala Asia U-23 2024.
Keputusan wasit Nasrullo Kabirov dan Sivakorn Pu-Udom yang memegang kendali di ruang VAR di pertandingan Qatar vs Indonesia, dianggap merugikan skuad Garuda Muda.
Hasilnya terlihat di hasil pertandingan yang memenangkan tim tuan rumah Qatar 2-0 dari Indonesia.
Sang pengadil di pertandingan ini dinilai membuat beberapa keputusan kontroversial, termasuk kartu kuning kedua Ivar Jenner.
Ivar Jenner meninggalkan lapangan saat awal ditiupnya peluit dimulainya babak kedua.
Ivar sudah mendapat kartu kuning pada babak pertama dan pelanggaran terhadapp Saif Eldeen Hassan membuat wasit memberikan kartu kuning kedua pada pemain berusia 19 tahun itu.
Jenner dan para pemain Indonesia lainnya memprotes keputusan wasit dan meminta untuk mengecek VAR terlebih dahulu karena kontak antara telapak kaki jenner dan lutut Saif terlihat tidak kena.
Nasrullo Kabirov, wasit yang memimpin duel Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar U-23 di Piala Asia U-23, Senin (15/4/2024) (Dok. AFC)
Namun, Nasrullo Kabirov wasit yang memimpin laga Indonesia vs Qatar tidak mengecek VAR dan tetap teguh pada keputusannya untuk mengusir Jenner.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang terkena kartu merah, saya kehabisan kata-kata,” ujar Shin Tae-Yong dilansir laman resmi PSSI.
“Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini.”
“Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali.”
“Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” tambahnya.
Pelatih berdarah asli Korea Selatan ini pun menyayangkan keputusan itu, dan menyebut apabila hal seperti ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon.
“Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi.”
“Jika anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia itu akan dianggap anda ingin membuat lelucon.”
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menghadiri jumpa pers Piala Asia U-23 2024. (PSSI)
“pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” tegas Shin Tae-Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun tetap memuji kinerja para anak asuhnya meskipun kalah jumlah, masih bisa mengimbangi permainan Qatar.
“Selamat untuk Qatar, para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Keanehan Terjadi di Luar Lapangan
Penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo membongkar indikasi keanehan yang terjadi di Qatar.
Jeong Seok-Seo menerangkan kecurangan di Qatar sudah terlihat pada bus yang dinaiki pemain Timnas Indonesia U23.
Asisten pelatih Shin Tae-yong itu mengungkapkan Timnas Indonesia sudah dirugikan sejak naik bus menuju Stadion Jassim Bin Hamad.
Penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok Seo mengungkapkan indikasi keanehan Qatar kepada Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024. (Instagram Jeong Seok Seo)
Ia merasa bahwa bus yang ditumpangi penggawa Garuda Muda diputar-putar terlebih dahulu.
“Sudah diduga dari awal naik bus menuju ke stadion,” tulis penerjemah Shin Tae-yong, dikutip dari Instagram Story, Selasa (16/5/2024).
“8 menit juga gak sampai-sampai ke stadion dari hotel, tapi dibawa berputar dulu baru sampai ke stadion sampai kena waktu lebih dari 15 menit.
“Taktik yang bagus Qatar,” tulis pria yang akrab disapa Jeje tersebut.
Hal yang sama juga diungkap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa bus yang membawa timnya melakukan perjalanan lebih lama sebelum pertandingan dimulai.
Pada hari sebelumnya, ketika sesi pengenalan lapangan, Garuda Muda hanya menghabiskan waktu 7 menit.
“Kemarin, saat kami datang ke stadion untuk sesi pengenalan, kami membutuhkan waktu 7 menit. Hari ini, 25 menit. Bus itu pergi ke tempat lain dan akhirnya, kami membutuhkan waktu 25 menit,” kata Shin Tae-yong, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri dikawal ketat pemain Qatar di Piala Asia U-23 2024. (PSSI)
Sejatinya, jika memang menghabiskan waktu 25 menit atau lebih, Shin Tae-yong, tak terlalu mempermasalahkan.
Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu mempertanyakan mengapa waktu tempuhnya berbeda ketika menjelang pertandingan.
Perbedaan waktu tersebut, lanjut Shin, sangat berpengaruh kepada anak didiknya untuk melakukan persiapan.
“Kalau normalnya 30 menit tidak masalah. 30 menit, tidak masalah. Tapi kemudian dari hotel kami, ke sini ke stadion, dibutuhkan waktu 7 menit. Jaraknya 7 menit. Tapi hari ini, 25 menit. Kenapa? saya tidak bisa tidak bertanya pada diri saya sendiri.
“Sebagai sebuah tim, kami seharusnya berada di sini 90 menit sebelum kickoff. Jadi, kami diberitahu, kami meninggalkan hotel 4.15, dan kami melakukannya. Kami tiba di sini karena 25 menit. Kami tiba di sini jam 5.15. Itu berdampak pada persiapan kami, persiapan pra pertandingan,” imbuhnya.
Kendati dituntut profesional, Shin Tae-yong tetap menyebut bahwa waktu yang mepet sangat berdampak dalam persiapan tim.
Terlebih, saat akan memulai sebuah pertandingan krusial seperti saat melawan Qatar.
“Sebagai pemain, anda harus melakukan segalanya, tapi sekali lagi, berdampak. Waktu yang kami miliki di sini sangat ketat. Jadi, dampaknya,” tutur Shin Tae-yong.
Winger Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berusaha merebut bola dari pemain Qatar di Piala Asia U-23 2024. (PSSI)
Sekadar informasi, dengan kekalahan tersebut, Timnas Indonesia U-23 saat ini berada di dasar klasemen grup A.
Pada pertandingan selanjutnya, Rizky Ridho cs, akan menghadapi Australia U-23, di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024).
Pada pertandingan perdana, Australia U-23 bermain imbang 0-0 ketika menghadapi Yordania U-23.
(TribunJakarta)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII