Pasangan Rujuk Setelah Satu Jam Cerai,Ternyata Gegara Ibu si Pria: Aku Tak Mau Menantu yang Lain

TRIBUNSTYLE.COM – Ada yang bilang jika ibu mertua dan menantu perempuan adalah musuh abadi.

Tapi jika bertemu seseorang “ibu mertua impian”, hubungan mereka sedekat dan serasi seperti putri kandung.

Situasi ini pasti tidak akan menjadi masalah.

Seperti kisah sepasang suami istri di pedesaan China berikut ini.

Pasangan di China menikah lagi setelah baru satu jam cerai gegara dorongan ibu si pria. (Sanook)

Dilansir Sanook pada 12 November 2023, mereka datang ke Biro Urusan Sipil Hanquan.

Petugas dapat dengan jelas melihat pasangan itu tampak tidak bahagia.

Wanita muda itu mengeluarkan KTP dan akta nikahnya dan menyerahkannya kepada petugas tanpa ragu.

Sementara itu, suaminya berjalan dengan ekspresi sedih di wajahnya.

Tak lama kemudian petugas memeriksa dokumen mereka dan memberi pasangan itu dua surat cerai.

Tak disangka, kurang dari satu jam setelah menerima surat cerai, pasangan itu kemudian datang lagi ke Kantor Urusan Sipil dan mendaftar lagi.

Menariknya lagi, telinga si pria ditarik-tarik oleh ibunya sepanjang waktu.

Sang ibu menegaskan bahwa dalam hidup ini dia hanya akan menerima menantu perempuan tersebut.

Jika anak laki-laki ingin bercerai, ia harus mendapat persetujuan ibunya terlebih dahulu.

Para pejabat mau tidak mau merasa terhibur dengan situasi di depan mereka, dan di saat yang sama, mereka juga merasa iri pada wanita muda yang memiliki ibu mertua yang begitu suportif di sisinya.

Tak butuh waktu lama bagi pasangan ini untuk kembali mendaftarkan pernikahannya.

Meskipun alur kerjanya sedikit berulang, namun ketika melihat pasangan ini bisa rujuk, para pejabat dengan senang hati melayani.

Jadi apa yang terjadi? Mengapa awalnya mereka ingin bercerai?

Ternyata keduanya adalah teman sekelas sejak SMA.

Meski diam-diam mereka saling menyukai, namun mereka tidak mengungkapkannya agar tidak mempengaruhi studi mereka.

Bahkan mereka masuk universitas yang sama.

Mereka kemudian secara terbuka berkencan satu sama lain.

Pihak keluarga mengetahui hal tersebut dan tidak keberatan.

Mereka menikah setelah lulus dan tak lama kemudian, wanita itu hamil.

Namun, wanita tersebut merasa setelah menikah, suaminya sudah tidak tertarik lagi padanya.

Keduanya sering bertengkar dan ada kalanya terjadi kekerasan yang begitu hebat hingga mereka berkali-kali nyaris berpisah.

Namun, meski bertengkar dengan suaminya, wanita itu pernah mengabaikan ibu mertuanya.

Dia memperlakukannya dengan baik dan bahkan sering membelikan mereka pakaian dan mengajaknya jalan-jalan.

Di pihak ibu mertua, ia mengaku hanya bisa memberikan nasihat kepada pasangan suami istri itu.

Setiap kali pasangan itu bertengkar, ia selalu meminta putranya untuk segera meminta maaf kepada istrinya.

Namun kali ini, ia tidak menyangka putranya akan menceraikan istrinya.

Mendengar kabar tersebut, ia hampir kehilangan akal sehatnya.

Ia menampar wajah putranya dan memegang tangan menantu perempuan itu lalu membawa keduanya lagi ke Kantor Urusan Sipil untuk menikah lagi.

(TribunStyle/ Amr)