Ilustrasi ibu hamil membersihkan lantai. Foto: Shutterstock
Tidak terasa masa libur Lebaran hampir usai. Beberapa keluarga yang mudik ke kampung halaman sudah mulai bersiap-siap kembali ke tempat tinggalnya.
Setibanya di rumah, Anda mungkin merasa rumah masih bersih usai dibereskan sebelum pergi mudik. Meski begitu, bukan berarti kebersihan rumah ketika Anda pulang masih dalam kondisi yang sama.
Nah Moms, bagi Anda yang sedang hamil, maka perlu dipahami bahwa tidak semua pekerjaan rumah harus dilakukan. Apalagi, perjalanan kembali ke rumah dari kampung halaman sudah cukup melelahkan, sehingga Anda butuh beristirahat yang cukup agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Apalagi, beberapa pekerjaan rumah tangga dapat berbahaya karena Anda harus melakukan gerakan-gerakan tertentu maupun berisiko menularkan kuman dan bakteri saat membersihkannya.
Agar tidak bingung, yuk pahami apa saja pekerjaan rumah yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil, saat ingin beres-beres rumah sepulang mudik!
Pekerjaan Rumah Tangga yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil membersihkan rumah. Foto: Shutter Stock
Firstcry Parenting melansir, selama hamil, ibu perlu menyeimbangkan antara pekerjaan dan istirahat agar kehamilannya sehat dan terhindar dari stres. Apalagi, perjalanan jauh sudah cukup membuat ibu hamil lelah.
Namun di sisi lain, jika ibu hamil kurang gerak akan berdampak buruk pada kehamilannya. Sehingga penting untuk menyeimbangkan kedua situasi tersebut.
Berikut beberapa pekerjaan rumah yang aman dilakukan ibu hamil:
– Memasak
Aktivitas ini tampaknya sepele, tapi berdiri terlalu lama saat memasak bisa membahayakan ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk duduk di kursi selama memasak di dapur.
Anda juga bisa memanaskan makanan yang sebelumnya sudah dimasak dan dimasukkan freezer. Sehingga, Anda bisa beristirahat sembari menunggu makanan hangat.
– Menyapu dan mengepel lantai
Ibu disarankan menggunakan sapu, pel, atau vacuum cleaner dengan gagang panjang agar tak perlu banyak membungkuk. Namun, penting untuk dipahami bahwa penambahan berat badan dapat menyebabkan pergeseran marjinal di pusat gravitasi tubuh. Hal ini dapat menambah stres pada tubuh ibu dan memperparah saraf siatik (saraf yang membentang dari punggung bawah ke kaki).
Dengan demikian, tugas-tugas yang membutuhkan membungkuk dan berdiri dalam waktu lama harus dihindari. Jika terasa lelah, segera hentikan aktivitas dan istirahatlah. Jika Anda tidak memiliki sapu dan pel bergagang panjang yang layak, sebaiknya orang lain yang membersihkannya.
– Mencuci piring
Ingat Moms, mencuci piring tetap bisa dilakukan asal Anda tidak berdiri lebih dari 20 menit, ya.
Ilustrasi ibu hamil membersihkan rumah. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, berikut adalah beberapa pekerjaan rumah yang harus dihindari ibu hamil:
– Mengangkat beban berat
Hindari mengangkat galon, membawa cucian, menggeser sofa, lemari, dan beban berat lainnya. Sebab, mengangkat beban berat dapat menyebabkan gejala persalinan prematur dan tekanan darah tinggi.
– Pekerjaan yang mengharuskan ibu berpijak pada sesuatu
Misalnya, jika ibu perlu naik kursi untuk mengambil sesuatu yang ada pada rak berposisi tinggi, sebaiknya hindari saja. Sebab, berat badan yang bertambah selama kehamilan mengubah pusat gravitasi tubuh sehingga ibu hamil lebih rentan kehilangan keseimbangan.
– Membersihkan tempat sampah dan kotoran hewan peliharaan
Ibu hamil dengan hewan peliharaan, terutama kucing, sangat dilarang untuk membersihkan kotak kotorannya. Kotoran kucing mengandung parasit bernama Toxoplasma gondii yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi ibu dan bayi. Begitu juga dengan membersihkan sampah.
– Membersihkan kamar mandi
Umumnya, cairan pembersih kamar mandi menggunakan produk berbahan kimia yang keras. Produk ini berbahaya bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Namun, ada alternatif lain jika ibu ingin membersihkan kamar mandi. Gunakan larutan yang berisi campuran cuka putih, jus lemon, dan soda kue sebagai ganti cairan pembersih kamar mandi. Anda bisa membuat sendiri larutan tersebut di rumah.
Setelah memahami apa saja pekerjaan rumah tangga yang aman bagi ibu hamil, penting bagi Anda untuk ikut membagi tugas bersih-bersih dengan keluarga.
Ya Moms, Anda bisa melibatkan suami dan anak-anak untuk ikut membantu bersih-bersih. Dengan berbagi tugas dan dikerjakan, pekerjaan akan lebih cepat selesai dan Anda pun tidak perlu kelelahan sepulangnya mudik. Misalnya, anak-anak dapat membereskan kamar tidur dan mencuci baju, sedangkan suami membersihkan dapur dan sudut-sudut rumah yang lain.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII