,Biar Lebih Kuat dan Tak Takut Air, Alasan Yudha Arfandi Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante

TRIBUNBENGKULU.COM – Terkuak alasan Yudha Arfandi pacar Tamara Tyasmara tenggelamkan Dante (6) saat berenang.

Kasus kematian Dante mulai menemukan titik terang. Usai ditetapkan sebagai tersangka, Yudha Arfandi membeberkan alasannya menenggelamkan Dante

Yudha Arfandi mengaku dirinya hanya memberikan latihan pernapasan ke Dante namun tak menyangka bahwa anak sang kekasih berujung meninggal dunia.

Saat itu Yudha menyebut dirinya mebenamkan wajah Dante di kolam renang agar tak takut dengan air.

“Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

“Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air,” tutur dia dilansir dari TribunnewsBogor.

Namun pihak kepolisian kini kembali mendalam pernyataan Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante.

Pasalnya terekam dalam cctv bahwa Yudha melakukan hal tersebut kepada Dante sebanyak 12 kali.

“Rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” ucap Wira.

Emosi Angger Dimas Memuncak

Emosi Angger Dimas memuncak saat mengetahui putranya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante dari pernikahann dengan Tamara Tyasmara meninggal dunia lantaran diduga ditenggelamkan pria berinisial YA.

YA alias Yudha diketahui sebagai kekasih Tamara Tyasmara, YA juga yang dipercaya untuk menemani Dante berenang sebelum akhirnya ditemukan tewas tenggelam dikolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Angger Dimas juga mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024) menemui penyidik, guna menanyakan perihal proses hukum atas kematian putranya, Dante.

Angger Dimas bersyukur pelaku kematian Dante sudah diungkap dan ditangkap, sebab kasus meninggalnya sang anak sangat misteri.

“Saya bersyukur dan juga sangat lega setelah polisi mengungkap pelakunya,” kata Angger Dimas.

Angger pun tidak meminta kepada penyidik untuk bertemu dengan YA, kekasih Tamara yang juga tersangka atau pelaku atas kematian Dante. Ia juga tidak mau menemui orang tersebut.

“Lebih baik saya tidak ketemu. Sekarang saya masih pakai masker, karena saya masih emosi. Selama ini saya sangat emosi, apalagi tau Dante sudah meninggal,” ucapnya.

Angger mengaku dirinya sudah melihat rekaman CCTV detik-detik kematian Dante, yang ternyata ditenggelamkan oleh YA saat berenang bersama. Ia tak menyangka pelaku melakukan hal sekeji itu.

“Responnya ya itu bukan kelakuan manusia sih, itu seperti kelakuan manusia purba atau binatang,” tegasnya.

Angger mengatakan kalau sang anak, Dante selama ini tidak bisa berenang secara baik, meskipun ia sempat me-leskan putranya berenang saat masih berusia satu sampai dua tahun.

Les renang terhenti ketika Covid menerjang Indonesia. Tapi, Angger merasa Dante belum bisa berenang dengan baik.

“Saya tidak pernah menyampaikan Dante bisa berenang. Karena setau saya, dia itu tidak bisa berenang dan tidak suka dengan renang,” ungkapnya.

Angger juga tidak mengetahui selama ini kalau Dante sering dititipkan ke kekasih Tamara. Sebab, ia sudah putus komunikasi dengan Tamara semenjak mereka bercerai di tahun 2021.

“Hampir tiga tahun kami tidak komunikasi. Saya pun ke anak langsung aja kalau mau komunikasi,” katanya.

Angger Dimas mengaku saat ini masih berusaha untuk menenangkan diri. Ia sangat emosi ketika tahu Dante meninggal dunia di tangan YA, kekasih Tamara Tyasmara.

“Sekarang tinggal bagaimana saya berusaha melepaskan dan mengikhlaskan anak saya. Ini semua takdir Allah,” ujar Angger Dimas.

Yudha Sempat Sembunyikan Celana Renang

Usai melakukan aksi kejinya menenggelamkan Dante, Yudha Arfandi disebut menyembunyikan celana renangnya.

Selain itu, Yudha Arfandi juga sempat menghindari pacarnya, Tamara Tyasmara usai kejadian tewasnya Dante.

Hal tersebut terungkap setelah polisi menyita beberapa barang bukti saat menangkap Yudha Arfandi di rumah kontrakannya.

Terlihat ia menujukkan celana renang berwarna biru yang ia pakai saat kejadian.

Celana itu ada di dalam tas hitam di mobilnya.

“Itu belum dikeluarin sejak kejadian,” aku Yudha sambil menujukkan tas berwarna hitam dilansir dari TribunnewsBogor.

“Kemarin dibawa juga tasnya?,” tanya penyidik.

“Enggak,” jawab Yudha.

Meski sempat mengaku belum mengeluarkanya sejak kejadian, namun faktanya ia memakai tas yang berbeda.

Terkait kasus tewasnya Dante, polisi telah menangkap dan menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka.

YA dan Tamara Sempat Datangi Kolam 5 Hari Sebelum Kejadian

Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara sempat terekam CCTV datangi kolam renang 5 hari sebelum kematian Dante.

Pasalnya kini terungkap sosok tersangka dalam kematian Dante tak lain adalah kekasih Tamara yakni YA alias Yudha Arfandi.

Diketahui, Dante meninggal dunia di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) sore.

Polisi mengungkap bahwa Yudha diduga sengaja 12 kali menenggelamkan bocah berusia 6 tahun tersebut di kolam renang.

Ia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Namun lima hari sebelum Dante meninggal di kolam renang, terungkap Tamara Tyasmara dan Yudha sempat mendatangi kolam renang tersebut pada 22 Januari 2024.

Kedatangan Tamara Tyasmara dan Yudha terekam di CCTV kolam renang dan diakui pula oleh manajer Tamara, Dianita Tiastuti.

Dianita Tiastuti mengatakan, artisnya tersebut memang mendatangi kolam renang yang menjadi tempat meninggalnya Dante.

“Saat itu mereka hanya memeriksa kolam renang saja, airnya bersih atau tidak,” kata Dianita Tiastuti dihubungi Wartakotalive.com, Jumat malam.

“Tamara selektif banget sama kesehatan Dante,” lanjutnya.

Tamara Tyasmara terpukul saat tahu Dante meninggal dunia di kolam renang sampai tidak berani datang ke kolam renang yang ada di kawasan Duren Sawit, Jakara Timur, itu.

Tamara Tyasmara hanya tidak menduga kekasihnya menyebabkan Dante meninggal dunia.

“Sekarang kami mau tahu motifnya,” ujar Tamara Tyasmara.

Tamara Tyasmara kini mulai memberanikan diri melihat rekaman CCTV di kolam renang saat YA diduga membunuh Dante.

“Aku sudah lihat rekaman CCTV dari awal sampai akhir,” ucap Tamara Tyasmara sambil menangis.

Tamara Tyasmara merasa lega polisi cepat mengungkap pelaku pembunuhan Dante.

Awalnya, Dante diduga hanya tenggelam di kolam renang hingga meninggal dunia.

“Kasus ini sudah menemukan tersangka,” ujar Tamara Tyasmara.

Motif Masih Misteri

Motif Yudha Arfandi tewaskan Dante anak Tamara Tyasmara masih misteri.

Tidak hanya itu upaya YA dalam hasil rekaman CCTV terhitung sebanyak 12 kali melakukan adegan untuk menenggelamkan kepala Dante di kolam renang.

“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” ujar Wira.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan analisis lengkap hasil rekaman CCTV dengan menyertakan tim digital forensik Puslabfor.

“Kami akan sampaikan lebih lanjut, kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik sehingga nanti kita lakukan menjelaskan secara lengkap,” lanjut Wira.

“Untuk tindak lanjutnya, kami akan lakukan beberapa ahli untuk hukum daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani,” imbuhnya.

Soal motif yang mendasari YA menenggelamkan Dante, pihak polisi masih belum bisa mengungkapkannya karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Akan didalami lebih lanjut karena kan masih baru dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” ujarnya.

Tabiat Yudha Dikuliti

Tabiat Yudha Arfandi disebut memiliki catatan kelam terkait perilakunya yang kurang baik.

Pacar Tamara Tyasmara ini tidak hanya menenggelamkan Dante.

Sebelumnya, Yudha Arfandi juga sempat terseret kasus pengeroyokan.

Putra Siregar hingga Rizky Billar mendadak mengucap syukur ketika pacar Tamara Tyasmara ditetapkan tersangka kematian Dante.

Putra Siregar mengaku bahwa Yudha Arfandi pernah melakukan pengeroyokan.

Pun dengan Rizky Billar mengatakan menjadi korban kekerasan pacar Tamara Tyasmara.

Yang menjadi pusat perhatian adalah ucapan sahabat tentang nasib Tamara Tyasmara selama pacaran dengan Yudha Arfandi.

Adik Yudha Arfandi, Savira Ramadhani menekankan bahwa kakaknya bukan seorang pembunuh.

Pasalnya menurutnya Arfandi merupakan lulusan fakultas hukum.

“Abang saya Yudha Arfandi bukan pembunuh. Beliau tamatan FK hukum Unhas. Beliau pernah hidup mengecam pendidikan di Makassar dan tinggal bersama saya,” tulis Savira lewat Insta Storynya.

Putra Siregar, Rico Valentino dan Rizky Sempat jadi Korban

Putra Siregar dan Rico Valentino diketahui pernah mendekam di penjara atas kasus pengeroyokan.

Keduanya divonis bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022).

Putra Siregar dan Rico Valentino dihukum penjara selama 6 bulan.

Kasus pengeroyokan ini terjadi di kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022.

Dalam kesaksian terbarunya, Putra Siregar mengaku bahwa Yudha Arfandi turut serta melakukan kekerasan padanya.

“Jadi salah satu yang paling bringas ngeroyokin. Temen gue yang udah gua amanin ke dalam mobil pun dia masih ngejar ke mobil. Padahal temen gue udah penuh darah. Apakah dia dihukum waktu itu ? ta enggalah. Lolos. Secara nganu,” tulis akun Putra Siregar.

Rizky Billar pun mengaku demikian. Billar mengaku pernah menjadi korban kekerasan Yudha Arfandi.

Kata Billar, ia dikeroyok oleh Yudha Arfandi bersama belasan temannya.

“Dia juga dulu pernah keroyok aku bersama belasan temannya kak,” kata Rizky Billar.

Billar menganggap penetapan tersangka dalam kasus kematian Dante, merupakan akumulasi dari semua tindakan yang dilakukan Yudha Arfandi.

“Akumulasi dari apa yang dia lakuin itu,” kata Billar.

Detik-detik Yudha Tenggelamkan Dante

Video viral CCTV rekaman detik-detik kematian Dante yang beredar di media sosial.

Nampaknya dalam rekaman video viral CCTV tersebut pacar Tamara Tyasmara juga ikut berenang.

Ia mendekat ke arah Dante yang menepih di pinggir kolam.

Tak lama setelah mendekat, pacar Tamara Tyasmara menenggelamkan Dante.

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Sejumlah akun anonim Instagram turut mengunggah video viral tersebut.

Dalam rekaman video viral yang beredar, terlihat Dante berenang bersama pacar ibunya, Tamara Tyasmara bernisial YA.

Dante awalnya menepih di pinggir kolam.

Tak lama setelah itu, sosok YA mendekat dari arah belakang Dante.

YA sempat menoleh ke kanan dan kiri, sebelum akhirnya melakukan aksi kejinya.

Setelah itu, Dante terlihat masih berenang di dalam kolam. Tepat di hadapan YA.

Namun tak lama setelah itu, Dante langsung naik ke atas kolam dalam kondisi terbaring.

YA pun juga naik dan berada di samping Dante.

Pada kejadian tersebut, terlihat seorang anak perempuan yang terus duduk di samping kolam, selama peristiwa terjadi.

Kini YA ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (9/2/2024).

YA juga telah ditahan pihak kepolisian.

Video Viral Penangkapan Pacar Tamara Tyasmara

Berikut ini video viral pacar Tamara Tyasmara tersangka kematian Dante diborgol saat diboyong pihak kepolisian.

Sosok pria yang mengenakan kaos itu tak bisa berkutik.

Ia terus menunduk dan berusaha menyembunyikan wajahnya.

Peristiwa penangkapan pacar Tamara Tyasmara itu terekam awak media dan viral di media sosial.

Salah satu akun gosip @lambe_turah turut mengunggah video viral tersebut, Jumat (9/2/2024).

Nampak dalam unggahan video viral, terlihat sosok pacar Tamara Tyasmara berinisial YA digiring pihak kepolisian.

Sosok kekasih Tamara Tyasmara itu hanya terus menunduk.

Tangannya telah diborgol ke depan dan tak bisa berkutik.

Saat arah kamera mengarah padanya, YA hanya bisa memalingkan wajahnya.

Sontak saja komentar netizen pun ramai dalam unggahan tersebut.

@ zoelhelm**: Dante beristirahatlah dengan tenang . Ibu mu lagi mmperjuangkan keadilan pelaku itu akan sgera dihukum

@eb***ia: Mksdnya gmn si ?? Koq bisa dia jd tersangka . Bukan karna tenggelem ga bisa renang??

@ika**mlan: Diapain sih masssss anaknya? Tega banget kamu!!! Sama anak kecil

@usl**s12: Aq nge lag ama captionnya,,kekasih tamara,,berarti udah punya suami tp punya pacar gitu kah

@mand***dya: Kok curiga sama ibunya juga yaaa. Duh

@ald**oga*: yang lebih ngeri lagi kalo ternyata ibunya turut serta berperan atau ada kesengajaan.

Sebelumnya, kasus kematian Dante menjadi misteri.

Pasalnya, Dante disebut tenggelam saat berenang.

Namun ternyata, Dante ditemani sosok pacar Tamara Tyasmara yang tak lain adalah ibunya.

Ibu Dante, Tamara Tyasmara saat itu sedang pergi syuting.

Sehingga, tak mengajak Dante ke lokasi syuting.

Sampai akhirnya, YA pergi bersama Dante dan tak disangka peristiwa tragis itu menewaskannya.

Kini YA ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pihak kepolisian.

Mendapati perkembangan ini, ayah Dante, Angger Dimas mengucap syukur.

“Akhirnya 1 orang sudah diamankan,” tulis Angger Dimas di Instagramnya.

Angger Dimas menganggap bahwa penangkapan pacar Tamara Tyasmara hanya sebagai permulaan dari kasus kematian Dante.

“This is just a beginning,” tulis Angger Dimas.

Sebelumnya Tamara Tyasmara pun seolah menutup-nutupi tentang pacarnya yang menjaga Dante saat berenang.

“Bukan menyembunyikan kan sudah dijelaskan,” kata kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Tamara Tyasmara padahal sebelumnya sudah berjanji mengungkap sosok yang menjaga Dante setelah 7 hari pasca meninggal.

Penetapan Tersangka Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya menangkap YA, kekasih artis Tamara Tyasmara, terkait kasus kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

YA ditangkap di rumahnya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra Saudari Tamara. Betul (YA kekasih Tamara),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024).

Ade menyatakan, YA telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.

“Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ade menyampaikan bahwa rekaman kamera CCTV di kolam renang lokasi meninggalnya Dante merupakan video asli.

“Penyidik telah menerima hasil pemeriksaan awal digital forensik terkait CCTV di kolam renang. Hasil pemeriksaan video tersebut dinyatakan asli atau original tanpa editan,” kata Ade.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan, detail pemeriksaan rekaman CCTV bakal dijelaskan oleh ahli.

Polisi juga telah mengantongi hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban. Diketahui, makam anak semata wayang Tamara dan DJ Angger Dimas ini dibongkar pada Selasa (6/2/2024) untuk mengetahui penyebab kematiannya.

“Dari dua hasil forensik tersebut sangat berguna dalam pembuktian scientific investigation. Ke depan penyidik akan melaksanakan gelar (perkara) untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini,” ucap Rovan.

Kini, kasus kematian Dante naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Pada kasus tersebut, polisi menerapkan Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait kelalaian yang menyebabkan kematian.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia saat berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Belum diketahui penyebab kematian korban.

Sebagian Artikel ini telah tayang di BangkaPost.co

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World