TRIBUNJAKARTA.COM – Jelang pemungutan suara Pilpres 2024, sejumlah lembaga survei merilis datanya, termasuk merekam pilihan para milenial dan Gen Z.
Hasilnya serupa, pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran menjadi paling banyak dipilih, selanjutnya disusul pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan terakhir pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud.
Kendati urutannya sama, namun angkanya berbeda.
Berikut TribunJakarta paparkan temuan soal pilihan capres-cawapres bagi kalangan milenial dan Gen Z menurut Indikator politik Indonesia, Poltracking Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Indikator
Indikator menggelar survei Pilpres 2024 pada 28 Januari-4 Februari 2024 dengan mewawancarai secara tatap muka 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin dengan 51,8 persen.
Sedangkan di peringkat dua ada pasangan nomor 1, Anies-Muhaimin sebesar 24,1 persen, dan terakhir adalah pasangan nomor 3, Ganjar-Mahfud 19,6 persen.
Sementara itu, ada 4,5 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Indikator juga melihat 20,4 persen responden yang berusia di bawah 26 tahun dan dikelompokkan menjadi pemilih Gen Z.
Dari responden yang termasuk dalam kelompok Gen Z, rupanya 65,3 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran.
Hanya 17,9 persen yang memilih AMIN dan 14,9 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Sementara, untuk 35,3 persen responden berusia 27-42 tahun yang digolongkan sebagai kelompok milenial, sebanyak 50,1 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran.
Sedangkan 26,9 persen memilih AMIN dan 18,2 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Poltracking
Sementara, Poltracking Indonesia yang menggelar survei pada 27 Januari-2 Februari 2024, mendapati data serupa.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Responden diambil menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Secara nasional, Prabowo-Gibran juga sudah menyentuh angka 50 persen lebih, tepatnya 50,9 persen.
Sedangkan, peringkat dua adalah Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 25,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,4 persen.
Responden yang tidak tahu dan tidak jawab sebanyak 5,6 persen.
Sebanyak 6 persen responden Gen Z, yang pada survei ini ditunjukkan kepada usia di bawah 22 tahun, sebanyak 58,1 persen memilih Prabowo-Gibran.
Sedangkan 22,6 persen lainnya memilih AMIN dan 12,9 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Sebanyak 6,4 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Sementara untuk generasi milenial yang dikelompokkan dalam pemilih berusia 23-40 tahun, jumlahnya 43,2 persen dari jumlah responden.
Sebanyak 54,7 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran, 25,1 persen lainnya memilih AMIN dan 14,9 persen memilih Ganjar-Mahfud.
LSI
LSI menggelar survei pada 29 Januari sampai 5 Februari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random dengan margin of error sekira 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei tersebut menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 51.9 suara.
Di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 23.3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20.3 persen.
Sementara 4.4 persen sisanya belum memberikan jawaban.
LSI memang tidak membedah respondennya menjadi milenial dan Gen Z, tetapi ia membedakannya dalam kelompok umur.
Sebanyak 10 persen responden di bawah usia 21 tahun, 56,3 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran, sedangkan 25,2 persen memilih AMIN dan 18,5 persen memilih Ganjar-Mahfud.
9,9 perseb yang berusia 22-25 tahun, sebanyak 66,3 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran, sedangkan 17,0 persen memilih AMIN dan 15,2 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Untuk 32 persen responden yang berusia 26-40 tahun, sebanyak 55,9 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran, sedangkan 21,8 persen memilih AMIN dan 17.7 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Tahakan Pilpres 2024 saat ini sedang memasuki masa tenang 11-13 Februari 2024. Keesokan harinya adalah puncaknya, yakni pemungutan suara.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII