TRIBUNSOLO.COM – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla tidak menyakini Pilpres 2024 akan berjalan satu putaran.
Menurutnya jika berlangsung satu putaran, dia menduga ada kecurangan dalam prosesnya.
“Dalam kondisi 3 calon tidak mudah, terkecuali ada upaya-upaya yang tidak benar atau kasar, itu bisa saja,” kata dia Sabtu (10/2/2024).
Dia mengingatkan pihak-pihak yang berupaya melakukan hal itu. Menurutnya akan timbul efek berbahaya.
“Tapi itu bisa menimbulkan efek yang berbahaya untuk bangsa ini,” jelasnya.
Menurut pandangannya, kecurangan tidak akan terjadi pada hari H pencoblosan atau 14 Februari 2024.
Melainkna, kecurangan bisa saja terjadi setelah pemungutan suara.
“Setelah tanggal 14 itu bisa terjadi. Tidak bisa paksa masyarakat ke TPS. Semoga tidak terjadi apa-apa, mudahan tidak. Kalau terjadi ini masalah besar. Kalaupun terjadi kepercayaan (masyakarat) kepada pemerintah yang terpilih akan hilang,” pungkas dia. (*)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII