Menilik Fenomena Glow Down yang Sedang Ngetren di China

Kalau kamu sudah familiar dengan istilah glow up, yang berarti transformasi signifikan, biasanya dalam penampilan fisik, yang dianggap sebagai peningkatan. Kini, terdapat fenomena glow down yang sedang besar di China.

Fenomena glow down ini terjadi pada para Gen Z di negara tersebut. Glow down berarti menunjukkan sebaliknya, yaitu penurunan daya tarik atau presentasi diri. Berikut, Popmama.com ikut menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di China.

1. Penyebab glow down

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Apakah kamu pernah merasa penampilanmu mengalami penurunan, menjadi kurang menarik? Bisakah kamu pikirkan apa penyebabnya?

Terdapat beberapa pengguna Xiaohongshu (seperti Instagram), sebuah platform belanja sosial paling terpercaya di Tiongkok, yang membagikan pengalaman mereka. Mereka menunjukan perubahan fisik yang dramatis sejak mulai bekerja, dan ini bukanlah perubahan fisik yang baik.

2. “Stench of work” penampilan buruk akibat beban pekerjaan

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

“Stench of work” merupakan istilah di China yang digunakan untuk menjelaskan fenomena glow down yang sedang terjadi. Istilah tersebut mengacu pada pada aura kelelahan yang ada pada para pegawai.

Betapapun cerianya seseorang, begitu mereka mulai bekerja, “bau busuk pekerjaan” tanpa disadari akan muncul, dan tidak dapat dihilangkan.

3. Pengguna Xiaohongshu membagikan ceritanya mengalami glow down

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Wendy, pengguna Xiaohongshu membagikan pengalamannya mengalami “Stench of work” di platform tersebut. Ia bercerita kalau hanya butuh bekerja selama satu tahun untuk membuatnya menjadi “jelek secara tragis”.

Berat badannya bertambah 18kg, ia melihat penurunan nyata pada kulitnya. Menurutnya hal-hal tersebut dapat terjadi karena stres, makan berlebihan, dan seringnya lembur, serta alasan-alasan lainnya, yang diakibatkan oleh pekerjaannya.

Unggahan Wendy pun menjadi viral, banyak perempuan lain yang ikut membagikan cerita mereka. Ada yang berkomentar pada unggahan Wendy, “Sungguh nyata, begitu saya mulai bekerja, saya menjadi gemuk, tetapi ketika saya istirahat di rumah, makan dan tidur, berat badan saya malah turun.”

4. Fenomena yang relatable dengan banyak perempuan

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Tidak hanya Wendy yang mengalami hal tersebut, namun terdapat banyak perempuan yang mengalami hal serupa. Mereka sama-sama setuju kalau beban pekerjaan membuat penampilan mereka berubah.

Bagi sebagian orang, satu-satunya cara untuk benar-benar melepaskan diri dari “bau busuk pekerjaan” adalah dengan berhenti dari pekerjaannya. Mikakou, pengguna  Xiaohongshu lainnya juga berbagi bagaimana mengundurkan diri dari pekerjaan, berdampak pada dirinya, dalam hal penampilan dan kesehatan.

“Pekerjaan perlahan-lahan membuatku lelah secara mental dan fisik, dan aku berada di bawah banyak tekanan. Aku hanya bisa mengandalkan makan berlebihan untuk meredakan suasana hatiku,” sebutnya.

Ia memulai karirnya di Shanghai dengan penuh semangat positif, namun tekanan pekerjaan mendorongnya untuk makan karena stres, yang menyebabkan berat badannya bertambah 12 kg, dan pori-porinya bahkan dapat digunakan untuk “menanam padi”.

Mikakou juga mengatakan bahwa ia menjadi jijik dengan penampilannya dan menolak mengambil foto.

Setelah mengundurkan diri, Mikakou melakukan pemeriksaan kesehatan, dan terungkaplah kalau Mikakou mengidap suatu penyakit. Namun dia tidak merinci penyakit apa yang dideritanya.

Mikakou lalu memilih untuk menginvestasikan kesehatannya dengan melakukan olahraga pribadi dan juga yoga, untuk meningkatkan kesehatannya.

Mikakou terus menceritakan perjalanan menurunkan berat badannya di Xiaohongshu, dan mengatakan bahwa ia jauh lebih bahagia, dan menyimpulkan bahwa “meninggalkan pekerjaan adalah suplemen kesehatan terbaik bagi kaum muda.”

5. Muncul gerakan menggunakan pakaian paling jelek untuk bekerja

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Sebuah tren baru di kalangan pekerja Gen Z China menarik perhatian. Mereka menukar pakaian formal seperti blazer dan sepatu hak tinggi dengan jaket wol dan sandal berbulu halus saat bekerja.

Tren ini, diduga sebagai bentuk pemberontakan terhadap budaya kerja tradisional. Banyak pengguna yang mengikuti tren ini sehingga menjadi topik hangat di platform media sosial Tiongkok seperti Douyin (TikTok versi Tiongkok) dan Xiaohongshu (sebuah aplikasi mirip Instagram) dengan tagar “gross outfits at work” atau “pakaian menjijikan di tempat kerja”.

6. Tren serupa pernah terjadi sebelumnya, tren glow down bukan yang  pertama kali terjadi

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Ini bukan pertama kalinya para pekerja di China mempopulerkan tren seperti “Stench of work”. Terdapat beberapa kali dimana para pekerja menggunakan humor yang bagus (dan terkadang tidak wajar), untuk menunjukkan meningkatnya kekecewaan terhadap karier mereka.

Mungkin fenomena yang paling terkenal, “躺平”, atau “berbaring datar”, yang mengacu pada kehidupan yang lebih santai dan berjalan lambat daripada memberi tekanan pada diri sendiri untuk bekerja.

Pada bulan Agustus 2023, dikutip dari SCMP, terdapat adanya tren pekerja muda yang mengadakan pesta perayaan ‘berhenti dari pekerjaan’ yang dianggap sebagai bentuk dari gerakan “berbaring datar”.  Beberapa alasan paling umum untuk meninggalkan pekerjaan mereka adalah lingkungan kerja yang tidak sehat, gaji yang buruk, dan kurangnya keseimbangan kehidupan kerja.

7. Banjir reaksi di kolom komentar

menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di china

Terdapat berbagai reaksi yang muncul dari postingan mengenai tren glow down yang sedang ramai ini. Terdapat beberapa pihak yang menyetujui, dan ada yang tidak.

Ada yang berkomentar, “Menurutku itu riasan,” “Jadi jika mereka berhenti bekerja, bagaimana mereka mencari nafkah? Bukankah suatu saat nanti mereka harus kembali mencari pekerjaan?”, dan “Menurutku mereka awalnya terlihat seperti itu. Foto sebelumnya banyak difilter.”

Ada juga beberapa pihak yang mendukung situasi glow down ini dengan mengatakan, “

Kalian semua harus ingat bahwa mereka memiliki budaya “bekerja atas kehidupan” di sana. Saya ingin melihat kalian bekerja lebih dari 90+ jam setiap minggu selama setahun. Saya yakin kalian akan sedikit kehilangan diri sendiri. Miliki pikiran terbuka tentang situasi mereka. Bukan hanya mereka. Saya yakin orang lain juga merasakan hal yang sama.”

Banyak juga yang jadi menceritakan pengalaman mereka dengan hal yang serupa. Seorang pengguna mengatakan, “Sedih tapi benar. Berat badan saya bertambah banyak karena stres sejak saya mulai bekerja. Di universitas meskipun saya mengikuti kursus setiap hari selama minimal 6 jam saya masih punya waktu untuk berolahraga, membaca, melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Sekarang aku hampir tidak bisa tidur dan makan dengan kacau…aku benci ini.”

Itu tadi, menilik fenomena glow down yang sedang ngetren di China. Apakah Mama atau Papa pernah mengalami tren yang satu ini? Ingatlah untuk tetap bijak membuat keputusan bagi hidup, ya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World