Mengenal Apa Itu Glaukoma, Penyebab Kebutaan Nomor Dua di Dunia

mengenal apa itu glaukoma, penyebab kebutaan nomor dua di dunia

Glaukoma merupakan penyebab kebutaan momor dua di dunia.

GridHEALTH.id – Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang umumnya ditandai oleh kerusakan pada saraf optik, yang bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam bola mata.

Tekanan yang tinggi ini dapat menyebabkan kerusakan pada serat saraf optik, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan secara bertahap, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan di Indonesia setelah katarak.

Namun, berbeda dengan katarak, kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki.

Angka kejadian glaukoma diperkirakan meningkat seiring dengan peningkatan harapan hidup masyarakat Indonesia.

WHO memperkirakan 57,5 juta orang di seluruh dunia terkena glaukoma.

Setidaknya 50% orang (penderita glaukoma) di negara maju tidak menyadari menderita glaukoma dan jumlah ini dapat meningkat menjadi 90% di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Glaukoma merupakan penyakit yang tidak menimbulkan gejala.

Karena itu, sosialisasi dan edukasi pada masyarakat yang diikuti dengan deteksi dini penemuan glaukoma sangat penting.

Sebab, semakin dini glaukoma ditemukan dan diikuti tindak lanjut yang tepat, semakin penderita akan terhindar dari kebutaan.

Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak baik di seluruh dunia maupun di Indonesia dan bersifat permanen.

 

Glaukoma menyumbang 12,3% dari total kasus kebutaan.

Di dunia, dari 39 juta kasus kebutaan, sebanyak 3,2 juta disebabkan glaukoma. Di Indonesia, 4 sampai 5 orang dari 1.000 orang menderita glaukoma.

Beberapa faktor risiko glaukoma, kasus glaukoma pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dan kasus glaukoma pada ras kulit hitam lebih banyak dibandingkan ras kulit putih.

Glaukoma juga merupakan penyakit degeneratif sehingga risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Faktor lain yang berperan adalah riwayat glaukoma dalam keluarga, status refraksi seperti miopia dan hipermetropia, serta penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan hipotensi.

Glaukoma kronis tidak menimbulkan gejala sehingga berbeda dengan glaukoma akut yang menimbulkan gejala seperti mata merah, nyeri pada mata, pandangan kabur, mual dan muntah, melihat pelangi atau lingkaran cahaya, dan penyempitan lapang pandangan.

Hal yang khas dari glaukoma adalah melihat pelangi atau lingkaran cahaya, misalnya ketika hujan kita naik mobil kita melihat dari jendela lampu di luar itu di sekitarnya ada gambaran warna-warna pelangi.

Itu yang menjadi ciri khas orang glaukoma pada saat tekanannya tinggi.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Ditjen P2P dalam webinar “Uniting for Glaucoma-Free World” melalui Direktur P2PTM Dr. Eva Susanti menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mencegah dan mengendalikan glaukoma agar dunia terbebas dari glaukoma.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara teratur agar glaukoma dapat dideteksi sedini mungkin, dan bila ditemukan tanda atau gejala maka dapat ditindaklanjuti dengan pengobatan yang tepat.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World