Berapa Lama Pengidap TBC Harus Mengonsumsi Obat? Ini Penjelasannya

berapa lama pengidap tbc harus mengonsumsi obat? ini penjelasannya

Lama waktu pengidap TBC mengonsumsi obat

GridHEALTH.id – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat memengaruhi paru-paru, meskipun organ tubuh lainnya juga bisa terkena.

Pengobatan TBC melibatkan konsumsi obat-obatan tertentu, dan durasi pengobatan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.

Lantas, berapa lama pengidap TBC harus mengonsumsi obat?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa lama penderita TBC seharusnya mengonsumsi obat dan faktor-faktor yang memengaruhi durasi pengobatan.

Berapa lama pengidap TBC harus mengonsumsi obat?

Standar internasional yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan durasi pengobatan TBC untuk paru-paru secara umum adalah 6 bulan.

Namun, durasi ini bisa lebih lama atau lebih pendek tergantung pada jenis TBC, tingkat keparahan, dan respons terhadap pengobatan.

Faktor-faktor yang memengaruhi durasi pengobatan

1. Jenis TBC

– TBC paru-paru

Pengobatan TBC paru-paru secara umum memakan waktu 6 bulan.

Penderita biasanya mengonsumsi kombinasi beberapa antibiotik selama periode ini.

– TBC ekstra paru

Jika organ tubuh lain terkena, durasi pengobatan dapat lebih lama, tergantung pada jenis dan lokasi keterlibatan organ tersebut.

2. Keparahan infeksi

Penderita dengan TBC aktif yang menyebabkan gejala klinis umumnya membutuhkan pengobatan lebih lama dibandingkan dengan yang memiliki infeksi laten atau tidak aktif.

   

Jika terdapat komplikasi atau kondisi kesehatan lain yang dapat mempersulit pengobatan, durasi pengobatan dapat diperpanjang.

3. Respon terhadap pengobatan

Dokter akan melakukan evaluasi berkala terhadap respons penderita terhadap pengobatan.

Jika terdapat kemajuan yang baik, durasi pengobatan mungkin bisa lebih pendek.

Begitu juga, jika ada kerusakan organ yang signifikan, pengobatan dapat memakan waktu lebih lama.

4. Kepatuhan penderita

Penting bagi penderita untuk patuh terhadap resep dan jadwal pengobatan yang diberikan oleh dokter.

Kepatuhan ini berpengaruh pada efektivitas pengobatan.

5. Kondisi kesehatan lainnya

Penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin memerlukan durasi pengobatan yang lebih lama.

Sementara itu, penderita dengan penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, mungkin memerlukan perhatian khusus dan durasi pengobatan yang lebih lama.

Tahapan pengobatan TBC

Pengobatan TBC umumnya dilakukan dalam beberapa tahap:

1. Fase intensif

– Durasi: Biasanya 2 bulan.

– Obat-obatan: Penderita mengonsumsi kombinasi beberapa antibiotik.

   

– Tujuan: Mengurangi jumlah bakteri penyebab TBC secara signifikan.

2. Fase lanjutan

– Durasi: Sisanya 4 bulan dari total 6 bulan.

– Obat-obatan: Penderita tetap mengonsumsi beberapa antibiotik, tetapi dengan regimen dosis yang berbeda.

– Tujuan: Membasmi sisa-sisa bakteri TBC yang masih ada.

Pentingnya berkonsultasi dengan dokter

Setiap kasus TBC adalah unik, dan durasi pengobatan harus ditentukan oleh dokter berdasarkan evaluasi mendalam terhadap kondisi penderita.

Berkonsultasi dengan dokter TBC dan mengikuti panduan mereka adalah langkah yang krusial untuk mencapai kesembuhan yang optimal.

Berapa lama penderita TBC harus mengonsumsi obat sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis TBC, keparahan infeksi, dan respon terhadap pengobatan.

Penting untuk menjalani pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter dan menjaga kepatuhan penderita terhadap resep yang diberikan.

Kesembuhan dari TBC membutuhkan waktu dan kerjasama antara penderita dan tim medis yang merawat.

Jangan ragu untuk membicarakan pertanyaan atau kekhawatiran Anda dengan dokter untuk memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan efektif dan aman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai berapa lama pengidap TBC harus mengonsumsi obat. Semoga bermanfaat! (*)

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World