Mazepin Dikeluarkan dari Daftar Sanksi Uni Eropa

Dalam keputusan yang dibuat Rabu (20/3/2024), Uni Eropa mengatakan bahwa mereka tidak dapat membenarkan mantan pembalap F1 Haas itu tetap berada dalam daftar individu yang dijatuhi sanksi sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Pada saat itu, Mazepin dan ayahnya, Dmitry, dipilih sebagai orang-orang yang dikenai tindakan pembatasan, termasuk pembekuan dana dan larangan memasuki wilayah negara-negara anggota.

Keputusan itu muncul tak lama setelah Mazepin diberhentikan oleh Haas menjelang musim 2022, ketika tim asal Amerika Serikat itu mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak pembalapnya, serta sponsor utama dan sponsor utama tim, Uralkali, akibat invasi tersebut.

Mazepin, yang sejak itu kembali membalap di Seri Le Mans Asia, telah lama mengupayakan agar namanya dikeluarkan dari daftar sanksi di seluruh dunia, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga:

Namun, Uni Eropa kini telah mengubah pendiriannya dan mengatakan bahwa pria 25 tahun itu harus dikeluarkan dari daftar sanksi karena tidak ada bukti punya hubungan dengan ayahnya di luar hubungan keluarga.

Meskipun bisnis Uralkali milik ayahnya telah mensponsori kegiatan balap sebelumnya, dukungannya tidak lagi menjadi faktor karena ia telah kehilangan kesempatan untuk membalap di Haas.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Umum, mereka berpendapat bahwa memasukkan Mazepin ke dalam daftar sanksi – hanya karena hubungannya dengan ayahnya – adalah salah.

Pernyataan tersebut berbunyi, “Pengadilan Umum mengingatkan bahwa kriteria ‘asosiasi’, yang diterapkan sehubungan dengan Tuan Nikita Mazepin, mencakup orang-orang yang, secara umum, dihubungkan oleh kepentingan yang sama.

#98 99 Racing Oreca 07 – Gibson: Nikita Mazepin

#98 99 Racing Oreca 07 – Gibson: Nikita Mazepin

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

“Sesuai dengan hukum kasus yang telah ditetapkan, kriteria tersebut menyiratkan adanya hubungan yang lebih dari sekedar hubungan keluarga, yang ditetapkan berdasarkan serangkaian indikasi yang cukup spesifik, tepat dan konsisten.

“Dalam situasi kasus ini, Pengadilan Umum berpendapat bahwa Dewan tidak memenuhi beban pembuktiannya untuk membuktikan hubungan semacam itu. Hubungan antara Tuan Nikita Mazepin dan ayahnya sama sekali tidak dibangun dari perspektif ekonomi atau modal atau dengan adanya kepentingan bersama yang menghubungkan mereka pada saat tindakan pemeliharaan diadopsi.”

Mazepin menyambut baik langkah tersebut, meskipun diperkirakan tidak akan mengubah apa pun secara material dalam upayanya untuk kembali ke F1.

“Saya sangat terdorong oleh keputusan hari ini dan berterima kasih kepada Pengadilan Eropa atas pengadilan yang adil atas kasus saya,” ucapnya dalam sebuah pernyataan. “Ini tentu saja merupakan tonggak penting.”