Marselino Ferdinan Ingin Sukses di Eropa, Diminta Perkuat Fisik
Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, saat beraksi pada laga kontra CLub NXT di Challenger Pro League, kasta kedua Liga Belgia, di Stadion Schiervelde, Sabtu (3/2/2024) dini hari WIB.
KOMPAS.com – Gelandang kreatif timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, diminta untuk memperkuat fisik guna meraih kesuksesan di Eropa.
Marselino Ferdinan berhasil membawa timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia menyegel tiket 16 besar Piala Asia 2023 seusai menempati urutan keempat peringkat ketiga terbaik.
Marselino Ferdinan tidak bisa menutupi rasa bahagia setelah membawa timnas Indonesia melaju 16 besar Piala Asia 2023.
“Saya sangat bangga dengan apa yang kami capai,” ujar Marselino Ferdinan saat diwawancarai oleh media Belgia, HBVL.
Eks pemain Persebaya Surabaya itu mengaku sulit untuk menggambarkan kegembiraan yang tercipta setelah timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023.
Apalagi, keberhasilan timnas Indonesia ke fase gugur Piala Asia 2023 terbilang dramatis setelah ditentukan lewat duel Oman vs Kirgistan yang bermain imbang 1-1.
Di samping itu, Marselino menilai, laju bersejarah timnas Indonesia di Piala Asia 2023 memberikan pengalaman berharga untuk para pemain Garuda.
“Turnamen itu adalah pengalaman luar biasa. Lolosnya kami ke babak gugur bergantung pada laga Kirigistan dan Oman yang berakhir imbang,” kata dia.
“Gol penyama kedudukan Kirgistan baru tercipta pada menit ke-88. Momen itu memberikan kami kegembiraan yang tak terlukiskan,” lanjutnya.
Akan tetapi, langkah timnas Indonesia mesti terhenti di 16 besar Piala Asia 2023 setelah tumbang 0-4 dari Australia.
Setelah menuntaskan tugas di Piala Asia 2023, Marselino Ferdinan kembali ke KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan mengungkapkan bahwa sepak bola Eropa lebih mengutamakan kekuatan fisik.
Oleh karena itu, Marselino mendapatkan pesan dari pelatih KMSK Deinze, Hans Somers, untuk memperkuat fisik.
Pemain berumur 19 tahun itu lantas mengikuti instruksi Hans Somers. Kini, ia sering menghabiskan waktu di gym demi meningkatkan kekuatan fisiknya.
“Sepak bola Eropa jauh lebih bersifat fisik, tetapi pada saat yang sama juga lebih taktis,” ujar Marselino.
“Menurut coach Somers, saya, terutama, perlu lebih banyak memperkuat tubuh dan meningkatkan fisik,” katanya.
“Saya menghabiskan banyak waktu di gym untuk menjadi lebih kuat dan ingin membuat kemajuan selangkah demi selangkah,” ujarnya. (Sasongko Dwi Saputro/BolaSport.com)