SURYA.co.id – Cerita seorang kakek-kakek tukang kayu mendadak jadi jutawan menarik perhatian publik.
Pasalnya, kakek tersebut mampu menghasilkan Rp 20 juta per bulan dari platform TikTok.
Kesuksesan sang kakek jadi jutawan ternyata berawal dari hobinya bermain game PUBG.
Kakek tersebut diketahui bernama Radhuan Othman, asal Malaysia.
Di dunia online, ia lebih dikenal dengan julukan Pak Dhuan.
Pak Dhuan memiliki akun TikTok bernama @PakDhuan Gaming untuk menyiarkan permainan PUBG-nya.
Pak Dhuan juga membagikan beberapa video yang menceritakan kisahnya bisa sesukses seperti sekarang.
Dikutip dari beberapa videonya, Pak Dhuan memang punya minat di bidang teknologi.
Ia kemudian memutuskan menekui game sebagai hobi.
Sebelumnya, Pak Dhuan bekerja sebagai tukang kayu.
Sejak enam tahun lalu, Pak Dhuan mulai mengenal PUBG Mobile dan belajar memainkannya.
Hobi itu semakin terasah di masa pandemi sebelum akhirnya ia punya ide untuk melakukan streaming di TikTok sebagai penghasilan tambahan.
Pendapatan yang ia hasilkan pun tak main-main, dalam sebulan Pak Dhuan bisa mengantongi RM 6000 atau sekitar Rp 20 juta.
“Meski dianggap hobi, saya mendapat penghasilan tambahan dari sini, jadi saya melihat ini sebagai hal yang bermanfaat,” ungkapnya.
Kini Pak Dhuan melakukan streaming hingga enam jam sehari antara pukul 21.00 hingga pukul lima pagi.
Sementara di siang hari, ia memilih menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Meskipun, Pak Dhuan adalah gamer yang cukup aktif, ia membantah kecanduan.
Baginya bermain game adalah sumber penghasilan sekaligus caranya memberikan hiburan pada orang lain.
Pak Dhuan juga mengatakan pada media bahwa ia masih punya banyak waktu bersama keluarga di samping waktunya untuk bermain game.
Pria Jadi Jutawan Gegara Iseng Bikin Channel YouTube
Nasib Youtuber yang berubah. Sempat nunggak SPP sekolah, kini berpenghasilan Rp 2 miliar. (Kolase Surya.co.id)
Sebelumnya, nasib mujur dialami oleh pria bernama Amman Ahmed asal Amerika Serikat yang mendadak tajir melintir gegara keisengannya membuat channel YouTube.
Tak disangka keisengannya itu membuatnya menjadi jutawan lantaran channel YouTubenya digandrungi para pecinta hewan.
Diketahui, Amman Ahmed membuat channel YouTube playlist untuk hewan peliharaan.
Tak disangkanya, channel YouTubenya ternyata diminati warganet.
Kini Amman Ahmed semakin bersemangat membuat konten musik untuk kucing, anjing, dan hamster.
Dirinya berhasil menjadi jutawan melalui kontennya.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari DailyMail pada Kamis. (1/2/2024), Amman Ahmed menjalankan channel di YouTube dan saluran tersebut telah mengumpulkan lebih dari satu miliar penayangan.
Amman Ahmed memelopori ide musik untuk hewan peliharaan setelah mendengarkan masukan dari pemilik karena musik yang diciptakannya bisa menenangkan hewan.
Dia memanfaatkan tren pasca-pandemi ketika kecemasan akan perpisahan di antara hewan peliharaan semakin meningkat.
Hewan peliharaan juga terbiasa menghabiskan begitu banyak waktu dengan pemiliknya yang bekerja dari rumah.
Kedua channel tersebut, RelaxMyDog dan RelaxMyCat, masing-masing memiliki pelanggan yang banyak.
RelaxMyDog memiliki pelanggan hampir dua juta.
Sedangkan, RelaxMyCat memiliki 870.000 pelanggan.
‘Saya awalnya mulai membuat musik untuk membantu orang-orang yang menderita insomnia.” ujarnya.
“Seorang teman bercanda agar saya mencobanya pada anjing,” katanya.
Awalnya, Ahmed bereksperimen dengan ide-ide berbeda untuk memahami mana yang berhasil dan mana yang tidak.
Saat ini, dia menawarkan lusinan playlist untuk menenangkan kucing dan anjing.
Dia mengatakan bahwa proses kreatifnya didorong oleh pendengarnya yang kebanyakan adalah hewan peliharaan.
“Saat kami mulai, hanya ada sedikit penelitian ilmiah mengenai hal ini.” ujarnya.
“Jadi jalur yang kami buat, ada yang berhasil, dan terkadang tidak,” katanya.
Dirinya berusaha membuat sesuatu yang jarang dipublish banyak orang dan akhirnya berhasil.
“Kami mulai memproduksi frekuensi yang berbeda, jenis musik yang berbeda, dan yang paling penting, mendapatkan informasi sebanyak mungkin, dari pemilik anjing, anjing yang menggunakannya, dan kemudian belajar dari sana,” tambah Ahmed.
Dia mendirikan perusahaan bernama Music For Pets di Inggris lebih dari lima tahun yang lalu.
Lalu hal itu diakuisisi oleh perusahaan distribusi dan hak musik AS setelah lonjakan popularitas playlist hewan.
Ahmed mengatakan bahwa perusahaannya kini memiliki penggemar yang mengandalkan musik ciptaannya untuk menenangkan hewan mereka.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII