Libur Lebaran, Pengunjung Tempat Wisata di Lembang Melonjak

Suasana Golden PIne di Orchid Forest, Cikole, Lembang, Bandung Barat.

KOMPAS.com – Pengunjung tempat wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama libur Lebaran melonjak. Seperti di Golden Pine Orchid Forest Cikole.

Jumlah pengunjung pada H+1 hingga H+3 lebaran, rata-rata 7.000 wisatawan per hari. Sedangkan H+4 hingga Senin (15/4/2024) kemarin 5.000 orang per hari.

Para pengunjung sengaja datang ke tempat wisata itu karena keindahan alam dan ketenangannya.

“Sudah beberapa kali ke sini, enak, adem dan indah. Apalagi Golden Pine Orchid Forestnya,” ucap Azalea Hermansyah, salah satu pengunjung dari Jakarta, Senin.

Ia sengaja datang di hari Senin untuk bertukar oksigen di hutan pinus, sebelum malamnya pulang ke Jakarta dan kembali menjalankan rutinitas pada Selasa.

“Kalau boleh sih tinggal di sini saja. Cuaca bagus, sejuk, bersih. Pemandangan hutan pinus dan bunga-bunganya indah, makanannya enak,” ungkap dia.

Biasanya, ia memesan teh hangat dan berbagai jenis roti maupun pastri. Sambil mengobrol dengan keluarga, membuat energi mereka penuh dan siap menghadapi ibu kota.

Barry Akbar, CEO Orchid Forest Cikole mengatakan, Orchid Forest merupakan taman hutan pinus dan anggrek terbesar di Indonesia.

Selain menyuguhkan ragam keindahan alam di tengah hutan pinus dan beberapa varietas anggrek di Indonesia, tempat ini menyediakan berbagai makanan.

Mulai dari makanan khas lokal seperti timbel, soto Bandung, Batagor, Baso Tahu, hingga western food macam Burger, Croissant dan artisan tea.

Salah satu yang menarik perhatian pengunjung juga publik di media sosial adalah Golden Pine by Orchid Forest Cikole.

Glass House Caffe Restaurant ini memiliki banyak spot instagrammable. Kafe yang dibangun belum 2 tahun ini diburu banyak wisatawan. Tak heran jika akhirnya harus waiting list.

Namun waiting list di Orchid Forest tidak akan terasa membosankan. Karena pengunjung bisa mengunjungi beberapa spot di hutan pinus tersebut.

Makanan yang disuguhkan Golden Pine di antaranya artisan tea, pastry, terutama double cheese burger yang jadi menu favorit.

Dalam sehari, mereka bisa menjual 150 double cheese burger. Pada libur Lebaran kemarin, naik berkali-kali lipat. Selain rasanya yang enak, tampilannya menarik untuk didokumentasikan dan diunggah di media sosial.

“Sampai saat ini Golden Pine masih menjadi top of mind nge-teh estetik ala Eropa di tengah hutan, kita (Golden Pine) belum genap dua tahun berdiri tapi banyak juga cafe-cafe lain di Lembang yang mencoba meniru, tapi orisinalitas juga rasa, kita yakin tetap yang pertama dan terbaik,” tegas Barry yang juga man behind the ideas and concept of Golden Pine.