Kondisi Kulit Ini Disarankan Dokter untuk Treatment Hydrafacial

TRIBUNHEALTH.COM – Hydrafacial adalah tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.

Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.

Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.

Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.

ilustrasi treatment hydrafacial (freepik.com)

Kondisi kulit seperti apa yang disarankan untuk melakukan hydrafacial?

Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai kulit yang disarankan untuk melakukan hydrafacial.

Banyak individu yang bertanya-tanya, sebenarnya kondisi kulit seperti apa yang disarankan melakukan treatment ini.

dr. Hafid Ernanda mengatakan, kondisi kulit yang disarankan untuk melakukan hydrafacial yang pertama ialah remaja yang mengalami masalah jerawat.

Hydrafacial pada remaja ini bertujuan mengurangi komedo, mencegah jerwat baru serta mengatasi jerawatya, dengan catatan jerawat tersebut tidak aktif atau tidak bernanah.

“Oke, yang pertama usia remaja biasanya yang paling sering dikeluhkan adalah jerawat (acne) ya. Itu boleh dilakukan hydrafacial untuk mengurangi komedo juga mencegah jerawat baru, serta mengatasi jerawatnya. Dengan catatan, jerawat yang tidak aktif atau tidak bernanah, seperti itu,” kata dr. Hafid Ernanda.

Yang kedua, kata dr. Hafid hydrafacial bisa dilakukan oleh usia 20 tahun ke atas dengan tujuan mencerahkan kulit dan memberi efek glowing.

Lanjut, yang ketiga ialah pada usia 30 tahun yang mengalami kerutan halus juga bisa melakukan tindakan hydrafacial.

“Nah, kedua, usia 20 tahun ke atas dengan fungsi tujuan mencerahkan kulit, kemudian juga untuk efek glowing itu juga bisa,” lanjutnya.

“Kemudian usia 30an dengan ada kerutan halus itu juga bisa dilakukan tindakan hydrafacial,” sambungnya.

ilustrasi treatment hydrafacial (parapuan.co)

Ditegaskan dokter estetikam dr. Hafid bahwa hydrafacial ini juga bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

“Bahkan hydrafacial juga bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan,” jelas dr. Hafid Ernanda.

Kira-kira usia berapakah yang dianjurkan untuk melakukan hydrafacial?

Beberapa orang awam masih bertanya-tanya, sebenarnya hydrafacial dianjurkan untuk usia berapa.

dr. Hafid Ernanda mengatakan bahwa usia yang sudah diperbolehkan untuk melakukan treatment hydrafacial ialah usia remaja.

Usia remaja yang sudah memasuki 16 tahun, kata dr. Hafid sudah bisa dilakukan hydrafacial.

“Sebenarnya dari usia itu, boleh dilakukan hydrafcial dari usia remaja ya, sekitar 16 tahun sudah bisa dilakukan hydrafacial,” ujarnya.

Ia menuturkan, di usia remaja rentan terjadi acne karena perbuhana hormonal dan aktivitas di luar ruangan.

Sehingga, kata dr. Hafid, wajah menjadi kotor dan dianjurkan untuk melakukan tindakan hydrafacial.

“Karena usia remaja rentan terjadinya acne karena perubahan hormonal dan aktivitas yang banyak di luar ruangan. Sehingga wajahnya kotor, jadi dianjurkan sekali untuk melakukan tindakan hydrafacial ini,” lanjutnya.

“Jadi dari usia 16 tahun sudah bisa melakukan tindakan hydrafacial,” jelasnya.

Hydrafacial bisa dilakukan pria, atau hanya wanita saja?

dr. Hafid Ernanda menuturkan bahwa treatment hydrafacial bisa dilakukan oleh pria maupun wanita karena tindakan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit.

“Oh bisa dilakukan dua-duanya. Pria ataupun wanita itu bisa melakukan tindakan hydrafacial,” kata dr. Hafid Ernanda.

“Karena ya tadi, tindakannya nyaman juga dan tidak ada rasa sakit.” pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.

(TribunHealth.com/PP)