Kemiskinan Ekstrem di Bali,Pemerintah Beri Bantuan Uang,Rumah Ginawan Beratap Asbes Penuh Lubang

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Bali dijuluki pulau surga. Provinsi berpenduduk 4,32 juta ini menjadi daya tarik wisata kesohor di dunia.

Namun di balik gemerlapnya dunia pariwisata, ternyata masih banyak warga miskin di Bali. Bahkan ada yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.

Mereka tinggal di rumah tidak layak huni dengan segala keterbatasan.

Ada rumahnya yang berlantai tanah dengan dinding reot, serta ada pula rumahnya hanya beratap asbes penuh lubang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali tahun 2023, jumlah penduduk miskin Provinsi Bali menurut kabupaten/kota (ribu/jiwa) pada tahun 2021 tercatat 201,97 jiwa, tahun 2022 naik menjadi 205,68 jiwa, dan tahun 2023 turun menjadi 193,78 jiwa.

Kemiskinan ekstrem ini mendapat atensi khusus dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Dia ingin mengatasi permasalahan sosial ini di Pulau Dewata.

Upaya yang dilakukan adalah dengan cara ngrombo atau bekerjasama untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali.

Salah satu upaya ngrombo yakni memberikan bedah rumah dan bantuan kemanusian lainnya untuk warga tak mampu dengan balutan program ‘Pemerintah Provinsi Bali Hadir’.

Mahendra Jaya mengatakan, Pemprov Bali hadir melalui bedah rumah dan bantuan lainnya untuk membantu mengangkat harkat warga yang kurang beruntung, untuk kedepannya sejajar dengan warga yang lainnya.

Sehingga kehidupan warga kurang mampu menjadi lebih baik.

Pj Gubernur Bali mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali, instansi terkait, dan para dermawan untuk turut serta saling bahu-membahu memberikan sumbangsih dalam aksi ngrombo ini.

Upaya ini akan menjadi kegiatan rutin untuk membantu menyelesaikan persoalan sosial yang ada di masyarakat.

“Upaya ini (ngrombo, red) akan terus dilakukan sampai tidak ada lagi warga dan masyarakat yang miskin ekstrem. Jadi bedah rumah dilakukan ngrombo bukan saja oleh Pemprov, juga oleh instansi terkait dan para dermawan,” kata Mahendra Jaya kepada Tribun Bali, Rabu 17 April 2024.

Kegiatan ngrombo ini sudah dimulai sejak 4 April 2024 dengan memberikan bantuan bedah rumah dan sumbangan lainnya kepada beberapa warga di sejumlah kabupaten.

Mahendra Jaya pun meminta aparat desa memberikan informasi jika ada warganya yang kurang mampu.

“Kita sudah ngrombo di Karangasem, Buleleng, dan Bangli. Kalau memiliki data terkait ada warga yang miskin ekstrem, aparat desa atau masyarakat termasuk teman-teman media bisa infokan kepada Pemprov Bali,” ujar Mahendra Jaya, yang juga mengapresiasi para relawan dalam membantu untuk percepatan penyelesaian persoalan kemiskinan ekstrem di Bali.

kemiskinan ekstrem di bali,pemerintah beri bantuan uang,rumah ginawan beratap asbes penuh lubang

Program Pemprov Bali Hadir telah menyasar warga kurang mampu di Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis 4 April 2024, Pj Gubernur Ngrombo Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bali, Beri Bantuan Uang Hingga Bedah Rumah Warga Tak Mampu – Kemiskinan Ekstrem di Bali, Pemerintah Beri Bantuan Uang, Rumah Ginawan Beratap Asbes Penuh Lubang (Istimewa)

Diawali di Karangasem

Aksi ngrombo ini diawali dengan memberi bantuan warga kurang mampu di Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Karangasem, pada Kamis 4 April 2024.

Bantuan masing-masing Rp 15 juta diberikan kepada dua anak yatim piatu Putu Widya Ardana dan Kadek Jaya Artana.

Kakak beradik yatim piatu ini diasuh oleh sang kakek I Ketut Karang dan neneknya Ni Nengah Sundi sejak ayahnya meninggal belasan tahun silam dan ibunya menikah lagi.

Kepala Lingkungan Br. Adat Dukuh Bukit Ngandang, I Gede Mutarsa, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang hadir dan memberikan perhatian terhadap warganya, terlebih dua anak yang sejak kecil sudah yatim piatu ini sangat membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak, selain juga mereka belum memiliki tempat tinggal yang layak.

Selanjutnya Pemprov Bali memberikan bantuan kepada warga kurang mampu I Nyoman Daging di Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Kamis 4 April 2024.

Bantuan uang tunai Rp 10 juta diserahkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin.

Nyoman Daging merupakan seorang buruh serabutan yang penghasilan sehari-harinya tidak menentu. Sebelumnya, ia bersama istri dan seorang anaknya tinggal bersama di rumah saudaranya.

Kegiatan ngrombo kemudian dilanjutkan dengan memberikan bantuan bedah rumah kepada Ketut Yudi Astrawan, warga Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Sukasada, Buleleng, pada Senin 8 April 2024.

Perbekel Desa Selat, Putu Mara, mengungkapkan Ketut Yudi Astrawan merupakan warga kurang mampu yang kesehariannya sebagai buruh serabut. Selain itu, Yudi beserta istri harus merawat kedua anak yang disabilitas.

“Warga saya ini merupakan salah satu warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pekerjaan keduanya (suami-istri) serabutan. Bantuan bedah rumah ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga kami,” kata Putu Mara.

kemiskinan ekstrem di bali,pemerintah beri bantuan uang,rumah ginawan beratap asbes penuh lubang

Program Pemprov Bali Hadir telah menyasar warga kurang mampu di Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis 4 April 2024, Pj Gubernur Ngrombo Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bali, Beri Bantuan Uang Hingga Bedah Rumah Warga Tak Mampu – Kemiskinan Ekstrem di Bali, Pemerintah Beri Bantuan Uang, Rumah Ginawan Beratap Asbes Penuh Lubang (Istimewa)

Selanjutnya di waktu yang sama, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga meletakkan batu pertama bantuan bedah rumah program “Rumah Sejahtera Terpadu” kepada Putu Widana Yasa warga Banjar Dinas Dangin Pura Desa Panji, Sukasada.

Bantuan ngrombo dari Satuan Polisi Pamong Praja serta Biro Umum dan Protokol ini, diberikan mengingat kondisi Putu Widana Yasa yang bekerja serabutan, memiliki rumah tidak layak huni tanpa listrik dan tidak memiliki kamar mandi dengan empat (4) orang anggota keluarga (termasuk bayi yang berumur 4 bulan).

Bertepatan dengan Libur Hari Raya Idul Fitri, Pemprov Bali kembali menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di Kabupaten Karangasem pada Rabu 10 April 2024.

Pertama, bantuan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra kepada warga Br. Dinas Bantas, Desa Baturinggit, Pekak Kontit (70) dan Odah Kunter (66) berupa pakaian layak, selimut, sembako, peralatan dapur serta tempat penyimpanan air (ember tertutup) karena mereka mengambil air sangat jauh, dan diserahkan dalam bentuk uang tunai.

Pasangan suami istri yang memiliki 4 orang anak (tinggal di desa lain), memilih tetap tinggal di lokasi terpencil dan jauh dari hiruk pikuk keramaian.

Terlihat dari keseharian mereka, hanya Pekak Kontit yang tetap beraktivitas dengan beternak sapi.

Lokasi rumahnya yang jauh dari sumber mata air, mengharuskan Pekak Kuntit mencari air ratusan meter ke bawah, dan menggunakan kuda.

Apabila musim penghujan tiba, pasutri ini dapat menampung air dan disimpan kedalam kendi, yang tampak sudah kusam dan jauh dari kata bersih.

“Penting bagi kita semua untuk turun dan mengunjungi warga kurang mampu dan membutuhkan perhatian, agar kita semua tahu bahwa masih banyak yang harus dibantu,” ungkap Sekda Dewa Made Indra.

Selanjutnya, Dewa Indra meletakkan batu pertama bantuan bedah rumah kepada Wayan Buda warga Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Perbekel Desa Tulamben Nyoman Pica mengatakan Wayan Buda pantas mendapatkan bantuan mengingat kondisi perekonomian keluarganya yang kurang mampu sebagai buruh serabutan.

“Sebelumnya ia tinggal di kebun. Kesehariannya sebagai buruh serabutan. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi warga kami ini,” ujarnya.

Aparat Desa Proaktif

Setelah sebelumnya turun ke Kabupaten Buleleng dan Karangasem, aksi ngrombo ini menyasar warga kurang mampu di Kabupaten Bangli, Senin 15 April 2024.

Bantuan diberikan kepada tiga keluarga.

Penyerahan bantuan diawali di kediaman Pekak Nyoman Sayang yang berlokasi di Banjar Sukawana, Desa Sukawana, Kintamani. Untuk sampai di rumah Pekak Sayang, rombongan harus melewati jalan kecil berkelok-kelok terjal, dilanjutkan dengan jalan setapak yang tak bisa dilalui kendaraan.

Bersama sang istri dan dua putranya, Pekak Sayang menempati rumah tak layak huni berlantai tanah dengan tiang penyangga miring.

Untuk melindungi dari hujan, atap yang sudah bolong sana-sini ditutup dengan terpal.

Dengan penerangan seadanya, keluarga Pekak Sayang tidur menyatu dengan dapur.

Sekda Dewa Indra menyerahkan bantuan uang tunai untuk membangun rumah dan membeli kelengkapan seperti tempat tidur dan lainnya.

Ia berharap, dana itu bisa sepenuhnya dimanfaatkan untuk membangun rumah beserta kelengkapan yang dibutuhkan sehingga keluarga Pekak Nyoman Sayang bisa menempati kediaman layak huni.

Selain biaya bedah rumah beserta kelengkapannya, pekak yang memiliki sembilan anak ini juga menerima bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan telur.

kemiskinan ekstrem di bali,pemerintah beri bantuan uang,rumah ginawan beratap asbes penuh lubang

Program Pemprov Bali Hadir telah menyasar warga kurang mampu di Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis 4 April 2024, Pj Gubernur Ngrombo Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bali, Beri Bantuan Uang Hingga Bedah Rumah Warga Tak Mampu – Kemiskinan Ekstrem di Bali, Pemerintah Beri Bantuan Uang, Rumah Ginawan Beratap Asbes Penuh Lubang (Istimewa)

Selanjutnya, di Banjar Kuum, Desa Sukawana, ‘Pemprov Bali Hadir’ menyerahkan bantuan perbaikan rumah kepada keluarga Kadek Ginawan.

Ginawan beserta istri dan dua anaknya menempati rumah tidak layak huni berbahan anyaman bambu beratapkan asbes yang telah berlubang di beberapa bagian.

Selain itu, diberikan pula bantuan biaya pendidikan kepada kedua anak Kadek Ginawan serta bantuan sembako.

Berikutnya bantuan diberikan kepada Ni Made Kayun yang berlokasi di Banjar Penaga, Desa Landih.

Made Kayun yang telah ditinggal suami menerima bantuan rehab rumah serta bantuan sembako berupa beras dan dana pendidikan untuk putrinya yang masih bersekolah.

Sekda Dewa Indra kembali menggugah rasa kepedulian seluruh komponen terhadap krama kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan.

Ia berharap, semua pihak bergandengan tangan untuk menuntaskan persoalan sosial yang masih dihadapi sebagian krama Bali.

Aparat desa yang paling tahu kondisi riil di lapangan diharapkan proaktif sehingga seluruh warganya yang kurang mampu masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kalau sudah masuk DTKS, mereka akan rutin menerima bantuan,” sebutnya. (sar)

Kumpulan Artikel Bali

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World