TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Kelakuan asli Novi Damayanti (24), menantu bunuh mertua dibongkar sang suami, IR.
Ternyata selama ini tabiat Novi sering membuat suaminya geleng kepala.
Sejak menikah dengan Novi di tahun 2022, IR mengaku sering bertengkar.
Karenanya saat tahu Novi yang membunuh ibu kandungnya yakni Mirna (51), IR murka.
Pria usia 24 tahun asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu pun tak segan memanggil istrinya dengan sebutan pembunuh.
“Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu,” kata IR saat menyambangi Polresta Kendari, dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.
Diakui IR, ia dan istrinya memang tidak cocok dan sering cekcok.
Pemicunya menurut IR karena Novi tidak suka suaminya dekat dengan keluarga.
“Memang ini orang (Novi) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” akui IR.
Pengakuan yang diungkap IR itu sejatinya selaras dengan cerita keluarga Mirna.
Berdasarkan kesaksian keluarga Mirna, Novi Damayanti adalah sosok pecemburu buta.
Bahkan Novi kabarnya tidak suka jika IR dekat dengan mertua serta adiknya.
“Rumah tangga akan bahagia kalau semisal mertua meninggal,” ujar Novi menurut keterangan keluarga Mirna.
Akibat rasa tidak suka tersebut, Novi pun nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Mirna.
Novi merencanakan pembunuhan Mirna di tanggal 7 April 2024 dengan bantuan sang pembunuh bayaran, CM.
Sebelum membunuh sang ibu mertua, Novi mengaku sempat menyantet Mirna, tapi tidak mempan.
“Saya dendam. Dari semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari ini juga, saya tidak pernah dianggap bagaimana sama keluarganya,” ujar Novi di depan penyidik.
Kisah cinta Novi Damayanti, menantu psikopat yang tega membunuh ibu mertuanya terungkap. Novi ternyata sempat tak direstui untuk menikah dengan suaminya. (kolase Instagram)
Pernah Jebak Suami
Siasatnya membunuh ibu mertua terbongkar, tabiat asli Novi ikut terkuak.
Usut punya usut, Novi pernah menjebak sang suami, IR. Pemicunya karena Novi tak terima hendak diceraikan IR.
Padahal kala itu IR tak tahan dengan sikap Novi yang kerap merendahkannya sebagai suami.
Novi yang seorang bendahara di pabrik gas elpiji kabarnya sering menghina IR terkait penghasilan.
Untuk diketahui, IR hanyalah seorang honorer di Bapeda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain itu, IR juga kesal dengan sikap sang istri yang tak suka ia dekat dengan keluarganya.
“Cemburuan yang berlebihan ini membuat pertengkaran selalu terjadi hingga suaminya tidak tahan sampai ceritalah (IR) ke teman dekatnya. Sampailah keluhan suaminya ke telinga ibunya alias mertua Novi,” kata keluarga IR dikutip dari Instagram @kendari.update, Kamis (18/4/2024).
Terancam diceraikan, Novi pun kesal dan sempat merencanakan siasat untuk menjebak suaminya.
Berdasarkan unggahan keluarga IR, Novi kabarnya pernah ingin menjebak IR terkait narkoba.
Tak jadi melaksanakan niatannya itu, Novi justru melakukan tindakan lain.
Novi diisukan pernah melaporkan IR ke polisi atas kasus KDRT.
Atas laporan tersebut, Mirna dan keluarga pun sempat meminta kepada Novi agar mencabut laporannya.
Namun kala itu Novi meminta syarat yakni agar Mirna dan keluarganya berlutut di kaki orang tua Novi.
“Karena korban (Mirna) tak ingin anaknya masuk penjara, terpaksa dia lakukan permintaan si Novi (berlutut),” tulis keluarga Novi.
Sakit Hati
Kasus menantu bunuh mertua yang menggegerkan Kendari itu kini telah ditangani pihak kepolisian.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko pun mengungkap motif Novi Damayanti merencanakan pembunuhan ibu mertuanya.
Ibu satu anak yang kini telah jadi tersangka itu mengaku nekat membunuh Mirna karena dendam dan sakit hati.
Alhasil Novi pun menyewa pembunuh bayaran, CM (21) guna melancarkan aksinya.
“Sakit hati karena ibu mertuanya ini sering mencampuri urusan rumah tangga dari tersangka (Novi),” ungkap Kombes Pol Aris Tri Yunarko.
Terbongkar skenario keji seorang menantu tega membunuh mertuanya sendiri di Kendari. Menantu bernama Novi Damayanti (kiri) itu nekat menyewa pembunuh bayaran (kanan) (Kompas.com)
Dalam keterangan pers di Polresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko juga menyebut Novi lah yang mengatur siasat pembegalan terhadap Mirna.
Tindakan begal yang sempat dilaporkan oleh menantu korban ke pihak kepolisian ternyata hanya alibi untuk mengelabui kasus ini.
“Bukan begal. Ini kasus pembunuhan berencana yang sengaja diatur oleh menantunya untuk mengelabui pihak kepolisian. Ini hanya modus,” ujar Kombes Pol Aris Tri Yunarko.
Lebih lanjut, penyidik pun mengungkap, eksekutor pembunuhan yakni CM dijanjikan uang oleh Novi hingga Rp 15 juta. Namun, baru dibayar Rp 10,3 juta.
Kedua tersangka yakni Novi dan CM pun dijerat pasal 430 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Kepada penyidik, CM mengakui perbuatannya yakni menjerat leher Mirna dengan tali serta menikamnya menggunakan pisau berkali-kali.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII