Jokowi Buka Suara Tanggapi Pernyataan Bukan Bagian dari PDIP Lagi: Terima Kasih

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Sektor Kesehatan dengan Tema Transformasi Kesehatan Melesat Menuju Indonesia Emas, Rabu (24/4/2024) (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih saat ditanya mengenai tanggapannya tentang pernyataan bahwa dirinya bukan lagi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Jawaban Jokowi tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Sektor Kesehatan dengan Tema Transformasi Kesehatan Melesat Menuju Indonesia Emas, Rabu (24/4/2024).

“Terima kasih,” kata Jokow menjawab pertanyaan tentang PDIP yang menyebut bahwa dirinya bukan bagian dari PDIP lagi.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga menjawab pertanyaan tentang tanggapannya terkait penetapan Presiden-Wakil Presiden RI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.

Menurutnya, itu merupakan bagian dari proses, yang saat ini sudah hampir selesai seluruhnya.

“Ini kan tahapan proses itu kan sudah hampir selesai semuanya, MK sudah. Kita harus menghormati putusan  MK sebagai putusan yang final dan mengikat.”

“Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja,” ujarnya.

Jokowi juga menyebut bahwa akan menyiapkan transisi pemerintahan jika presiden dan wakil presiden terpilih meminta.

“Ini kita itu menyiapkan agar trasnsisinya bisa berjalan mulus dan baik, sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik, kalau itu diminta oleh presiden dan wakil presiden terpilih.”

Sebelumnya Kepala Mahkamah Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyebut Jokowi dan Gibran bukan lagi bagian dari PDIP.

“Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja,” ucap Komarudin, dikutip dari laporan kepada jurnalis Kompas TV Taufik Riyady, Selasa (23/4/2024).

Komarudin lebih lanjut mengatakan, kedua nama tersebut tidak lagi menjadi kader PDI Perjuangan sejak mengambil keputusan yang berbeda dengan sikap partai dalam Pilpres 2024.

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu,” ujar Komarudin.