TRIBUN-MEDAN.com – Hasil survei terbaru Pilpres 2024 dirilis Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada Kamis (18/1/2024).
Survei Indikator Politik Indonesia berlangsung 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, sebelum debat ketiga Pilpres 2024, dengan metode wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2 persen.
Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Selain itu, Indikator melakukan penambahan responden di 13 provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel. Sehingga total responden menjadi 4.560.
Berdasarkan hasil survei di Sumut atau Sumatra Utara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatatkan tren positif.
Elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin kini berada di angka 31,8 persen. Ceruk suara Anies naik dibandingkan survei Indikator sebelumnya, 23 November-1 Desember yakni 24,7 persen.
Sebaliknya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengalami tren penurunan. Jika survei periode sebelumnya elektabilitas Prabowo-Gibran 49,3 persen, kini paslon nomor urut 2 itu berada di angka 44,4 persen atau turun sekitar 5 persen.
Tren negatif juga dialami pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kini berada di angka 17,2 persen, atau turun dibandingkan survei sebelumnya 23,9 persen.
Sementara responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab mengalami kenaikan, dari 2 persen menjadi 6,3 persen. Adapun jumlah pemilih di Sumut mencapai 10.853.940.
Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia di Sumut :
Anies-Cak Imin 31,8 %
Prabowo-Gibran 44,4 %
Ganjar-Mahfud 17,2 %
Tidak Tahu 6,3 %
Secara nasional, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran masih di posisi pertama. Pasangan ini mencatat angka 45,79 persen.
Sedangkan Anies-Muhaimin 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud 22,96 persen. Adapun responden yang menjawab tidak tahu tercatat 5,78 persen.
“SIMULASI 3 PASANGAN Prabowo-Gibran unggul signifikan dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Di akhir tahun 2023, Prabowo – Gibran trennya menguat, Anies – Muhaimin relatif stagnan, dan Ganjar – Mahfud cenderung menurun,” demikian pernyataan Lembaga Indikator Pilitik Indonesia dikutip dari Twitter (X), Kamis (18/1/2024).
Berikut hasil survei Indikator di sejumlah daerah:
Hasil survei terkini dari indikator pada Kamis (18/1/2024) (HO)
Sumatera
Anies-Cak Imin 33,8 %
Prabowo-Gibran 49,4 %
Ganjar-Mahfud 12,2 %
Tidak Tahu 4,5 %
Banten
Anies-Cak Imin 36,2 %
Prabowo-Gibran 43,2 %
Ganjar-Mahfud 23,7 %
Tidak Tahu 6,9 %
DKI Jakarta
Anies-Cak Imin 38,2 %
Prabowo-Gibran 36,9 %
Ganjar-Mahfud 20,7 %
Tidak Tahu 4,2 %
Jawa Barat
Anies-Cak Imin 25,7 %
Prabowo-Gibran 55,9 %
Ganjar-Mahfud 14,7 %
Tidak Tahu 3,8 %
Jawa Tengah-DIY
Anies-Cak Imin 10,2 %
Prabowo-Gibran 38,8 %
Ganjar-Mahfud 45,4 %
Tidak Tahu 5,6 %
Jawa Timur
Anies-Cak Imin 21,7 %
Prabowo-Gibran 48,2 %
Ganjar-Mahfud 24,5 %
Tidak Tahu 5,6 %
Bali-Nusa Tenggara
Anies-Cak Imin 6,1 %
Prabowo-Gibran 39,6 %
Ganjar-Mahfud 38 %
Tidak Tahu 16,3 %
Kalimantan
Anies-Cak Imin 19,1 %
Prabowo-Gibran 47,9 %
Ganjar-Mahfud 29,3 %
Tidak Tahu 3,7 %
Sulawesi
Anies-Cak Imin 35,4 %
Prabowo-Gibran 46,9 %
Ganjar-Mahfud 7,8 %
Tidak Tahu 9,9 %
Maluku-Papua
Anies-Cak Imin 53,4 %
Prabowo-Gibran 29 %
Ganjar-Mahfud 17,6 %
Tidak Tahu 0 %
Top of Mind
Terkait simulasi survei Top Of Mind Pilihan Presiden, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menempatkan Prabowo Subianto di posisi pertama dengan 41,4 persen.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan simulasi Top of Mind biasanya digunakan untuk mengukur loyalitas dan spontanitas responden terhadap capres pilihannya ketika survei itu dilakukan.
“Dan dari data kita tahu ternyata Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi Top of Mind dengan perolehan 41,4 % ,” kata dia.
“Disusul, ini survei kali pertama kita secara tatap muka, di mana Anies secara Top of Mind menyalip Ganjar Pranowo dengan perolehan 23,2 % dibanding 20,6 % ,” sambung dia.
Sementara itu, kata dia, masih ada 13,4 % responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Menurutnya, jumlah tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin menuju hari pencoblosan maka akan semakin sedikit jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
“Dan ingat, secara Top of Mind jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan secara spontan tinggal 13,4 % . Dan itu sesuai dengan teori. Teorinya, semakin dekat dengan hari H, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan makin mengecil,” kata dia.
Berdasarkan tren simulasi survei Top Of Mind Indikator Politik Indonesia, kata dia, selisih antara Prabowo dengan dua rivalnya yaitu Anies dan Ganjar semakin jauh sejak akhir Oktober 2023 hingga awal November 2023.
Menurutnya, penyebab kenaikan elektabilitas Prabowo secara eksponensial per akhir Oktober adalah pendaftaran Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka ke KPU.
“Jadi Gibran, putra Presiden Jokowi meski lahir melalui proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral sangat positif buat Pak Prabowo. Dan itu terlihat, angkanya, Gibran mampu membuat Pak Prabowo naik secara cepat terutama dalam beberapa bulan terakhir,” kata dia.
“Sementara yang paling dirugikan adalah Mas Ganjar. Jadi meskipin Pak Jokowi dan Mas Ganjar ada banyak kesamaan dari sisi partai, dari sisi asal wilayah, dari sisi karakter sifat, tapi ternyata darah lebih kental daripada air. Orang lebih melihat hubungan darah ketimbang hubungan yang lain,” sambung dia. (*/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII