TRIBUN-MEDAN.com – Viral preman palak wisatawan di Jembatan Ampera Palembang.
Pelaku juga mengancam akan menusuk tour guide.
Aksi pemalakan di Jembatan Ampera, Kota Palembang viral di media sosial.
Seorang pria paksa minta uang wisatawan Jembatan Ampera dan ancam menusuk pisau tour guide.
Peristiwa ini membuat wali kota geram.
VIRAL Preman Palak Wisatawan di Jembatan Ampera Palembang, Pelaku Ancam Tusuk Tour Guide
Polisi juga meminta polisi segera menyerahkan diri.
Jembatan Ampera menjadi satu objek wisata di Kota Palembang.
Di sekitar jembatan ikon Kota Palembang yang membelah Sungai Musi ini terdapat sejumlah atraksi wisata.
Aksi pemalakan terhadap wisatawan pun bak mencoreng nama baik Kota Palembang.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Sabtu (13/1/2024).
Video yang tersebar di mana seorang pria yang mengenakan topi dan berjaket memalak seorang ibu-ibu wisatawan.
Pria yang diduga preman itu nampak memaksa meminta uang kepada ibu ibu tersebut.
Bahkan ia memepet terus wisatawan tersebut.
Ibu-ibu yang mengenakan pakaian bewarna hitam dan berhijab pink tersebut nampak akan mengeluarkan uang dari dompetnya untuk memberikannya ke pria tersebut.
Tidak hanya wisatawan yang dipalak oleh pria diduga preman tersebut.
Tour guide yang memandu wisatawan juga mendapat pengancaman dari pria tersebut.
VIRAL Preman Palak Wisatawan di Jembatan Ampera Palembang, Pelaku Ancam Tusuk Tour Guide
Bahkan pria yang hanya mengenakan sandal itu juga mengancam akan menusuk tour guide.
“Nah barusan ini tadi ada yang mau tusuk anak pemandu tour guide sama peserta di Jembatan Ampera,” tulis penyebar video, dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.
Ia mengaku hanya sekilas bisa memvideokan aksi pelaku saat melakukan pemalakan kepada wisatawan.
Kemudian pria itu berlari saat dilakukan pengejaran.
Terkait hal ini, Pj Walikota Ratu Dewa mengaku geram.
Ratu Dewa meminta pelaku pemalakan untuk segera dicari dan diadili sesuai dengan undang-undang berlaku.
Pihaknya langsung bergerak cepat memerintahkan Satpol PP untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian.
Pj Walikota berkomitmen penuh akan terus berusaha menjaga keamanan Kota Palembang bersama dengan jajaran kepolisian dan pihak lainya.
“Langsung kita cari pelaku setelah kejadian tersebut,” ujar Ratu Dewa, Sabtu (13/1/2024).
Selain itu, Ratu Dewa juga sudah meminta laporan dari petugas yang berjaga di posko.
“Kita juga sudah mendapat informasi, kalau itu wisatawan asal Lampung Timur,” kata dia.
Menurut perbuatan yang meresahkan ini akan berdampak pada wisatawan berkunjung ke Palembang.
Oleh karena itu ia meminta kepada warga untuk tidak berbuat nekat melakukan perbuatan pidana terhadap wisatawan yang datang ke Palembang.
Di sisi lain, Polrestabes Palembang juga memburu sosok pelaku.
Pria yang saat menjalankan aksinya itu mengenakan topi dan jaket warna biru langsung dicari keberadaannya oleh polisi.
Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah didampingi Kasubnit Ospnal Ranmor Iptu Jhoni Palapa, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Kita masih dalam penyelidikan,” kata dia, Sabtu (13/1/2024).
Menurut dia, anggota sudah berada di lapangan untuk melakukan pengejaran dan pendalaman.
“Kami imbau pelaku untuk menyerahkan diri, jika melawan kami tak segan memberikan tindakan tegas dan terukur,” kata dia.
Sebelumnya, seorang sopir bus pariwisata asal Pekanbaru bernama Ilham Reza Hidayat ditodong pelaku yang menggunakan ssenjata api di Monpera saat mengantar wisatawan berfoto di Jembatan Ampera.
Akibat kejadian tersebut, pria asal Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini harus kehilangan satu buat dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan dokumen penting lainnya.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Ilham melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Senin (27/11/2023), sekira pukul 20.00 WIB.
Dihadapan petugas Ilham menuturkan, peristiwa penodongan itu terjadi, Senin (27/11/2023), sekira pukul 17.00 WIB. berawal, saat dia membawa rombongan wisatawan dari Jakarta tujuan Pekanbaru.
Ketika melintas di Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti sejenak agar mereka bisa swafoto di atas jembatan yang menjadi icon kota Palembang tersebut.
“Saat itu kami parkir di depan taman skate park. Lalu, mereka (wisatawan-red) turun dan langsung menuju ke atas Jembatan Ampera. Saya kebelet, mencari WC (kamar kecik-red), di sana,” ungkap Ilham
Lanjut Ilham, ketika sedang mengantri di WC umum, penumpang menelponnya agar segera ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru, Riau.
“Karena saya belum buang air, jadi saya suruh mereka duluan dengan sopir kedua. Nanti saya akan menyusul mereka menggunakan jasa ojek online,” katanya.
Selesai dari WC, sambungnya, dia pun kembali ke tempat bus parkir dan ternyata bus sudah pergi meninggalkannya. Dia pun mencoba memesan ojek online (ojol).
“Saat mau pesan ojek online, saya didekati oleh satu orang pelaku. Dia berkata, bahwa mobil bus yang saya bawa akan kembali lagi ke sini dan saya diajaknya ke belakang Monpera (TKP),” kata Ilham.
Saat berada di Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang itulah, pelaku meminta uang sebesar Rp 1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
“Senjata itu ditodongkan ke perut saya. Tidak lama, datang adik sepupu saya dan pelaku lainnya menodongkan pisau ke lehernya. Selanjutnya saya telepon sopir bus kedua, untuk menayakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu,”katanya.
Pelaku kata dia langsung mengambil dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dari dalam saku celananya dan melarikan diri meninggalkan dia dan adik sepupunya.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2677/XI/2023/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL dan akan ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes Palembang.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII