5 Fakta Liana Saputri and Jhony Saputra Anak Haji Isam,Bos Sawit Termuda,Kekayaan Rp 4,35 Triliun

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Inilah deretan fakta sosok Liana Saputri dan Jhony Saputra, anak Haji Isam yang menjadi bos sawit termuda, memiliki kekayaan triliunan.

Dua anak keluarga Haji Isam dengan usia yang masih sangat muda itu berhasil meraih kesuksesan dalam bisnis sawit.

Mereka kini dikenal sebagai bos sawit termuda dan tajir melintir di Indonesia.

Tentunya hal itu menjadi prestasi yang membanggakan.

Terlebih didapatkan dengan kerja keras yang luar biasa.

Berikut ini 5 fakta sosok Liana Saputri dan Jhony Saputra, anak Haji Isam, bos sawit termuda:

1. Usia

Liana Saputri diketahui masih berusia 24 tahun.

Sedangkan Jhony Saputra lebih muda lagi, yakni 22 tahun.

Anak Haji Isam yang punya kekayaan berlimpah

2. Kekayaan

Kekayaan mereka sangat fantastis yakni mencapai Rp 4,35 triliun.

Pabrik biodiesel milik mereka juga sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Liana dan Jhony menguasai perusahaan masing-masing dengan 50 persen saham.

3. Jabatan 

Liana merupakan pemegang saham utama perusahaan kelapa sawit, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Sedangkan Jhony komisaris utama di perusahaan ayahnya, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) sejak 2022. 

Kesuksesan mereka pun menjadi inspirasi para anak muda.

Anak Haji Isam yang punya kekayaan berlimpah

4. Pendidikan

Liana Saputri menyelesaikan pendidikan Business Management and Leadership ari Santa Monica College Los Angeles di tahun 2018.

Sedangkan Jhony, ia menamatkan sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat.

5, Bisnis Keluarga

Mereka tentunya membangun perusahaan dengan visi yang tepat.

Sebagai pemimpin juga harus memiliki keberanian untuk mengambil risiko.

Kini bisnis keluarga mereka pun menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Profil Haji Isam

Lantas siapakah Haji Isam?

Dikutip dari TribunPontianak, Haji Isam merupakan pengusaha batu bara di Batu Licin, Kabupaten Tanah Tumbu, Kalimantan Selatan.

Ia dikenal sebagai pengusaha lokal kelas kakap.

Ia juga dijuluki crazy rich Kalsel.

Selain di bidang batu baru, perusahaannya juga bergerak di berbagai bidang.

Haji Isam lahir pada 1 Januari 1977.

Meski membangun usaha di Kalimantan Selatan, Haji Isam bukanlah putra Pulau Borneo.

Ia berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.

Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan pernah menjadi tukang ojek.

Ia memulai usahanya dari nol hingga akhirnya sukses.

Nursam Jhonlin dan Haji Isam (Instagram @nursamjhonlin)

Haji Isam mengawali terjun ke bisnis batubara nyaris hanya modal dengkul.

Berawal saat ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha Batubara keturunan Tionghoa – Surabaya.

Pengusaha itulah yang mengenalkannya dengan usaha batu bara.

Usai keluar dari perusahaan tersebut Haji Isam mencoba usaha ini.

Kini ia telah membangun kerajaan bisnis lewat PT Jholin Grup yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan juga PT Jhonlin Air Transport.

(TribunNewsmaker/ Listusista)