Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Arafat Haj Ibrahim (kanan) mencoba menekel Rafael Struick dalam laga Yordania vs Indonesia pada Grup A Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024).

KOMPAS.com – Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan Rafael Struick adalah salah satu pemain kunci di skuad Garuda.

Hal tersebut disampaikan STY jelang perebutan peringkat ketiga Piala AFC U23 antara Indonesia vs Irak.

Laga Indonesia vs Irak akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalida, Doha, pada Kamis (3/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Penyerang ADO Den Haag tersebut akan tampil prima saat laga melawan Irak, mengingat Struick absen pada laga semifinal melawan Uzbekistan.

Struick absen karena akumulasi kartu kuning yang dia dapatkan ketika tampil melawan Korea Selatan.

Sejauh ini, Struick mampu memberikan kontribusi baik kepada tim dengan mempersembahkan dua gol dalam turnamen ini.

“Dia sudah bermain bagus sejak awal Piala Asia U-23 2024. Sejak babak grup, dia adalah salah satu pemain kunci kami,” jelas STY.

STY yakin Struick bisa membantu tim saat melawan Irak.

“Memang sayang dia absen di laga lawan Uzbekistan, dan sekarang dia sudah dalam kondisi fit, dan saya yakin dia akan berkontribusi besar di laga lawan Irak,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, STY yakin pasukannya sudah siap mental dalam pertandingan nanti.

Menurut dia, Marselono Ferdinan dan kawan-kawan telah melupakan kekalahan dari Uzbekistan.

“Meski kami mencoba yang terbaik di laga lawan uzbekistan, kami pada akhirnya kalah dan tentu saja mental pemain terpengaruh karena kekalahan ini,” tutur STY.

“Tapi kami sudah memulihkan diri, dan membangkitkan mental pemain itu juga tergantung dari pelatih. Jadi, saya coba yang terbaik untuk melakukan itu. Bisa saya pastikan persiapan kami sudah matang, dan kami akan menyambut laga lawan Irak nanti dengan semangat yang positif,” paparnya.

Indonesia perlu berhati-hati agar tidak mendapatkan hukuman penalti pada laga ini.

Pada Piala Asia U23 2024, Irak “berjodoh” dengan penalti.

Irak berhasil mencetak tiga gol dari penalti dan dua kali kebobolan dari titik putih dari 4 laga.

Praktis, Irak hanya merasakan satu pertandingan saja tanpa penalti saat dikalahkan Thailand.

Sebelum melawan Vietnam, Irak mendapatkan penalti saat mengalahkan Tajikistan (4-2) dan Arab Saudi (2-1).

Namun, Irak juga sudah 2 kali kebobolan dari titik penalti. Hal itu terjadi saat melawan Tajikistan dan Arab.