Innalilahi, Najwa Shihab Berduka, Putri Quraish Shihab Nyesek Lepas Kepergian Sosok Pria Berbakat Ini: Rasa Sesak dan Berduka

Innalilahi, Najwa Shihab Berduka, Putri Quraish Shihab Nyesek Lepas Kepergian Sosok Pria Berbakat Ini: Rasa Sesak dan Berduka

Grid.ID – Jurnalis Najwa Shihab baru-baru ini membagikan sebuah kabar duka.

Bagikan kabar duka, Najwa Shihab pilu lepas kepergian sosok seniman berpengaruh ini.

Lantas siapakah sosok yang baru berpulang tersebut?

Seperti diketahui, baru-baru ini Najwa Shihab mengumumkan kabar duka.

Kabar duka itu diunggah Najwa di akun Instagramnya @najwashihab pada Sabtu (27/04/2024).

Penampilan Najwa Shihab saat pemotretan!

Di unggahan itu, Najwa tampak mengunggah sebuah video.

Video itu memperlihatkan momen Najwa Shihab saat mewawancarai seorang seniman Tanah Air.

Namun sayang, seniman itu kini telah dikabarkan berpulang.

Ya, seniman kenamaan Indonesia itu bernama Joko Pinurbo alias Jokpin.

Joko Pinurbo merupakan penyair yang telah melahirkan banyak karya-karya puisi dan tulisan.

BREAKING NEWS: Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Sempat Jatuh Sakit hingga Dirawat di RS

Ia juga telah menerbitkan banyak buku yang digemari para penggemar sastra Indonesia.

Najwa Shihab ikut berduka cita dengan kepergian penyair Joko Pinurbo

Namun, kini Joko Pinurbo telah dikabarkab meninggal dunia.

Penyair asal Jogja tersebut tutup usia pada Sabtu (27/04/2024) di umur 61 tahun.

Mendengar kabar itu, Najwa Shihab pun langsung pilu.

Ia lantas memajang video saat berkesempatan mewawancari sang penyair.

Di video itu, Najwa tampak meminta Jokpin untuk membacakan sebuah penggalan puisi yang paling favorit.

Tak hanya itu, Najwa juga menceritakan kesannya saat mendengar Jokpin membaca puisi.

“Kamus Kecil”, setia terlontar setiap saya diminta menyebutkan puisi favorit. Maka, alangkah puitisnya malam itu, ketika setiap lariknya teruntai langsung dalam suara penyairnya, yang sekaligus penyair favorit saya, Joko Pinurbo.”

“Membaca puisi Jokpin ibarat genggaman erat yang menarik pikiran dan hati ke sebuah perjalanan yang menyenangkan. Tak berhadapan dengan struktur sajak rapi, rima teratur, atau pilihan kata asing yang menuntut kamus untuk mencari kemungkinan makna tersirat.”

“Yang ditebarnya kosakata sehari-hari yang tak lain dari percakapan orang-orang di tempat umum: celana, kopi, kamar mandi, telepon genggam, dll. Lalu, di antara tebaran kata itu, terbangun ruang demikian luas untuk kita menghayati kehidupan,” ujar putri Quraish Shihab.

Najwa pun kaget saat mendengar kabar kepergian penyair favoritnya.

Ia merasakan duka mendalam atas kepergian Joko Pinurbo.

“Dan pagi tadi saya dengar kabar itu, kabar kehilangan. Ini luluh yang berbeda. Oleh rasa sesak dan duka, bukan oleh kebungahan yang biasa saya temukan dari puisi terbaik Joko Pinurbo.”

Di akhir kalimatnya, Najwa mengucapkan terima kasih kepada sang penyair atas puisi-puisi indah yang telah diciptakan.

“Terimakasih Mas Penyair. Terimakasih sudah membacakan ‘’Kamus Kecil’’.”

“Terimakasih sudah menulis Kata Pengantar indah untuk Catatan Najwa. Terimakasih sudah berpuisi.”

“Terimakasih sudah membuat saya terus belajar menyelami kata-kata itu:

‘’bahwa sumber segala kisah adalah kasih

bahwa ingin berawal dari angan

bahwa ibu tak pernah kehilangan iba

bahwa segala yang baik akan berbiak’’ pungkasnya.

Mengetahui hal itu, banyak netizen yang juga ikut berduka.

“Selamat jalan penyair hebat,” tulis akun @mon***.

“RIP mas Jokpin,” imbuh akun @han***.

“Engkau telah berpulang tapi puisi-puisimu tetap hidup,” timpal akun @pai***.

(*)