Empat Hari Jadi Ayah,Pria di Purwakarta Tewas Ditusuk di Ruang Tamu,Ibu Pilu: Anak Satu-satunya

TRIBUNTRENDS.COM – DUKA keluarga pria Purwakarta korban penusukan yang tewas ditikam teman sendiri.

Pria Purwakarta ini baru empat hari sandang status sebagai ayah baru.

Ibunda korban pun pilu karena korban merupakan anak satu-satunya.

Terduga pelaku penusukan terhadap pria bernama Diana Gustia (24) warga Desa Citalang, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, berhasil ditangkap polisi.

Orang tua korban berharap pelaku bernama Rizky Apriansyah (27) dapat dihukum setimpal dengan perbuatan yang ia lakukan.

“Berharap semoga pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya,” ucap Nemah (48) yang merupakan ibu dari Diana Gustia kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Minggu (14/1/2024).

Nemah mengaku bahwa ia terakhir bertemu dengan korban pada Rabu (10/1/2024) kemarin, saat istri korban ingin melahirkan.

“Ketemu terakhir Rabu kemarin, saat menantu melahirkan, baru empat hari punya anak Ya Allah,” ucap Nemah yang menangis sambil berjalan meninggalkan Mapolres Purwakarta.

Nemah menyebutkan bahwa korban merupakan anak satu-satunya yang ia miliki.

“Anak satu-satunya, tadi dikabarin cuman kalau Dian itu ada di rumah sakit,” ucapnya.

Ia tak menyangka bahwa anak satu-satunya itu sudah tak bernyawa saat ditemui di rumah sakit.

“Engga tahu kalau ternyata sudah meninggal, semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ucap Nemah.

Diketahui, Diana Gustia tewas usai mendapatkan tiga tusukan dari terduga pelaku Rizky Apriansyah yang merupakan teman korban.

empat hari jadi ayah,pria di purwakarta tewas ditusuk di ruang tamu,ibu pilu: anak satu-satunya

Diana Gustia (26) diduga korban penusukan saat dibawa ke ruangan jenazah di RSUD Bayu Asih, Minggu (14/1/2024). (Tribun Jabar/ Deanza Falevi)

Peristiwa penusukan itu terjadi di rumah warga bernama Nining di yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Minggu (14/1/2024) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, korban sedang beristirahat di ruang tamu.

Tak perlu waktu lama, pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam yang digunakan.

Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di daerag Cigelam, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (14/1/2024) sore.

Saat itu, pelaku hendak melarikan diri ke Jakarta.(*)

Kabar Lain: Potret Terakhir Kakek Wafat Sambil Peluk Makam Ortu, Hidup Sendiri Tanpa Istri dan Anak hingga Tua

Inilah potret terakhir Muhammad Subandrio (56), pria yang meninggal sambil peluk makam orangtuanya.

Muhammad Subandrio adalah warga Jalan Sindujoyo, Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ia ditemukan meninggal dunia sambil memeluk kuburan orangtuanya pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Mendiang ditemukan oleh seorang pria bernama Agus Bastoni.

Ketika itu saksi berniat membersihkan komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogopojok.

Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto mengatakan saksi awalnya mengira korban sedang tidur, namun ketika didekati ternyata sudah tidak bernapas.

empat hari jadi ayah,pria di purwakarta tewas ditusuk di ruang tamu,ibu pilu: anak satu-satunya

Kakek meninggal dunia, peluk makam ortu (Ist/Dok. Polsek Gresik)

“Awalnya saksi mengira korban tidur. Lalu dibangunkan tetapi korban tidak bergerak, kemudian oleh saksi dicek napasnya, ternyata sudah meninggal,” ujar Rachmat kepada awak media.

Rachmat menjelaskan, saksi kemudian memberitahu kepada warga lain tentang kejadian tersebut, termasuk memberitahukan kepada keluarga almarhum.

Kejadian tersebut juga dilaporkan kepada pihak kelurahan, kepolisian setempat dan juga Puskesmas Nelayan.

“Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim kesehatan, korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Rachmat.

Rachmat menambahkan, selama ini korban hidup sendiri, tidak memiliki istri dan anak.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi dari keluarga, almarhum mengalami sakit panas sejak Senin (8/1/2024).

Bahkan, sebelum kejadian sudah sempat diantar oleh kakaknya ke puskesmas untuk berobat.

“Korban dievakuasi oleh petugas Polsek, Koramil dan tim kesehatan dari Puskesmas Nelayan. Kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” kata Rachmat.

empat hari jadi ayah,pria di purwakarta tewas ditusuk di ruang tamu,ibu pilu: anak satu-satunya

Proses evakuasi Muhammad Subandrio (60), warga Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Istimewa)

Pada saat ditemukan meninggal dunia di atas makam orangtuanya, almarhum mengenakan baju berwarna coklat dan celana panjang warna hitam.

Polisi juga mendapat informasi bahwa almarhum memang kerap mendatangi makam orangtuanya untuk berziarah.

“Ziarah datang ke makam orangtuanya. Datang subuh, meninggal di sebelah makam keluarga. Biasa memang ke situ, kadang sore, kadang subuh,” tutur Kanit Reskrim Polsek Gresik, Ipda Aziz.

Almarhum, kata Aziz, datang ke makam orangtuanya sejak subuh karena kondisi jasad masih belum terlalu pucat atau sampai kebiruan.

Diduga, ia meninggal dunia lantaran sakit yang dialami.

Cerita Lain, Bapak Guru Ini Sudah 7 Tahun Rayakan Anniversary di Kuburan

Kisah haru lainnya soal kuburan juga dialami bapak guru asal Malaysia ini.

Pada tahun 2016 lalu, sempat viral kisah cinta seorang guru asal Malaysia bernama Kamal Effendi yang ditinggal istri meninggal hanya setahun setelah menikah.

Istri Kamal Effendi merupakan seorang dokter benama Nik Idzni Dalila.

Ketika menikah, Idzni tengah dalam keadaan sakit kanker ginjal stadium 4.

Namun kenyataan itu tak membuat Kamal mundur, justru ia makin mantap melangkah ke pelaminan.

Kamal dan Idzni akhirnya menikah meski dalam kondisi istri sakit berat.

empat hari jadi ayah,pria di purwakarta tewas ditusuk di ruang tamu,ibu pilu: anak satu-satunya

Kamal Effendi masih rutin rayakan anniversary 7 tahun setelah istri meninggal (Instagram @kamaleffendi)

Setelah menikah, hari-hari Kamal dihabiskan untuk menemani istrinya berjuang melawan penyakit.

Sayangnya, pernikahan mereka harus terpisah maut hanya setahun setelah janji akad diucap.

Tepat di hari anniversary pernikahan yang pertama yakni pada 27 Desember 2016, Idzni meninggal dunia.

Kini sudah 7 tahun berlalu sejak kepergian Idzni, bagaimana kabar Kamal?

Kamal cukup aktif mengunggah postingan di akun Instagramnya yang bernama @kamaleffendi.

Selain menjadi guru, ia juga seorang penulis dan influencer.

Akun Instagramnya itu telah memiliki 130 ribu followers.

Melalui medsos, Kamal kerap mengunggah aktivitasnya sebagai pembicara.

Ia banyak diundang orang untuk berdiskusi dan berbicara tentang dunia pendidikan, Islam, kepenulisan, dan kepemimpinan.

Kamal juga menerbitkan bukunya sendiri, salah satunya merupakan kumpulan puisi berjudul ‘Bersendiri ke Pantai’.

Masih Betah Sendiri

Meski sudah bertahun-tahun ditinggal Idzni, Kamal masih betah sendiri.

Ia setia dengan kesendiriannya dan belum mencari pengganti Idzni di hati.

empat hari jadi ayah,pria di purwakarta tewas ditusuk di ruang tamu,ibu pilu: anak satu-satunya

Foto kenangan Kamal Effendi bersama sang istri, Idzni (Instagram @kamaleffendi)

Bahkan setelah kepergian Idzni, Kamal masih rutin menziarahi makam istrinya untuk merayakan anniversary pernikahan.

Setiap tanggal 27 Desember tiba, Kamal akan pergi ke kuburan istrinya sembari membawa buket bunga.

Seperti yang ia lakukan pada 27 Desember 2023 ini.

Dalam unggahan Instagramnya, Kamal merekam momen ketika berjalan menuju makam Idzni.

Ia membawa buket bunga mawar merah lalu meletakkan di atas makam sang istri.

Melalui caption unggahan, Kamal mengucapkan selamat anniversary pernikahan yang kedelapan.

Berikut tulisan haru yang dibuat Kamal:

“Delapan tahun telah berlalu dengan cepat, hanya satu tahun bersamamu, dan tujuh tahun tanpa kehadiranmu.

Namun setiap momen terasa singkat dan abadi.

Datang hari ini untuk meletakkan bunga di tempat peristirahatanmu mungkin adalah hal yang paling tidak bisa kulakukan untuk merayakan kita.

Selamat ulang tahun pernikahan ke 8, sayangku tersayang.

Milikmu, milikku, milik kita,” tulis Kamal.

Unggahan itu sukses memicu rasa haru di hati netizen.

Bagaimana tidak, selama 8 tahun ini Kamal terus setia membersamai istrinya meski dalam perpisahan karena kematian.

Melalui kolom komentar, banyak netizen mengungkap rasa kagumnya pada kesetiaan Kamal.

“Telah mengikutimu sejak tahun pertama. Kemudian tahun ke 8 berlalu. Tetap saja cinta itu tidak pernah pudar. Tuan, Anda memberi nilai tertinggi untuk saya; untuk apa yang kami sebut kekasih dan suami sejati.”

“Al fatihah utk bidadari syurga Aku berharap suatu hari nanti bila aku takde lagi didunia akan sentiasa dikenang oleh yg tercinta.”

“Tuhan memberkati. Telah mengikutimu sejak arwah meninggal dan begitu cepat sudah 7 tahun.”

“Beruntung sekali Arwah memilikimu sebagai suaminya, masyaAllah. Masih setia berkunjung ke kuburnya. Dan aku yakin namanya juga ada di setiap do’a. Semoga kalian berdua dipertemukan kembali di jannah aamiin. Al Fatihah untuk arwah.”

“Ya Allah.. dari dulu setia follow up.. setianya seorang suami ini al-fatihah.”

Unggahan Haru Setiap Tahun

Tak hanya mengunjungi makam istrinya, Kamal juga selalu membuat tulisan haru untuk mendiang Idzni setiap tanggal anniversary mereka.

Berikut beberapa tulisan Kamal yang ia buat untuk Idzni:

Anniversary Ketujuh, 22 Desember 2022

“Berdiri di sini setiap tahun untuk merasakan udara tenang yang berhembus melalui angin kesedihan dan kesengsaraan.

Aku sudah lupa tahun berapa sejak kepergianmu.

Mungkin menandakan seberapa jauh saya berada di sisi lain dari kesedihan.

Memilih sesuatu yang cerah hari ini untuk melambangkan harapanku untuk tahun depan yang lebih cerah tanpamu, dan begitu saja – aku menikah selama tujuh tahun dan bertahan hidup sebagai duda selama enam tahun. Alhamdulillah

Selamat ulang tahun ketujuh sayang — milikmu, milikku, milik kita…”

Anniversary Keenam, 22 Desember 2021

“Mawar merah untuk ulang tahun keenam.

Selalu milikmu, milikku, milik kita — selamat ulang tahun dan banyak cinta dari jauh.”

Anniversary Kelima, 27 Desember 2020

“Mengambil Lisianthus putih (atau Eustoma) untuk ulang tahun kelima.

Selalu milikmu, milikku, milik kita – selamat ulang tahun dan banyak cinta dari jauh.”

Anniversary Keempat, 27 Desember 2019

“Bunga yang sama yang dulu melambangkan perayaan cinta kami akhirnya berubah menjadi tanda kesedihan saya.

Bunga-bunga yang sama yang mekar di masa muda akhirnya layu dan mengering — ia musnah, tetapi baunya tetap ada.

Begitu pula dengan rasa sayang saat aku berduka—akhirnya tumbuh menjadi tidak terlihat melalui mata dan tindakan, namun perasaan itu tetap ada dan mungkin hanya terlihat oleh diriku sendiri.

Di tahun-tahun mendatang, jika bunga yang sama jatuh ke tangan orang lain sebagai tanda perayaan cinta — ketahuilah bahwa saya mungkin sudah move on, namun sudut pandangnya tetap sama: Saya akan terus menghormati siapa pun orang tersebut. , dengan bunga yang sama — demi cinta, dan hanya cinta.

Selalu milikmu, milikku, milik kita – selamat ulang tahun dan banyak cinta dari jauh.”

Anniversary Ketiga, 27 Desember 2018

“Kunjungan pagi paling awal dan terbanyak dalam setahun, dan tentu saja istimewa dengan bunga mawar karena ini hari jadi kami.”

Anniversary Kedua, 27 Desember 2017

“Allah Maha Penyayang lagi Maha Mengetahui. Ini adalah salah satu pemikiran yang aku pegang erat-erat sampai hari ini:

Ketika Dia memutuskan untuk mengambilmu dariku; Dia membawamu pada ulang tahun pernikahan kita, secara mendalam, Dia ingin aku selalu mengingatmu di hari terindahku – hari aku menikahimu.

Dan hari ini, seperti dua tahun lalu; Saya mengenakan pakaian pernikahan kami untuk kedua kalinya, untuk mengenang kenangan itu, untuk merayakan berkah dari seorang wanita yang mengubah hidup saya.

Sayang,

kekosongan yang kau tinggalkan untukku; Saya telah mengisinya dengan kebaikan, kasih sayang dan cinta untuk diri saya sendiri. Terimakasih untuk semuanya; kenangan indah, dan doa yang tak ada habisnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaanku saat kamu ada.

Sekarang aku akan menjalani hidupku bersama mereka; selamanya berhutang budi atas keberanian dan keyakinan yang kamu miliki padaku untuk bertahan hidup tanpamu. Kamu tidak dilupakan, akan selalu tak tergantikan, dan tetap dekat di hatiku.

Selamat ulang tahun kedua sayang, banyak cinta dari jauh.”

Anniversary Pertama, 27 Desember 2016 (Idzni Meninggal)

“Agaknya segalanya terasa seperti mimpi, lamunan sementara; pikiran melayang dengan kaki tidak menginjak tanah dan kepala jauh di atas awan.

Dari semua hari, Allah memutuskan untuk mempertemukanmu hari ini, di ulang tahun pernikahan kita yang pertama. Siapa sangka, pada tanggal yang sama setelah 365 hari; tangan yang sama yang pertama kali kupegang sekarang akan menjadi yang terakhir kalinya kupegang.

Kamu masih secantik yang kuingat, tangan lembutmu dan kulit putihmu, tidak pernah berubah. Ciuman yang dulu terasa panas karena ronanya kini sedingin es.

Aku tidak tega meninggalkanmu sendirian. Aku ingin bertahan, tapi aku harus menerima bahwa kami berdua kini tak lagi berada di dunia yang sama dengan waktu berbeda, mata uang berbeda. Aku yakin tempatmu lebih baik dari tempatku.

Jika kamu masih di sini hari ini, kamu pasti tahu betapa aku akan memanjakanmu dengan cinta di hari jadi kita. Hadiah yang kuhabiskan saat ini adalah untuk kutepati sendiri, tapi tidak apa, kita sudah berjanji, kalau kamu sudah di surga tolong cari aku, aku juga akan menunggumu. Kamu akan selalu menjadi cinta pertama dan belahan jiwaku yang paling sejati.

Selamat ulang tahun pertama sayang, banyak cinta dari jauh, aku mencintaimu, selalu.”

(TribunJabar.id/ Deanza Falevi, Tribun Jateng, Tribun Trends)

Sebagian diolah dari artikel TribunJabar.id dan Tribun Jateng

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World