Sahabat Ungkap Kebiasaan Istri di Karawang Saat Ada Masalah,Syok Dikabari Ossy Bunuh Suaminya

TRIBUNJAKARTA.COM – Terungkap reaksi sahabat ketika tahu Ossy Claranita Nanda Triar (32) nekat membayar orang demi menghilangkan nyawa suaminya, Arif Sriyono (32).

Padahal sahabat mengatakan, biasanya Ossy akan bercerita ketika ada masalah yang menyangkut rumah tangganya.

Namun nahas, Ossy malah memilih jalan pintas membunuh Arif dengan membayar seseorang berinisial RZ dengan upah Rp 1,5 juta.

Diketahui, Ossy merupakan dalang di balik tewasnya Arif yang merupakan karyawan PT. Toyota tersebut.

Ossy merencanakan pembunuhan dua minggu sebelum peristiwa itu terjadi di sekitar Irigasi Sasak Misra, Kecamatan Klari, Karawang, Selasa (9/1/2024) dini hari.

Ossy mengajak adik kandungnya, Pandu (19) untuk merencanakan pembunuhan tersebut.

Pandu kemudian mencari seseorang untuk mengeksekusi kakak iparnya seolah tewas karena menjadi korban begal.

Meski sudah berakting sesempurna mungkin, Ossy akhirnya ketahuan juga.

Ossy dan Pandu saat ini sudah dijadikan tersangka dan ditahan, sementara RZ masih menjadi buronan.

Setelah kasus ini viral, sosok Ossy pun dikuliti warganet.

Di media sosial TikToknya, Ossy tampak memposting tiga unggahan.

Terakhir, Ossy memposting kenangan untuk menutup tahun 2023.

Di postingan tersebut, sudah banyak warganet yang menuliskan komentar, salah satunya sahabat Ossy.

Seorang wanita bernama Marsya mengaku sebagai teman dekat Ossy kaget mendengar kabar ini.

Marsya mengatakan, biasanya Ossy bercerita ketika ada masalah yang sedang terjadi.

Namun kali ini, Marsya justru kaget mengetahui Ossy membunuh suaminya.

“Raaaa kenapa??? Hp gw standby 24 jam kalau ada apa2 biasanya lo chat, tapi gue malah dikasih suprise kaya gini,” tulis Marsya.

“Tth temennya?” tanya warganet.

“Iya saya temen deketnya,” jawab Marsya.

Terungkap reaksi sahabat ketika tahu Ossy Claranita Nanda Triar (32) nekat membayar orang demi menghilangkan nyawa suaminya, Arif Sriyono (32). (TribunJabar)

4 kali rapat di kosan

Untuk melancarkan pembunuhan itu, Ossy mengadakan rapat alias pertemuan sebanyak empat kali bersama Pandu dan RZ di sebuah indekos.

Persiapan itu dilakukan mereka sejak dua minggu sebelum kejadian.

Hingga akhirnya diputuskan, pembunuhan itu dilakukan seolah Arif tewas karena menjadi korban begal.

Diskenariokan, Ossy sedang berada di Bandung ketika suaminya dibunuh.

Sebelum pembunuhan terjadi, Pandu meminta Arif menjemput karena sepeda motornya mogok di sekitar pinggir Irigasi Sasak Misra, Kecamatan Klari, Karawang.

Tak ada curiga sama sekali, Arif pun pergi ke lokasi yang disebutkan adik iparnya.

Sampai di lokasi, Arif kemudian mengendarai kendaraannya sembari menyetep motor Pandu.

Arif saat itu berboncengan dengan RZ.

Sampai di lokasi yang sudah tak terlihat penduduk, Pandu dan RZ pun melancarkan aksinya.

RZ yang duduk di belakang Arif langsung menikam bagian leher korban.

Arif sempat menangkis tikaman RZ hingga terjatuh dari sepeda motor.

Namun perlawanannya runtuh ketika Pandu menyerang Arif menggunakan celurit.

Arif mulai kelelahan karena celurit Pandu mengenai dada dan perutnya. Korban pun meninggal di lokasi kejadian.

Sementara Pandu dan RZ meninggalkan lokasi membawa motor korban.

Saat ini Pandu dan Ossy sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

RZ pun kabarnya baru saja ditangkap pihak kepolisian.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News