BANJARMASINPOST.CO.ID – Tak hanya puasa sunnah, ada banyak amalan lain yang bisa dikerjakan pada bula Syawal 1445 hijriah/2024 ini.
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan daftar amalan sunnah di bulan Syawal atau pascaramadhan yang bisa ditunaikan umat Islam.
Adanya anjuran puasa sunnah di bulan Syawal, dituturkan Ustadz Adi Hidayat sebagai inti dari konsistensi ibadah di bulan Ramadhan.
Selain puasa Syawal, ada amalan lainnya di bulan Syawal, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan hal tersebut sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah selain puasa Syawal enam hari.
Daftar amalan pascaramadhan merupakan esensi yang harus tetap dikerjakan umat Islam meski sudah tak di bulan Ramadhan lagi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ibadah siyam Ramadhan esensinya tidak berhenti saat tuntas dikerjakan siyamnya, namun mengalami keberlangsungan pascaramadhan yang ditunjukkan langsung isyaratnya oleh Allah SWT.
“Dan diperjelas oleh Nabi Muhammad SAW dengan amalan-amalan tertentu yang menunjukkan suksesnya ibadah puasa kita, bukti penerimaan ibadah kita di hadapan Allah SWT, tanda syukur kita dihadapan Allah SWT, bekal terbaik menjelang kematian, dan kebahagiaan saat menghadap Allah SWT,” jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Daftar amalan pascaramadhan berdasarkan ayat Alquran Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي ْ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْا نُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّن تٍ مِّنَ الْهُد ى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَل ى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ يُرِيْدُ اللّ هُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّ هَ عَل ى مَا هَد ىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
syahru rama ānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falya um-h, wa mang kāna marī an au ‘alā safarin fa ‘iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullāha ‘alā mā hadākum wa la’allakum tasykur n
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Ketika Allah memberikan nikmat pada Nabi Muhammad SAW maka Allah meminta rasul untuk bersyukur telah diberi anugerah terbaiknya.
Sesuai QS Al-Kautsar ayat 1-2, yaitu:
اِنَّا اَعْطَيْن كَ الْكَوْثَرَ
innā a’ ainākal-kau ar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
fa alli lirabbika wan- ar
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
“Disini dapat kita lihat realisasi syukur yang yang diperintahkan Allah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mengimplementasikan syukur dengan shalat, tidak hanya sekadar shalat namun juga meningkatkan kualitas dan kuantitas shalatnya, Sampai terlacak dalam narasi hadits disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW shalat hingga kakinya bengkak,” papar Ustadz Adi Hidayat.
Tidak ubahnya dalam ibadah Ramadhan, ketika kita mendapatkan banyak kenikmatan selama Ramadhan maka syukur menjadi langkah selanjutnya.
Syukur tersebut langsung dieksekusi dengan melakukan shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri menjadi wujud komitmen bahwa setelah Ramadhan kita sebagai manusia berjanji untuk terus melaksanakan shalat sebagai wujud syukur dan kontinyuitas pada Allah.
“Sebenarnya ini berlaku umum, jika Anda mendapat penambahan nikmat berupa harta benda ataukah keturunan maka cara bersyukurnya tingkatkan ketaatan kepada Allah, standarnya shalat. Naikkan levelnya dengan berjamaah tingkatkan dengan ibadah sunnah, dan kerjakan tepat waktu,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
Setelah shalat, hal yang diperintahkan adalah berkurban. Esensi berkurban disini tidak hanya menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta. Dan ini umumnya digunakan sebagai dalil pelaksanaan Idul Qurban.
Esensi yang dimaksud adalah berkurban dengan wasilah berbagi. Berbagi dapat dilakukan dengan bersedekah, berinfaq, menyantuni anak yatim dengan kualitas pemberian yang baik.
Kemudian dijelaskan pula dalam HR.Muslim no.1162 dimana perowinya adalah sahabat Abu Ayyub Al-anshari bahwa diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW mengenai latihan amal setelah Ramadhan, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal. Puasa tersebut dinilai berpahala seperti puasa selama 1 tahun. Hadits tersebut berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya: “Barang siapa yang telah menuntaskan puasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di Bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh,” (HR.Muslim)
Puasa 6 hari di Bulan Syawal ini dimaksudkan untuk melatih sikap istiqomah kita pasca Ramadhan supaya tetap diteruskan meskipun Ramadhan telah usai. Hukum puasa 6 hari di Bulan Syawal ini adalah sunnah.
Inti puasa melahirkan nilai takwa. Takwa secara singkat adalah kemampuan untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah sekaligus dorongan untuk menjauhkan kita dari perbuatan maksiat, sehingga kita selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Seseorang yang mampu menjalankan puasa Ramadhan kemudian diteruskan dengan puasa 6 hari di Bulan Syawal maka ia akan diberi kekuatan oleh Allah pada jiwanya, sehingga ia mampu meningkatkan ketaatan dan menjauhi maksiat selama satu tahun penuh hingga bertemu Ramadhan berikutnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII