BANGKAPOS.COM — Sosok nenek yang hilang di hutan selama 9 hari saat pergi ke kebun.
Saat ditemukan dan ditanya Tim SAR ia mengakui seakan hidup di dunia lain.
Wanita tersebut bernama Falentika Floregina (66) warga Dusun Lirikelang, Desa Wuluwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
“Pada pencarian hari keenam kami mendapat laporan dari warga bahwa korban sudah ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi pencarian,” ujar Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan di Maumere, seperti dikutip dari TribunJatim.com.
Supriyanto mengungkapkan, Falentika ditemukan dalam keadaan selamat. Namun kondisinya lemas.
“Kondisi korban dalam keadaan lemas. Selama hilang korban mengaku seperti berada di dunia lain,” ujarnya.
Sebelumnya Falentika pergi ke kebun di Dusun Lirikelang, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu cuaca sedang hujan deras.
Hingga sore hari, Falentika Floregina tak kunjung kembali.
Keluarga lalu mencari Falentika Floregina, namun tetap tidak mendapat titik terang.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Maumere, pada Kamis (4/4/2024) lalu.
Nenek Falentika memang menjadi perhatian keluarga setelah keberadaannya tak diketahui beberapa hari.
Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan mengungkapkan, awalnya Falentika Floregina pergi ke kebun di Dusun Lirikelang, pada sekitar pukul 07.00 Wita.
“Saat itu cuaca sedang hujan deras,” ujar Supriyanto di Maumere, Senin (8/4/2024), dikutip dari Kompas.com
Hingga sore hari, Falentika Floregina tak kunjung kembali. Keluarga lalu mencari Falentika Floregina, namun tetap tidak mendapat titik terang.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Maumere, pada Kamis (4/4/2024).
Selanjutnya tim SAR gabungan dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 7,5 kilometer dari Kantor SAR Maumere.
Tim datang dengan dilengkapi peralatan mounteneering. Operasi pencarian lantas dilaksanakan sejak Sabtu (6/4/2024), namun hingga kini masih nihil.
Supriyanto menambahkan, pencarian hari ketiga pada hari ini, dilaksanakan sejak pagi pukul 07.00 Wita.
“Kami berharap korban segera ditemukan. Operasi pencarian melibatkan keluarga dan warga setempat,” sebut Supriyanto.
Kasus yang Sama
Nenek Sailan (68) warga Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, pada Rabu (20/3/2024) pukul 17.00 sore.
Ia ditemukan di kebun sawit milik Pariadi warga Desa Telak.
Pencarian Nenek Sailan, telah dilakukan sejak Senin (18/3/2024) lalu. Ketika dia dilaporkan hilang usai pergi ke kebun sawit.
Tak kunjung ketemu, pencarian nenek telah melibatkan orang pintar atau dukun kampung. Karena diketahui lokasi hilangnya Nek Sailan terkenal angker.
“Alhamdulilah kondisinya sehat, ketemu di kebun sawit punya Pariadi orang kampung sini lah. Jarak dari rumah Nek Sailan ke kebun itu sekitar 7 kilometer,” kata Kepala Desa Telak, Fahrudin kepada Bangkapos.com, Rabu (20/3/2024).
Saat ditemukan, Nenek Sailan sedang berjalan kaki, jaraknya dari titik dia hilang ke tempat ditemukan sekitar 5 kilometer.
“Posisinya dia tengah berjalan, ada warga pulang mencari kepiting melihatnya, di kebun sawit punya Pariadi,”katanya.
Untuk saat ini, Nenek Sailan belum dapat diajak berkomunikasi, terkait kemana saja selama dua hari tersesat di dalam hutan sawit.
“Untuk sementara belum diajak komunikasi, kami belum sampai nanyak ke sana lebih dalam. Tapi kemungkinan karena dia linglung tadi, sudah lupa-lupa.
Selain itu, kita juga saking senangnya dan ditambah capek mencari, dia sudah ketemu kita alhamdulilah,” katanya.
Namun, Fahrudin memastikan kondisi Nenek Sailan dalam kondisi baik-baik saja, tak ada luka atau hal lainnya terjadi di tubuhnya.
“Kondisi sehat, tidak ada tanda lemas, kurang makan dan saat ini sudah dibawa pulang ke rumahnya,” katanya.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan memperluas areal pencarian hingga 6 kilometer dan menyasar sejumlah kolong eks tambang yang ada di dekat Desa Telak.
“Hari ini sesuai permintaan keluarga korban operasi dimulai pukul 10.00 WIB. Berdasarkan petunjuk dukun mencari keberadaan Nek Sailan,” kata Kepala Desa Telak, Fahrudin dikonfirmasi Bangkapos.com, Rabu (20/3/2024).
Fahrudin mengatakan, berdasarkan keterangan dan informasi dari suami korban, Nenek Sailan berangkat ke kebun, Senin (18/3/2024) pagi pukul 08.30 WIB dengan berjalan kaki menuju ke kebun yang berjarak kurang lebih 4 kilometer dari rumahnya.
“Ia berjalan sendiri masuk ke kebun sawit di ujung kampung. Nenek Sailan sempat menyampaikan ‘kita sudah lama tidak ke kebun’. Anak, mantu sudah melarang karena Nenek Sailan sering lupa karena faktor usia,” ungkapnya.
Ketika pergi ke kebun, suami hingga anaknya tidak mengetahui.
Rescuer Unit Siaga SAR Mentok, Yurizal mengatakan pihaknya kembali melanjutkan pencarian Nenek Sailan yang hilang di dalam hutan.
Tim SAR gabungan bersama masyarakat desa bakal lebih luas menyisir lokasi pencarian hingga sampai jarak 6 kilometer.
“Untuk metode kita membagi tim mencari di tempat-tempat yang dicurigai sempat dilalui korban. Radius pencarian untuk hari ini di perluas 5-6 kilometer,” ujar Yurizal.
Sementara, kesulitan yang ditemui oleh tim pencarian. Dikatakan Yurizal tidak adanya tanda tanda atau jejak yang ditinggalkan korban.
“Untuk kesulitan proses pencarian tidak adanya tanda-tanda atau jejak yang ditinggalkan korban. Kalau untuk kolong ada beberapa titik, itu juga termasuk ke dalam area pencarian dan untuk penambahan orang dari masyarakat di sini sudah cukup banyak,” katanya.
(Bangkapos.com/TribunJatim.com/Kompas.com)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII