Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Diperkirakan Alami Obesitas

lebih dari 1 miliar orang di dunia diperkirakan alami obesitas

Ilustrasi apa yang menyebabkan berat badan tidak turun?

KOMPAS.com – Bukan rahasia lagi bahwa angka obesitas global telah meningkat selama beberapa dekade terakhir.

Namun analisis baru mengukur kenaikan tersebut.

Hasil pengukuran itu menemukan bahwa lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia hidup dengan obesitas pada tahun 2022. Angka tersebut sekitar seperdelapan dari populasi global.

Sebagai perbandingan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hampir 800 juta orang mengalami obesitas pada tahun 2016.

Mengutip Science News, Jumat (1/3/2024) obesitas didefinisikan dengan adanya kelebihan lemak tubuh yang menganggu kesehatan.

Penyakit kornis ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta dapat membatasi mobilitas dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental.

Penelitian obesitas

Dalam studi ini, peneliti meneliti lebih dari 3600 studi berbasis populasi yang diterbitkan selama beberapa dekade terakhir yang mencakup 222 juta partisipan di hampir 200 negara dan wilayah.

Peneliti kemudian membagi berat badan yang dilaporkan setiap peserta dengan tinggi badan dan dikuadratkan untuk menemukan indeks massa tubuh atau BMI.

Analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2022 hampir 900 juta orang dewasa di seluruh dunia memiliki BMI 30 atau lebih sehingga diklasifikasikan sebagai obesitas.

Sedangkan pada anak-anak dan remaja berusia 5 hingga 19 tahun, diperkirakan hampir 160 juta menderita penyakit kronis yang didefinisikan sebagai BMI di atas titik tertentu pada kurva referensi pertumbuhan WHO yang memperhitungkan usia dan jenis kelamin.

Itu artinya dari tahun 1990 hingga 2022, prevalansi obesitas meningkat dua kali lipat pada wanita, tiga kali lipat pada pria, dan empat kali lipat pada anak-anak serta remaja.

Pada saat yang sama, angka orang-orang yang mengalami kekurangan berat badan secara global mengalami penurunan.

“Kita tidak boleh menganggap kekurangan berat badan dan obesitas sebagai dua hal yang terpisah karena transisi dari satu hal ke hal lainnya berlangsung sangat cepat,” kata Majid Ezzati, peneliti kesehatan global dari Imperial College London.

Perkiraan tingkat obesitas seharusnya meningkatkan kewaspadaan.

“Pemerintah dan masyarakat perlu mengatasi hal ini melalui pencegahan dan perawatan medis,” papar Ezzati.

Ezzati mencatat bahwa salah satu faktor pendorong terbesar peningkatan prevalensi obesitas adalah terbatasnya akses dan tidak terjangkaunya makanan sehat.

Selain itu juga, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi seperti perubahan gaya hidup di tingkat masyarakat seperti kurang tidur, peningkatan stres, dan lebih banyak makan makanan olahan dan konsumsi berlebihan.

Peneliti melaporkan temuan mereka ini di jurnal Lancet.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World