AC Milan Siapkan Tawaran Kontrak untuk Remaja Serbia,Rossoneri Berpotensi Dapatkan Secara Gratis

TRIBUNKALTARA.COM – AC Milan menyiapkan tawaran kontrak untuk remaja Serbia Matija Popovic, Rossoneri berpotensi mendapatkan sang pemain secara gratis.

Tawaran resmi dari AC Milan untuk Matija Popovic tersedia.

Tak tanggung-tanggung, AC Milan menyiapkan tawaran kontrak jangka panjang hingga lima tahun.

I Rossoneri telah memantau remaja tersebut selama beberapa waktu.

Klub asuhan stefano Pioli meyakini Matija Popovic adalah prospek yang sangat menarik.

Dia memiliki ciri khas sebagai pemain yang memiliki kecepatan, kualitas teknis, dan keserbagunaannya.

Matija Popovic bisa bermain di mana saja pada lini depan.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan, kontrak Matija Popovic dengan Partizan Belgrade berakhir pada 31 Desember.

Selepas itu, dia akan bebas menandatangani kontrak dengan klub mana pun.

Namun, saingan AC Milan untuk mendapatkan sang pemain cukup antre panjang.

Klub-klub mentereng Eropa seperti Dortmund, Barcelona, ​​​​RB Leipzig juga mengincar Popovic.

Namun AC Milan tidak ingin menyerah sebelum berjuang.

Mereka tahu, bahwa selama tidak ada tanda tangan, apapun masih bisa terjadi.

Apalagi, Popovic dan agennya memberikan sinyal AC Milan dalam beberapa hari terakhir.

Itu menjadi pegangan Geoffrey Moncada dan Antonio D’Ottavio merasa berpeluang mendaratkannya di San Siro.

Siasat Pioli atasi krisis lini depan AC Milan jelang Liga Italia pekan ke-13

Stefano Pioli dipusingkan dengan taktik untuk menyiasati kegentingan di lini tengah AC Milan menjelang duel melawan Fiorentina diLiga Italia.

Liga Italia pekan ke-13 akan dipanaskan dengan duel AC Milan vs Fiorentina.

Duel AC Milan vs Fiorentina dijadwalkan pada Minggu (26/11/2023) pukul 02.45 WIB.

Kegentingan lini depan AC Milan tak tanggung-tanggung dengan absennya duo penyerang andalannya, Olivier Giroud, dan Rafael Leao.

Olivier Giroud didiskualifikasi setelah terkena kartu merah di laga AC Milan kontra Lecce.

Sementara Rafael Leao terkena cedera.

Masalahnya adalah setiap kali pasukan asuhan Stefano Pioli ini bermain tanpa Olivier Giroud dan Rafael Leao, hasilnya sama sekali tidak menyenangkan.

AC Milan hanya mampu memenangkan tiga pertandingan, kalah tiga kali, dan lima kali seri kontra tim-tim papan bawah, termasuk melawan Spezia dan Cremonese yang telah terdegradasi.

Tanpa keduanya, tim asuhan Stefano Pioli sangat kesulitan.

Untuk menyiasatinya, Stefano Pioli bakal mengandalkan Luka Jovic, meskipun yang bersangkutan sebelumnya tampil mengecewakan.

Namun, melawan mantan klubnya, Jovic mungkin akan mendapatkan motivasi tambahan.

Dia akan mendapat kesempatan sebagai starter bersama Samuel Chukwueze.

Noah Okafor, yang awalnya dianggap akan menjadi pilihan, tidak dapat dipastikan karena tengah menjalani tugas internasional bersama Swiss.

Chukwueze, yang belum menunjukkan performa maksimal, juga diproyeksikan untuk mendapat kesempatan bermain di sayap kanan, sementara Christian Pulisic akan bermain di posisi sayap kiri.

Kubu Rossoneri berharap pemain asal Nigeria ini dapat meningkatkan kontribusinya setelah didatangkan dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro ditambah bonus tambahan delapan juta euro.

Ini menjadi kesempatan bagi Chukwueze untuk menemukan konsistensi dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi Rossoneri.

Dikutip dari MilanNews, perubahan juga akan terjadi di lini tengah di mana Yunus Musah akan menggantikan Tommaso Pobega. Ruben Loftus-Cheek kabarnya telah mulai pulih.

Namun, besar kemungkinan ia masih akan tetap diistirahatkan untuk laga krusial kontra Dortmund di Liga Champions pekan depan.

Rossoneri saat ini masih di peringkat tiga klasemen sementara dengan 23 poin dari 12 laga.

Tertinggal sampai delapan poin dari Inter Milan di puncak, dan berselisih enam poin dengan Juventus di peringkat dua.

Pasukan Pioli tanpa kemenangan di empat laga terakhir di Serie A. Setelah digebuk Juventus 0-1, Rossoner imbang kontra Napoli 2-2, dan dipermalukan Udinese 0-1, serta terakhir ditahan Lecce 2-2.

Untungnya, di tengah performa mengecewakan tersebut, mereka berhasil menekuk PSG 2-1 yang membuka harapan di penyisihan grup Liga Champions.

Sementara Fiorentina masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara dengan 20 poin.

La Viola kalah beruntun dengan skor identik 1-0 dari Lazio, dan Juventus, sebelum bangkit di laga terakhir untuk menekuk Bologna 2-1.

Jika Milan sedang krisis di lini belakang, situasi berbeda menimpa Fiorentina di mana mereka mengalami krisis di lini belakang.

Pelatih Vincenzo Italino harus segera menyiapkan alternatif terbaik agar benteng pertahanan mereka ambruk dijebol pasukan Milan.

Dikutip dari Sempre Milan, La Viola kehilangan bek tengah andalan, Luca Ranieri. Dia selama ini jadi pilar untuk mengisi jantung pertahanan Fiorentina.

Terbukti, dia telah memainkan tujuh penampilan di Liga Italia musim ini.

Ranieri juga telah menyumbangkan dua gol dan satu assist di ajang UEFA Conference League 2023-2024.

Selain itu, Fiorentina kabarnya tidak akan diperkuat oleh bek tengah lainnya, Michael Kayode.

Pasalnya, sang pemain dilaporkan belum fit setelah cedera ringan saat Fiorentina menjamu Empoli pada pekan ke-9 Liga Italia 2023-2024.

Duel kontra Fiorentina terbilang “tricky” bagi AC Milan.

Kedua tim silih berganti mengalahkan. Duel terakhir terjadi di Firenze di La Viola menang 2-1 lewat gol Nicolas Gonzalez, dan Luka Jovic, sedang gol semata wayang Milan oleh Theo Hernandez.

Namun, Milan cukup superior di San Siro, di mana mereka menyapu bersih kemenangan dalam tiga kali duel kandang terakhir.

Terakhir kali tim merah hitam takluk di San Siro adalah musim 2019 lalu.

(*)