TRIBUNTRENDS.COM – Saat menstruasi, normalnya darah haid yang keluar berwarna merah.
Namun, bagaimana jika darah haid yang keluar justru berwarna hitam?
Darah haid berwarna hitam tak jarang membuat para perempuan ketar ketir.
Perlu diketahui, darah yang keluar saat menstruasi biasanya dipengaruhi oleh waktu dan kondisi kesehatan orang tersebut.
Maka dari itu, ada baiknya para perempuan tak menganggap sepele kondisi darah haid berwarna hitam.
Berikut ini 8 hal yang bisa menyebabkan darah haid berwarna hitam.
Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.
- Awal atau Akhir Menstruasi
Ilustrasi pembalut untuk menstruasi. (iStock)
Melansir dari Flo Health, pada awal dan akhir siklus haid biasanya aliran darah berubah jadi lebih lambat.
Darah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh sehingga sempat mengalami oksidasi dan berubah warna menjadi hitam atau coklat.
Darah hitam pada awal menstruasi juga bisa merupakan sisa darah menstruasi siklus sebelumnya yang menempel pada dinding rahim dan baru keluar.
Darah haid hitam yang satu ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
- Benda Asing yang Tertinggal di Vagina
Keluarnya darah haid hitam bisa jadi tanda bahwa ada benda “asing” yang tertinggal di dalam vagina. Hal ini bisa saja terjadi, jika Anda lupa mengeluarkan tampon, dari dalam vagina.
Beberapa objek lain, yang umum ditemui di dalam vagina bisa berupa kondom, hingga mainan seks (sex toys).
Jika memang penyebab darah haid hitam adalah objek asing yang tertinggal di dalam vagina, gejala seperti demam, sulit buang air kecil, gatal dan rasa tidak nyaman di sekitar vagina, hingga bau busuk, bisa Anda rasakan.
- Darah haid tertahan
Hematocolpos adalah kondisi yang terjadi ketika darah menstruasi terhambat dan tidak bisa keluar dari rahim, serviks, atau vagina.
Akibatnya, darah haid berwarna hitam dan menggumpal.
Penyumbatan ini bisa terjadi akibat kelainan bawaan yang berdampak pada selaput dara, septum vagina, atau dalam kasus langka, tidak adanya serviks (agenesis serviks) dapat terjadi.
Jika Anda merasakan beberapa gejala seperti darah berbau busuk, demam, sulit buang air kecil, bengkak dan gatal di area vagina, bisa jadi darah haid hitam itu muncul akibat penyumbatan dalam vagina.
- Kanker Serviks
Pada kasus yang sangat jarang, jika darah haid berwarna hitam yang keluar disertai dengan perdarahan setelah berhubungan seks atau di tengah-tengah siklus menstruasi, maka perlu dicurigai adanya kemungkinan telah terjadi kanker serviks.
Kanker serviks stadium awal biasanya belum menunjukkan gejala apapun.
Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejala seperti darah haid berwarna hitam yang berbau menyegat, nyeri saat berhubungan seks, menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya, dan kesulitan buang air bisa dirasakan.
Pada kanker serviks stadium yang lebih lanjut, mungkin ada gejala seperti:
- Mudah lelah
- Menstruasi yang lebih lama atau lebih berat
- Sakit saat berhubungan seks
- Penurunan berat badan
- Nyeri panggul
- Kesulitan buang air kecil dan besar
- Bengkak di kaki
- Lochia
Pendarahan yang terjadi 4 sampai 6 minggu setelah melahirkan bayi dikenal sebagai lochia.
Secara tak sadar, orang mengira ini adalah darah haid yang menghitam.
Seseorang yang mengalami lochia akan ditandai dengan aliran darah yang deras, disertai gumpalan kecil.
Biasanya, akan mereda dalam beberapa hari setelahnya.
Seiring waktu, warna darah berubah menjadi krem atau kuning sebelum berhenti sepenuhnya.
Meskipun begitu, tidak semua wanita mengalami ini pasca melahirkan.
- Tanda Keguguran
Keguguran bisa terjadi dalam 20 minggu pertama kehamilan dan salah satu tanda yang terlihat biasanya adalah perdarahan.
Darah yang berwarna merah tua bisa saja terlihat seperti hitam, sehingga jika Anda mengalami perdarahan saat hamil yang terilhat seperti darah haid berwarna hitam, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
- Perdarahan Implantasi
Implantasi adalah proses tertanamnya sel telur yang telah berhasil dibuahi ke dinding rahim.
Saat proses ini terjadi, seringkali akan muncul perdarahan implantasi yang biasanya terlihat seperti menstruasi namun dengan volume yang jauh lebih sedikit.
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, darah yang keluar akibat implantasi bisa berwarna hitam.
Hal ini dikarenakan darah yang seharusnya mengalir cepat, keluar terlalu lambat dari vagina, sehingga warnanya menghitam sebelum keluar.
Terjadinya perdarahan implantasi biasanya disertai juga dengan gejala awal kehamilan seperti payudara yang bengkak dan nyeri serta lemas.
- Infeksi Menular Seksual
Seperti dikutip dari Sonora.id, darah haid hitam telah dikaitkan dengan infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore.
Keputihan berwarna coklat tua atau hitam terkadang disertai dengan gejala IMS lainnya seperti:
- Keputihan dengan bau yang tidak sedap
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Sakit saat berhubungan seks
- Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks
- Tekanan atau nyeri panggul
- Vagina gatal
Jika tidak diobati, IMS dapat menyebar dan menyebabkan penyakit radang panggul. Ini dapat menginfeksi leher rahim bagian organ reproduksi lainnya.
Untuk kasus yang parah, hal ini dapat menjadi pemicu gangguan kesuburan dan sulit untuk hamil.
Doa Setelah Haid
Ilustrasi wanita berdoa (Tribunnews.com)
Di hari terakhir haid, jangan lupa untuk membaca doa setelah haid berikut ini.
Para Muslimah dianjurkan membaca doa ini karena doa ini merupakan bacaan niat untuk melakukan mandi wajib setelah haid.
Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri setelah menstruasi agar ibadah yang kita kerjakan sah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata cara mandi wajib setelah haid
1. Baca doa niat mandi wajib setelah haid selesai
2. Lanjutkan dengan membersihkan kedua tangan sebanyak 3 kali
3. Jangan lupa bersihkan daerah kemaluan lalu cuci tangan dengan sabun setelahnya
4. Baca doa niat wudhu kemudian mulailah berwudhu
5. Lanjutkan dengan membasuh kepala tiga kali sampai ke pangkal rambut
6. Lalu, pisah-pisahkan rambut dengan jari
7. Kemudian guyurlah seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lanjut ke sisi kiri
8. Pastikan untuk membersihkan lipatan-lipatan dan bagian tersembunyi
(TribunTrends/Tiara)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII