Cendekiawan NU Nadirsyah Hosen
JAKARTA, KOMPAS.com – Pimpinan PBNU mengumpulkan pimpinan wilayah di Surabya, Jawa Timur, pada 7 Januari 2024.
Dalam kegiatan itu, diduga pimpinan pusat memberikan instruksi kepada pimpinan wilayah untuk memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Instruksi ini bertolak belakang dengan pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf usai terpilih saat Muktamar pada 2021 lalu. Saat itu, Gus Yahya meminta agar PBNU tetap bersikap netral serta tak ditarik ke dalam politik praktis.
Belakangan, beberapa petinggi NU justru menjadi pendukung paslon, baik di luar maupun di dalam struktur tim pemenangan.
Lantas, kemanakah arah dukungan PBNU di Pilpres 2024?
Simak pembahasan lengkapnya bersama cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir di Gaspol! Kompas.com, pukul 21.30 WIB.
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII