Persebaya Surabaya Eksodus? 3 Indikasi Jadi Cikal Bakal,Legenda and Alumnus Bajul Ijo Kans Masuk Lis

TRIBUNWOW.COM – Persebaya Surabaya eksodus? Tiga indikasi jadi cikal bakal, legenda dan alumnus Bajul Ijo kans masuk lis beli di bursa transfer awal musim Liga 1 2024/2025.

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya disinyalir bakal melakukan eksodus pemain di bursa transfer awal musim nanti.

Tiga cikal bakal jadi indikasi eksodus pemain bakal dilakukan oleh Persebaya Surabaya.

Lantas, apa saja ketiga indikasi itu?

Bonek cek ulasan selengkapnya:

1. Selera Komposisi Paul Munster

Pertama berkaitan dengan selera komposisi Paul Munster yang tentu berbeda dengan skuad warisan Aji Santoso dan Uston Nawawi saat ini.

Seperti diketahui, Paul Munster ditunjuk Persebaya Surabaya ketika memasuki libur jeda akhir tahun atau setelah gelaran bursa transfer paruh musim berlangsung.

Tentu, Paul Munster mau tidak mau dituruni oleh skuad warisan yang bukan merupakan komposisinya.

Praktis, menilik problematika tersebut, bursa transfer awal musim 2024/2025 diprediksi bakal jadi panggung Paul Munster ambil bagian.

Pelatih eks Bhayangkara FC itu disinyalir bakal menggoda beberapa anak emasnya untuk bisa bereuni dengannya di skuad The Guardian.

Masuknya beberapa nama tersebut tentu bakal mengubah komposisi yang kini telah dimiliki Persebaya Surabaya.

Bahkan, tak menutup kemungkinan eksodus pemain bisa saja dilakukan oleh tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Pelatih anyar Persebaya Surabaya Paul Munster (kiri) dan skuad Persebaya Surabaya (kanan). (Instagram @officialpersebaya)

Berikut ulasan selengkapnya:

1). Bruno Matos (AMF)

Otak serangan asal Brasil, Bruno Matos, jadi satu di antara pemain asing tersukses yang pernah bekerjasama dengan Paul Munster.

Tercatat, Bruno Matos didatangkan Paul Munster dari Persija Jakarta pada tahun 2019.

Atau selang beberapa bulan setelah Paul Munster merapat bersama Bhayangkara FC.

Tak perlu waktu lama bagi Bruno Matos beradaptasi, ia mampu lesatkan 9 gol dan 2 assist dari 17 pertandingannya bersama Bhayangkara FC.

Sayang, kiprah Bruno Matos saat itu hanya seumur jagung bersama Bhayangkara FC.

Hingga pada akhirnya, per 21 Februari 2020, Bruno Matos memutuskan untuk hengkang ke Madura United.

Terkini, kans Paul Munster untuk mendatangkan kembali Bruno Matos terbilang cukup terjal.

Pasalnya, Bruno Matos belum lama ini baru meneken kontrak anyar bersama SD Juazeirense per 1 Januari 2024.

Jika Paul Munster hendak kembali bereuni dengan Bruno Matos, maka, manajemen Persebaya Surabaya harus merogoh kocek lebih dalam untuk memastikan tanda tangan winger eks Persija Jakarta tersebut.

2). Ezechiel NDouassel (CF)

Penyerang asal Chad, Ezechiel NDouassel berpotensi bakal bereuni kembali dengan Paul Munster.

Dasarnya berkaitan dengan sosok Ezechiel NDouassel yang merupakan andalan dari Paul Munster.

Di bawah komando sosok Paul Munster, eks Persib Bandung itu mampu bukukan 26 caps dengan berhasil lesatkan 13 gol dan 3 assist.

Selain itu, penampilan apiknya di musim ini di Liga 2 2023/2024 berpotensi besar bakal kembali dilirik oleh Paul Munster untuk lini depan Persebaya Surabaya.

Terkini, Ezechiel NDouassel mampu bukukan 8 gol dan 2 assist dari 12 pertandingan bersama FC Bekasi City FC di Liga 2 2023/2024.

Untuk kansnya kembali reuni dengan Paul Munster terbuka lebar mengingat kontrak striker asal Chad itu disinyalir hanya sampai akhir musim 2023/2024 bersama FC Bekasi City.

Atau dengan kata lain, Persebaya Surabaya bisa mendatangkan Ezechiel NDouassel dengan skema bebas transfer musim depan.

3). Wahyu Subo Seto (AMF)

Gelandang serang lokal milik Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto potensi jadi putra daerah Jawa Timur jebolan Surabaya United yang potensi di bawa Paul Munster ke Persebaya Surabaya.

Kedatangan Paul Munster yang semakin dekat ke Persebaya Surabaya potensi jadi sebab sosoknya bakal turut serta merapat.

Terlebih, Wahyu Subo Seto masuk di antara pemain yang kerap diandalkan Paul Munster kala membesut Bhayangkara FC.

Di bawah komando Paul Munster, Wahyu Subo Seto mampu catatkan 43 pertandingan dengan mampu bukukan 2 gol.

Hal itu bisa saja dapat mudah terealisasikan menyusul kontraknya yang juga akan usai bersama Bhayangkara FC pada akhir musim nanti.

4). Evan Dimas (AMF)

Gelandang PSIS Semarang, Evan Dimas juga merupakan pemain warisan dari Paul Munster.

Seperti diketahui, sosok Evan Dimas merupakan pemain andalan Paul Munster semasa melatih Bhayangkara FC.

Terbukti, 22 pertandingan diberikan Paul Munster untuk Evan Dimas bermain di lini tengah Bhayangkara FC dengan catatan 2 assist dari 1.497 menit bermain.

Bahkan kala itu, dalam 11 laga beruntun sebelum Paul Munster angkat kaki dari Bhayangkara FC, Evan Dimas terus menjadi andalan Paul Munster.

Terkini, performa Evan Dimas yang terus alami penurunan seusai alami cedera dan sulit mendapatkan menit bermain baik ketika di Arema FC maupun PSIS Semarang bisa jadi peluangnya untuk kembali ajak mantan anak emasnya itu ke Persebaya Surabaya.

Terlebih kontrak Evan Dimas juga akan segera berakhir hingga akhir musim 2023/2024.

5). Hansamu Yama (CB)

Hansamu Yama merupakan satu di antara pemain andalan yang kerap dipasang oleh Paul Munster saat di Bhayangkara FC.

Terbukti, Hansamu Yama diberikan 22 laga saat dilatih Paul Munster di Bhayangkara FC dengan sukses bukukan 2 gol untuk The Guardian.

Bahkan kala itu, Paul Munster lah aktor di balik kedatangan Hansamu Yama ke Bhayangkara FC dari Persebaya Surabaya

Meski begitu, kans Persebaya Surabaya untuk mendatangkan Hansamu Yama terbilang cukup terjal.

Mengingat Hansamu Yama masih memiliki kontrak sampai dengan 2025 mendatang bersama Persija Jakarta.

Peluang bisa didapatkan Persebaya Surabaya jika Hansamu Yama meminta kepada manajemen Persija Jakarta untuk dilepas ke Bajul Ijo dengan skema pinjaman.

Terlebih di musim ini, Hansamu Yama tergeser dari skuad utama seusai Persija Jakarta mendatangkan Rizky Ridho.

6). Andik Vermansyah (LW)

Selanjutnya ada pemain yang namanya sudah melegenda bersama Persebaya Surabaya yakni Andik Vermansyah.

Andik Vermansyah merupakan winger andalan Paul Munster kala masih melatih Bhayangkara FC.

Terbukti, 34 pertandingan dilakoni Andik Vermansyah bersama Paul Munster.

Dengan sukses bukukan 7 assist untuk Bhayangkara FC.

Pemain berusia 32 tahun itu sebelumnya juga dirumorkan bakal pulang ke Persebaya Surabaya pada bursa transfer .beberapa waktu silam.

Namun pada akhirnya, Andik Vermansyah justru diresmikan oleh tim Liga 2 2023/2024, Persiraja Banda Aceh.

Dan terkini, kansnya untuk kembali dibidik Persebaya Surabaya terbuka lebar setelah kedatangan Paul Munster.

2. Performa Buruk

Kedua berkaitan dengan performa buruk yang dialami oleh Persebaya Surabaya di musim ini.

Bisa dikatakan, dalam kiprahnya setelah promosi ke Liga 1 pada 2017 lalu, performa Persebaya Surabaya di musim ini menjadi yang terburuk.

Bagaimana tidak, Persebaya Surabaya baru bukukan 6 kemenangan dan menelan seri serta kalah 8 kali dari 22 laga.

Imbasnya, bukan misi juara yang kini dicanangkan Persebaya Surabaya melainkan masuk ke 10 besar atau menghindari zona merah degradasi.

Hal ini cukup disayangkan mengingat kans juara Persebaya Surabaya di musim ini bisa dikatakan lebih mudah karena adanya skema championship series atau perebutan juara ditentukan bukan hasil klasemen akhir melainkan knockout 4 besar.

Selebrasi gol Persebaya Surabaya kontra PSM Makassar. (Instagram @officialpersebaya)

3. Kebiasaan Bongkar Pasang Pemain Persebaya

Ketiga, faktor yang sudah kerap dirasakan Bonek adalah kebijakan bongkar pasang pemain yang sering dilakukan oleh Persebaya Surabaya.

Di musim 2023/2024 saja, Persebaya Surabaya telah melepas 28 pemain.

Bahkan, di paruh musim lalu, lebih dari 5 pemain dilepas Persebaya Surabaya.

Berikut ini daftar pemain yang dilepas Persebaya Surabaya di musim 2023/2024:

1. Rizky Ridho: Persija Jakarta

2. Leo Lelis: Borneo FC

3. Sho Yamamoto: Persis Solo

4. Koko Ari: Madura United

5. Alwi Slamat: Malut United

6. Alta Ballah: Dewa United

7. Ahmad Nufiandani: Dewa United

8. Yohanes Kandaimu: PSPS Riau

9. Satria Tama: Madura United

10. Januar Eka: Deltras FC

11. Supriadi: Persik Kediri

12. Michael Rumere: Kalteng Putra

13. Nuri Fasya: Persik Kediri

14. Salman Alfarid: Gresik United

15. Gede Dida: Persikab Kabupaten Bandung

16. Ze Valente: Persik Kediri

17. Brylian Aldama: PSCS Cilacap

18. George Brown: Persipal Palu

19. Risky Dwiyan: Persiba Balikpapan

20. Fernando Pamungkas: Persikab Kabupaten Bandung

21. Ferdinan Sinaga: Persiraja Banda Aceh

22. Julian Mancini: PSCS Cilacap

23. Denny Agus: Deltras FC

24. Brayen Pondaag: PSCS Cilacap

25. Bramdani: Kalteng Putra

26. Paulo Victor: Tanpa Klub

27. Widi Syarief: Persekat Tegal

28. Arizky Wahyu: Tanpa Klub.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya