Kunjungan Wisata ke Siak Selama 2023 Hampir Tembus 1 Juta Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK – Kunjungan wisatawan ke Kota Siak Sri Indrapura semakin meningkat. Pada 2023, jumlah wisatawan yang datang ke Siak hampir tembus 1 juta orang.

“Ini melebihi target dan di luar prediksi, padahal target 1 juta kunjungan itu sebenarnya untuk 2026 nanti, tentu ini menunjukkan perkembangan yang signifikan dan menambah motivasi bagi kami,” kata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak,Tekad Perbatas Setia Dewa, Selasa (16/1/2024).

Tekad menyampaikan, jumlah kunjungan wisata ke Siak selama 2023 itu tercatat 997.938 orang.

Masih berkurang 2062 pengunjung lagi untuk mencapai 1 juta orang.

“Namun ini meningkat dari target kita yaitu 650 ribu orang,” katanya.

Pengalaman 2023 ini akan menambah effort bagi dinas pariwisata Siak dan seluruh pengelola wisata untuk 2024. Tekad meyakini pada 2024 ini jumlah kunjungan akan melampaui angka 1 juta orang.

“Tentu ini upaya kita ke depan, selain membuat iven, promosi lewat media dan upaya untuk meningkatkan layanan,” katanya.

Ia minta doa restu masyarakat Siak agar pariwisata Kabupaten Siak terus berkembang dan dikenali oleh masyarakat luas.

Baik di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bahkan sampai ke Papua hingga Mancanegara.

“mari bersama-sama kita dukung mewujudkan cita-cita Bapak Bupati Siak Alfedri kedepannya Siak berhasil dalam mengelola industri wisata,” katanya.

Selain itu, seiring bertambahnya destinasi wisata di Siak akan semakin meyakinkan pertambahan pengunjung.

Destinasi yang bertambah pada awal Januari 2024 ini adalah Taman Burung Jauhari, di kelurahan Sungai Mempura, kecamatan Mempura.

“Taman ini sudah diresmikan oleh Pak Bupati kemarin, dan taman ini satu-satunya di Riau yang memiliki izin penangkaran burung,” katanya.

Ia menyampaikan Taman Burung Jauhari ini telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Pada izin tersebut pengelolaannya atas nama Koperasi Pesona Wisata Siak. Izin ini sudah terbit sejak 2022 lalu.

Ia mengatakan, Taman burung Jauhari ini juga sudah memiliki 21 jenis burung, dengan jumlah total burung sebanyak 56 ekor.

Kemudian mempunyai satu tenaga ahli khusus dalam pembuatan pakan dan perawatan kesehatan burung-burung tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Siak mengajak masyarakatnya untuk dapat menghibahkan bermacam-macam bintang peliharaan jenis burung maupun hewan lainnya untuk dijadikan koleksi pada taman Burung Jauhari ini,” katanya.

Sementara itu Bupati Siak Alfedri mengatakan taman ini merupakan spot wisata terbaru yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Siak di bawah pengawasan Dinas Pariwisata.

Alfedri yakin ini akan menambah daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah untuk datang ke kota Siak.

“Saya perintahkan OPD terkait untuk pengembangan dan penataan kawasan wisata kecamatan Mempura, agar terintegrasi untuk kemudahan wisatawan agar bisa menikmatinya spot-spot wisata,” kata Alfedri.

Ia berharap semakin banyak spot wisata yang dimiliki akan menambah kunjungan wisatawan. Alfedri menghrapkan wisawatan yang datang ke Siak bisa bermalam di Siak. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)