TRIBUNKALTIM.CO – Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono disebut-sebut maju di Pilkada Sleman 2024.
Sosok Erina Gudono belakangan ini jadi sorotan publik.
Namun kejelasan terkait hal tersebut akhirnya terjawab.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep bantah istrinya Erina Gudono maju di Pilkada Sleman 2024.
Menantu Jokowi, Erina Gudono tak maju Pilkada Sleman 2024.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep sebut,”Bukan Enggak Jadi, Emang Enggak Nyalon,”
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tegas membantah isu bahwa sang istri, Erina Gudono, maju dalam Pemilihan Bupati Sleman.
Sebelumnya, kabar mentantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal maju di Pilkada Sleman pertama kali digulirkan oleh DPC Partai Gerindra Sleman.
Kaesang memastikan, Erina tidak akan nyalon dalam Pilkada mendatang.
Menurutnya, tidak ada wacana pencalonan itu sejak awal.
“Enggak (maju jadi bupati Sleman), bukan enggak jadi, emang enggak,” kata Kaesang Pangarep seusai menghadiri halal bihalal Partai Golkar di kawasan Jakarta Barat, Senin (15/4/2024) malam.
“Erina enggak nyalon, sudah ya,” tegasnya.
Kaesang pun meminta semua pihak bertanya langsung mengenai isu ini kepada pihak yang menggaungkan.
“Ya enggak tahu, jangan tanya saya, tanya yang pihak luar menggaungkan itu. Erina enggak nyalon, enggak,” jawabnya.
Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Sleman membenarkan bahwa Erina masuk dalam bursa calon bupati untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman.
“Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatannya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut,” kata Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptana, Sabtu (9/3/2024).
Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY, Widi Handoko, menjelaskan kemunculan nama Erina berawal dari aspirasi masyarakat.
“Berawal dari aspirasi masyarakat, yang kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra Sleman,” ujar Widi, Selasa (12/3/2024).
Widi pun menegaskan, soal pengusulan itu masih sebatas wacana.
Bahkan, kata Widi, hingga saat ini belum ada pernyataan dari Erina secara langsung.
“Ini pun masih sebatas wacana, belum ada pernyataan resmi dari beliau dan pihak Gerindra sendiri, juga belum pernah melakukan pendekatan secara personal untuk menemui beliau,” katanya.
Ia menambahkan, jika saja Erina benar-benar berminat maju menjadi kandidat bupati Sleman dan berkontestasi pada Pilkada 2024 hal itu sah-sah saja.
Di sisi lain, DPC Partai Gerindra Sleman saat ini juga masih melakukan penjaringan kandidat bupati Sleman.
Munculnya nama Erina di kancah politik menambah deret keluarga Presiden Jokowi yang juga berkecimpung di pentas politik.
Setidaknya ada tiga orang anggota keluarga Presiden Jokowi yang terjun ke politik.
Yakni kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, hingga menantu Jokowi yang menikahi putri keduannya, Bobby Nasution.
Gibran Rakabuming Raka saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Ia juga merupakan pasangan cawapres dari Prabowo Subianto yang saat ini unggul sementara dalam Pilpres 2024.
Kemudian, Bobby Nasution, suami dari Kahiyang Ayu, hingga kini masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Terakhir, ada Kaesang Pangarep yang juga baru saja berkecimpung di dunia politik dan langsung ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI.
Kaesang juga diisukan bakal Pilgub DKI Jakarta.
Demokrat Bela Erina
Ketua BPOPKK Demokrat ini menganggap Erina Gudono punya hak politik yang sama dengan masyarakat Indonesia yang lain.
“Hak politik itu adalah hak untuk dipilih dan memilih.
Hak dipilih itu berlaku untuk siapa pun,” ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
“Oleh karena itu berlaku di anak Presiden, menantu Presiden, rakyat biasa, sama saja haknya dalam undang-undang,” ucap dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Baginya, keluarga atau kerabat Jokowi tak dilarang ikut serta dalam kontestasi elektoral.
Namun, soal terpilih atau tidak tentu sangat ditentukan oleh suara dan dukungan masyarakat.
“Suara rakyat, suara Tuhan. Nanti rakyat yang menentukan.
Kalau rakyat menginginkan beliau ya terpilih, kalau tidak menginginkan ya tidak terpilih,” ujar dia.
Ia menekankan, tak ada aturan di Indonesia yang menahan hak politik keluarga seorang presiden untuk ambil bagian dalam kontestasi elektoral.
Sebab, jika aturan itu dibuat justru akan menyebabkan diskriminasi antar warga Indonesia.
“Oleh karena itu undang-undang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga negara untuk bisa menjalankan hak politiknya,” kata dia.
Sebelumnya, wacana mendorong Erina menjadi cagub Sleman disampaikan oleh Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko.
Widi mengatakan, mencuatnya nama Erina karena dorongan atau aspirasi dari masyarakat sendiri.
DPP Gerindra Belum Bahas
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya belum fokus membahas soal Pilkada 2024.
“Kami saat ini belum bicara soal pilkada karena masih konsentrasi pileg dan pilpres,” tutur Dasco saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Dia Model bukan Pejabat Publik
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono tidak layak menjadi calon Bupati Sleman mengingat latar belakangnya sebagai model dan tidak pernah menduduki jabatan publik.
Ia merespons soal Erina yang diwacanakan oleh DPC Gerindra Sleman untuk menjadi calon Bupati Sleman berdasarkan aspirasi masyarakat.
“Prestasinya yang menonjol hanya sebagai Putri Yogyakarta. Ia juga hanya sempat berkarier di dunia model.
Jadi, Erina sama sekali belum pernah bersentuhan dengan profesi jabatan publik.
Karena itu, Erina tidak punya pengalaman dalam hal kebijakan publik,” ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/3/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
“Dengan demikian, upaya pencalonan Erina terkesan dipaksakan.
Erina pada dasarnya belum layak menjadi calon Bupati Sleman,” kata dia.
Jamiluddin menyampaikan, jika wacana Erina Gudono maju calon Bupati Sleman dipaksakan, akan memberi kesan pencalonan itu sebagai bagian dari dinasti politik.
Menurut dia, jika Erina Gudono yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu betul-betul maju, akan merugikan nama baik Jokowi.
“Karena itu, lebih baik keinginan mencalonkan Erina dikaji ulang,” ucap Jamiluddin.
Terkait kenapa Erina Gudono diwacanakan maju di Sleman, Jamiluddin menyebut Erina Gudono memang berasal dari Sleman.
Dia menilai hal tersebut sejalan dengan keinginan banyak pihak agar daerah dipimpin putra daerah.
Selain itu, usia Erina Gudono yang saat ini sudah 27 tahun membuat dirinya memenuhi syarat untuk menjadi calon bupati.
Namun demikian, Jamiluddin mengingatkan, dilihat dari pengalaman berorganisasi, Erina Gudono dinilai masih minim pengalaman.
“Bahkan keterlibatan di politik praktis belum memadai.
Kalaupun Erina bersentuhan dengan dunia politik, itu dimulai sejak suaminya menjadi Ketua Umum PSI,” kata dia. (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tepis Isu Erina Gudono Maju Pilkada, Kaesang Sebut Tak Ada Rencana Sejak Awal Sang Istri Nyalon
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII