TRIBUNWOW.COM – Eksodus kontras PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya, sama kebijakan berbeda 180 derajat. Snex-Panser dan Bonek cek sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, dua tim klasik di Liga 1, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya di musim 2023/2024 memang melakukan kebijakan mirip untuk kedalaman skuadnya.
Gilbert Agius merombak skuad PSIS Semarang dengan total melepas 29 pemain Laskar Mahesa Jenar sejak awal musim sampai dengan paruh musim lalu.
Paling sensasional tentu saja dilepasnya legenda hidup PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto.
Selebihnya, PSIS Semarang melakukan perombakan di kedalaman skuadnya dengan melepas beberapa pemain muda ke Liga 2.
Di sisi lain, hal yang sama juga dilakukan oleh Persebaya Surabaya.
Total, ada 28 pemain yang dilepas Persebaya Surabaya sejak awal musim sampai paruh musim lalu.
Di mana, beberapa pemain juga turut dilepas Persebaya Surabaya ke tim pesaing di Liga 1 seperti Madura United, Persis Solo dan Persija Jakarta.
Paling menyita perhatian tentu saja kepindahan Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya menuju ke Persija Jakarta.
Selain melakukan perombakan dari segi komposisi pemain, Persebaya Surabaya tercatat sudah melakukan tiga kali pergantian pelatih.
Terkini, juru taktik keempat Persebaya Surabaya, Paul Munster belum lama didapuk oleh Bajul Ijo.
Lebih lanjut, meski sama-sama melakukan eksodus besar, nasib PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya justru berbeda kontras 180 derajat.
Bagaimana tidak, PSIS Semarang dengan kebijakan eksodus pemain justru mampu membawa mereka bertengger di posisi terbaik sejauh kiprahnya di era Liga 1 yakni posisi keempat.
Bahkan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar berpotensi menghapus dahaga gelar Snex-Panser jika mereka berhasil lolos ke babak championship series.
Potret gelandang anyar PSIS Semarang, Evan Dimas (kiri) yang menjalani debutnya di Laskar Mahesa Jenar saat melawan Borneo FC di pekan ke-22 Liga 1 2023, Selasa 9 Desember 2023. (Instagram @psisfcofficial)
Mengingat, forma Liga 1 saat ini menggunakan championship series yang membuka jalan tim di posisi ke-2 sampai dengan 4 untuk bisa angkat trofi di akhir musim.
PSIS Semarang sejauh ini bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara dengan raupan 38 poin dari 22 pertandingan.
Dengan catatkan 11 kali menang, 5 imbang dan 6 kali menelan kekalahan.
Hal itu kontras dengan apa yang dialami Persebaya Surabaya di musim ini.
Tim berjuluk The Green Force itu justru bertengger di posisi ke-13 klasemen sementara.
Bajul Ijo bertengger di posisi ke-13 dengan raihan 26 poin dari 22 pertandingan.
Dengan rincian 6 kali menang, 8 imbang dan 8 kali menelan kekalahan.
Apesnya lagi, Persebaya Surabaya hanya berjarak 3 strip dari zona merah degradasi yang dihuni oleh rival mereka, Arema FC.
Persebaya Surabaya hanya berjarak 5 poin dari Arema FC dan sewaktu-waktu bisa tergelincir ke papan bawah Liga 1 2023/2024.
Dusan Stevanovic ketika berselebrasi merayakan golnya untuk Persebaya Surabaya. (Instagram @dule_5)
Daftar Pemain Keluar PSIS Semarang Musim 2023/2024
1. Hari Nur: Malut United
2. Taufik Hidayat: RANS Nusantara FC
3. Oktafianus Fernando: Persepal Palu dan saat ini ke Persebaya Surabaya
4. Ray Redondo: Malut United
5. Reza Irfana: Persikabo 1973
6. Syaiful: Persiba Balikpapan
7. Fajar Setya: PSKC Cimahi
8. Kartika Vedhayanto: Madura United
9. Damas Damar: Perserang Serang
10. Raka Askara: PSCS Cilacap
11. Yofandani Pranata:
12. Eduardus: Malut United
13. Luthfi Kamal: Bali United
14. Wawan Febrianto: Malut United
15. Sabillah: Bhayangkara FC
16. Rifky Suryawan: FC Bekasi City
17. Rizky Dwi: FC Bekasi City
18. Eka Febri Setiawan: Persipa Pati
19. Ridho Syuhada: PSMS Medan
20. Brandon Scheunemann: Persipura Jayapura
21. Jorry Guruh: Persik Kendal
22. Yudi Safrizal: Persipa Pati
23. Aqsha Saniskara: Persik Kendal
24. Fathul Ihsan: Persekat Tegal
25. Bahril Fahreza: Persikabo 1973
26. Gusti Setiawan: Tanpa Klub
27. Galih Trianggoro: Tanpa Klub
28. Dalley: Tanpa Klub
29. Bahril Fahreza: Persik Kendal.
Daftar Pemain Keluar Persebaya Surabaya Musim 2023/2024
1. Rizky Ridho: Persija Jakarta
2. Leo Lelis: Borneo FC
3. Sho Yamamoto: Persis Solo
4. Koko Ari: Madura United
5. Alwi Slamat: Malut United
6. Alta Ballah: Dewa United
7. Ahmad Nufiandani: Dewa United
8. Yohanes Kandaimu: PSPS Riau
9. Satria Tama: Madura United
10. Januar Eka: Deltras FC
11. Supriadi: Persik Kediri
12. Michael Rumere: Kalteng Putra
13. Nuri Fasya: Persik Kediri
14. Salman Alfarid: Gresik United
15. Gede Dida: Persikab Kabupaten Bandung
16. Ze Valente: Persik Kediri
17. Brylian Aldama: PSCS Cilacap
18. George Brown: Persipal Palu
19. Risky Dwiyan: Persiba Balikpapan
20. Fernando Pamungkas: Persikab Kabupaten Bandung
21. Ferdinan Sinaga: Persiraja Banda Aceh
22. Julian Mancini: PSCS Cilacap
23. Denny Agus: Deltras FC
24. Brayen Pondaag: PSCS Cilacap
25. Bramdani: Kalteng Putra
26. Paulo Victor: Tanpa Klub
27. Widi Syarief: Persekat Tegal
28. Arizky Wahyu: Tanpa Klub.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII