WARTAKOTALIVE.COM — Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta, Minggu (28/1/2024) pagi.
Setelah bersepeda, AHY dan Presiden Jokowi melanjutkan dengan sarapan pagi bareng di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mempunyai dua pandangan terkait pertemuan AHY bersama Presiden Jokowi, Minggu pagi tersebut.
Agung menilai, pertemuan tersebut secara internal untuk menguatkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar semakin solid memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
“Kedua, secara eksternal, mengirimkan pesan kepada PDIP bahwa saat Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam, maka ada AHY dari Demokrat yang siap menggantikan posisi Mahfud,” kata Agung saat dihubungi, Minggu (28/1/2024).
Seperti diketahui Presiden Jokowi bersama AHY berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta, Minggu pagi.
Setelah bersepeda, AHY dan Jokowi sarapan bersama di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.
AHY mengaku pertemuannya dengan Jokowi juga membahas isu kebangsaan dan terkait kesiapan Pemilu.
“Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan,” kata AHY.
“Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya,” sambungnya.
“Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis,” kata AHY.
“Gudegnya mak-nyus. Sehat selalu Pak Jokowi. Semoga senantiasa dikaruniai kelancaran untuk menuntaskan masa pengabdian ini,” ujarnya.
Mahfud Janji Mundur
Sebelumnya calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Mahfud MD di acara Tabrak Prof di Semarang, Selasa (23/1/2024).
Mahfud MD sebelumnya mengamini pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bahwa ia akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi.
“Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud.
Mahfud menyatakan, ia sejak awal tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.
Ia juga menegaskan tak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menko Polhukam untuk kampanye.
Namun, belakangan ia melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya.
Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh.
“Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga,” kata Mahfud.
Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku telah berbincang dengan Mahfud MD untuk menarik diri dari Menteri Polhukam.
“Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah,” kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melihat terdapat potensi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.
Saran itu juga Ganjar tujukan untuk capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
TKN Minta Tak Permasalahkan Pertemuan Jokowi-AHY di Yogyakarta
Sementara itu Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada pihak yang mempermasalahkan pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Jokowi dengan berolahraga hingga makan bareng di Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
Hal ini disampaikan Wakil TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
“Ya sudah kehilangan akal sehat kalau Pak Jokowi bertemu dengan AHY dikatakan akan bermasalah ya, kan jelas-jelas konstitusi kita hukum kita tidak melarang keberpihakan Pak Presiden jokowi sebagai warga negara ke paslon tertentu, itu jelas ya,” tutur Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, akan bermasalah jika ada pihak yang merasa nanti elektabilitasnya turun jika AHY bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dengan demikian, Habiburokhman pun menegaskan, agar masyarakat yang menilai sendiri terhadap adanya pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi.
“Sepanjang kami tidak melakukan cara-cara yang bertentangan dengan hukum dan per-UU,” kata Habiburokhman.
“Jadi tolong banget isunya sudah selesai soal presiden boleh berpihak atau tidak itu sudah selesai. tinggal kita awasi sama-sama,” imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap isi pembicaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra tidak menampik baik AHY dan Presiden Jokowi membahas situasi politik terkini.
“Bahas situasi politik terkini antara presiden dan Ketum parpol (partai politik) yang berada di luar pemerintahan,” kata Herzaky.
Menurut Herzaky pertemuan Jokowi dan AHY digelar secara santai.
Keduanya saling memahami posisi saat ini di mana Demokrat masih menjadi partai di luar pemerintahan.
Selain itu, katanya Jokowi dan AHY membahas soal kebangsaan dan kerakyatan.
“Hanya kelasnya presiden dan ketum partai besar, obrolan santai pun bahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan,” ucapnya. (m32)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII