TRIBUN-MEDAN.COM –Sempat viral sosok Jeniaty Rike Ekawaty.
Jeniaty mengundurkan diri dari jabatan Camat Rantepao hingga menuai kontroversi.
Jeniaty yang mengundurkan diri usai dipermalukan Bupati Toraja Utara di hadapan publik.
. Pengunduran diri tersebut membuat Jeniaty dinonjobkan oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Bagaimana kabar terkini mantan Camat Rantepa tersebut?+
Sosok Jeniaty Rike, Camat Rantepao (Ist)
Setelah tak menjadi camat, Jeniaty Rike Ekawaty menjalani jabatan baru sebagai Penyuluh Kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.
Jeniaty Rike Ekawaty kini punya jabatan baru setelah menyatakan mundur dari jabatan sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.
Diketahui, awal Januari 2024 lalu, Jeniaty Rike Ekawaty menyatakan mundur sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.
Surat pengunduran Jeni beredar di grup WhatsApp.
Informasi diperoleh tribuntoraja.com dari seorang ASN Pemkab Toraja Utara, bahwa Jeniaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao karena dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, saat Apel Gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, pada Senin (11/12/2023).
Setelah mundur, kini Jeniaty Rike menempati jabatan baru di Pemkab Toraja Utara.
Kantor tempat Jeniaty Rike Ekawaty biasanya bekerja kini sudah kosong. (HO)
Namun posisinya tak sementereng saat masih menjabat Camat Rantepao.
Jeniaty Rike Ekawaty ditempatkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.
Ia mendapat tugas sebagai Penyuluh Kearsipan.
Sementara jabatan Camat Rantepao yang ditinggalkan Rike Ekawaty kini digantikan oleh Ronny Kala’suso.
Lantas, siapa sosok Jeniaty Rike?
Sekretaris Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.
Jeniaty Rike Ekawaty ST MM adalah seorang alumnus SMA 1 Nabire, Papua. Ibunya, Alfrida Rassi, merupakan seorang guru yang telah pensiun.
Ayahnya adalah (alm) Phiter Tangke Rombe, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai, Papua.
Jeniaty adalah anak sulung dari tiga bersaudara.
Jeniaty Rike Ekawaty dilantik oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada 15 November 2022.
Dikutip pada laman torajautarakab.go.id, Jenny diangkat sebagai camat, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 821.23-3295 tahun 2022.
Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Mengundurkan Diri Usai Disindir ‘Jual Payung’
Ini dia sosok Jeniaty Rike Ekawaty. Jeniaty Rike Ekawaty adalah Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Jeniaty Rike Ekawaty memilih untuk mengundurkan diri per Rabu (13/12/2023).
Diduga pengunduran diri camat perempuan tersebut akibat merasa dipermalukan atasannya, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di depan publik.
Surat pengunduran diri wanita yang akrab disapa Jeni tersebut beredar luas di media sosial terutama lewat grup Whatsapp.
Ditemui di kantornya, Kamis (14/12/2023), Jeniaty membenarkan mengenai surat pengunduran dirinya tersebut.
Namun, sang camat yang kala itu mengenakan baju Pokko khas Toraja berwarna merah, enggan memberikan penjelasan lengkap.
“Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya no comment dulu,” katanya kepada Tribun Toraja.
“Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Jeni mengajukan pengunduran dirinya karena merasa telah dipermalukan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Berikut bunyi isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.”
Duduk Perkara
Informasi diterima Tribun Toraja, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.
Pemicu bupati marah karena persoalan payung saat apel gabungan di Lapangan Bakti Rantepao, Senin (14/12/2023).
Hal itu diungkapkan salah satu kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.
“Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara,” ucap JG kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
Ia menjelaskan, saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya, seluruh ASN diminta untuk membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
“Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut,” kata JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Disitulah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
“Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan,” ucap JG.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeniaty.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
“Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah,” tutur alumni Unhas ini.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII