TRIBUNBENGKULU.COM – Duduk perkara Chef Juna diserang warganet di media sosial usai MasterChef season 11.
Bahkan, MasterChef Indonesia juga menjadi trending di beberapa platform media sosial dengan topik yang membahas kejanggalan pada acara tersebut.
Seperti yang diketahui, dalam kompetisi MasterChef season 11 peserta bernama Belinda keluar sebagai juara.
Sementara Chef Juna, Chef Renata Chef Arnold merupakan juri dalam kompetisi tersebut.
Kendati demikian Chef Juna dinilai memberikan nilai kontroversial pada Kiki yang menyadi runner up dalam kompetisi tersebut.
Pasalnya, Kiki disebut lebih layak mendapat nilai lebih tinggi ketimbang Belinda.
Bahkan perbandingan skill antara Kiki dan Belinda juga disorot dalam kompetisi tersebut.
Melansir YouTube MasterChef Indonesia, Senin (27/11/2023), Belinda MCI 11 berhasil unggul 10 poin dari Kiki MCI 11.
Usai melewati tiga babak, Belinda MCI 11 mendapatkan skor akhir 1867 poin.
Sementara Kiki MCI 11 mengumpulkan 1857 poin.
Dengan demikian, pemenang MasterChef Indonesia 11 yang ditentukan dari poin terbanyak itu pun jatuh ke tangan Belinda MCI 11.
“Menjadikan total nilai kamu (Belinda MCI 11) 1867 poin, pemenang MasterChef Indonesia season ke-11,” tutur Chef Juna mengumumkan.
Belinda MCI 11 tampak tak percaya dan langsung memeluk Kiki MCI 11 yang berada di sampingnya.
Ia mengaku seperti mimpi mendapatkan gelar juara MasterChef Indonesia 11.
“Hah, aku menang MasterChef, ini beneran nggak sih? Apa aku cuma mimpi ya?” ucap Belinda MCI 11.
Kemenangan Belinda MCI 11 itu pun disambut tepuk tangan meriah dari keluarga dan alumni MCI 11.
Kiki MCI 11 tampak tersenyum lebar mendapati Belinda MCI 11 memenangkan kompetisi itu.
Ia turut memuji kehebatan Belinda MCI 11 yang bisa membuktikan kemampuan memasaknya.
“Belinda unggul 10 poin dan dia jadi the winner of MasterChef season ini, keren sekali sih Bel, kamu buktiin bahwasannya kamu bisa dan kamu sudah usahain yang kamu bisa dan kamu mau, dan tentunya juga berjalan lancar, dan akhirnya kamu angkat tropi itu, bangga sih ngeliat kamu,” kata Kiki MCI 11.
Chef Juna mengaku tak pernah menduga hasil dari persaingan Belinda MCI 11 dan Kiki MCI 11 di grand final MasterChef Indonesia.
Pasalnya ia melihat bahwa Belinda MCI 11 dan Kiki MCI 11 bergantian jatuh bangun dalam beberapa hidangan yang dibuat.
“Di sini kita juga tidak pernah menduga ya siapa di antara kalian berdua, tapi di tiga round daripada grand final ini memang terlihat kadang Kiki jatuh bangun, kadang kamu juga blank, di ronde kedua pure is all about Kiki ya, tapi hasil akhir sudah berbicara,” ujar Chef Juna.
Namun kemenangan Belinda justru membuat warganet kesal dan melayangkan ragam serangan berbentuk hujatan pada beberapa postingan terbaru Chef Juna.
Apalagi, aksi Kiki membantu Belinda memotong daging saat grand final pertama, Sabtu (25/11/2023), juga tersebar di media sosial dan jadi perbincangan.
Begitu pula dengan aksi pihak RCTI yang tak menampilkan momen Kiki membantu Belinda, juga menuai kritik.
Kalo gue jadi Kiki, gue sih ogah bantu, ‘kan lagi kompetisi. Terlalu baik Kiki ini,” cuit seorang warganet.
“Belinda nggak layak juara, motong daging aja masih dibantu,” cuit warganet lainnya.
“Kiki bantu Belinda potong lamb. Udah grand finalis kok ga bisa motong lamb sih? Masa harus dibantu sama lawannya?
Apalagi itu ga ditayangkan di TV alias di-cut sama pihak MCI. Kita tau aja dari postingan Kiki di IG. Kalo Kiki ga posting ya kita ga akan tau,” komentar warganet lainnya.atan.
“Aku kira kredibilitasmu tidak bisa dibeli Chef,” ucap akun @li***.
Kini, tak sedikit yang menyoroti latar belakang Chef Juna yang menjadi juri MasterChef Indonesia tersebut.
Sosok Chef Juna
Diketahu, Chef Juna atau pria dengan nama asli unior Jhon Rorimpandey dikenal publik ketika menjadi juri di salah satu ajang kompetisi memasak, MasterChef Indonesia.
Sebelum menjadi koki selebritas terkenal seperti sekarang ini, Chef Juna sempat mengalami kehidupan yang sangat keras. Ia pernah diculik, disiksa hingga ditembak.
Chef Juna awalnya merupakan mahasiswa jurusan perminyakan di Universitas Trisakti.
Namun, pendidikannya selama 3,5 tahun tersebut tidak terselesaikan lantaran dirinya kala itu terlalu nakal.
Setelah gagal lulus kuliah di Indonesia, chef kelahiran 20 Juli 1975 ini pun memutuskan untuk memperbaiki kehidupannya.
Ia menjual motor kesayangannya demi biaya sekolahnya di luar negeri di Brownsville, Texas, Amerika Serikat, pada 1997. Di sana ia masuk ke dalam sekolah penerbangan.
Setelah berhasil lulus dan mendapat lisensi pilot, selang beberapa lama sekolah penerbangannya itu bangkrut dan membuat Juna pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihannya.
Namun karena adanya krisis moneter pada 1998 yang membuat orangtuanya kesulitan ekonomi, Juna terpaksa harus mencari uang sendiri untuk membiayai hidupnya di sana.
Profesi sebagai koki ini pun didapatkan Juna secara tidak sengaja. Kala itu, ia bekerja di salah satu restoran tradisional Jepang sebagai pelayan.
Selang beberapa lama, ia pun ditawari untuk menjadi murid dari master Sushi di tempatnya bekerja.
Ia dilatih dengan sangat keras hingga pemilik restoran pun kagum dengan kemampuannya dan Juna pun dipromosikan untuk mendapatkan Permanent Resident.
Pada 2002, dia dipercaya untuk menjadi Head Chef (Kepala koki) di restoran tersebut.
Setahun kemudian, Juna pindah ke Uptown Sushi yang merupakan restoran sushi nomor satu di Houston, ia juga dipercaya untuk menjadi Executive Chef di sana.
Merasa jenuh dengan masakan Jepang, Juna pindah ke restoran Perancis yang bernama The French Laundry.
Di sana, ia kembali belajar dari awal dan dilatih dengan baik dan disiplin.
Berkat kemampuannya yang sangat baik, membuat pria asal Manado, Sulawesi Utara, ini kini menjadi koki yang sangat berbakat dan terkenal.
Setelah pulang ke Indonesia, Juna kemudian dipercaya untuk menjadi juri dalam ajang MasterChef Indonesia.
Juna menjadi juri yang identik dengan karakternya yang tegas dan komentarnya yang pedas untuk para pesertanya.
Pada 2016, ia membuka restoran di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, restoran pertamanya yang di beri nama Correlate yang tepatnya di lantai lobi gedung Menara Rajawali.
Selain MasterChef Indonesia, Chef Juna juga pernah mengisi acara televisi lain, di antaranya Arjuna, Hell’s Kitchen Indonesia, dan DCODE: The Progressive Project.
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII